Apa yang dimaksud dengan pasar bebas?

free market

Mungkin istilah ini sering kita dengar di bidang ekonomi. Apakah artinya?

Pasar bebas adalah istilah ringkasan untuk berbagai pertukaran yang terjadi dalam masyarakat. Setiap pertukaran dilakukan sebagai kesepakatan sukarela antara dua orang atau sekelompok orang yang diwakili oleh agen. Kedua individu bertukar dua barang ekonomi, baik komoditas berwujud atau jasa tidak berwujud. Jadi, jika saya bekerja untuk sebuah perusahaan saya bertukar jasa tenaga kerja saya dengan cara yang disepakati bersama untuk gaji moneter. Kedua belah pihak melakukan pertukaran karena setiap mengharapkan untuk mendapatkan dari itu. Juga, kedua belah pihak akan mengulangi pertukaran waktu berikutnya, karena harapannya telah terbukti benar (atau salah) di masa lalu. Bagaimana kedua belah pihak bisa mendapatkan keuntungan dari pertukaran? Masing-masing nilai dua barang/jasa yang berbeda dan perbedaan-perbedaan ini mengatur adegan untuk pertukaran. Misalnya, saya sedang berjalan bersama dengan uang di saku saya, tetapi tidak ada kabar. Penjual koran itu, di sisi lain, memiliki banyak koran, tetapi ingin mendapatkan uang. Sehingga, kami menemukan satu sama lain dan mencapai kesepakatan.

Pasar bebas dan sistem harga bebas membuat barang-barang dari seluruh dunia tersedia untuk konsumen. Pasar bebas juga memberikan ruang lingkup terbesar, mungkin untuk pengusaha, yang mempertaruhkan modal untuk mengalokasikan sumber daya, sehingga dapat memuaskan keinginan masa depan konsumennya seefisien mungkin. Pasar kompetitif bebas juga memberikan penghargaan dan merangsang inovasi teknologi yang memungkinkan inovator untuk mendapatkan kepala mulai dari konsumen memuaskan keinginan dengan cara baru dan kreatif.

Referensi

Ismail Zainuddin, Priyono. 2012. Teori Ekonomi. Surabaya: Dharma Ilmu.

Pasar bebas bagi Adam Smith merupakan penerapan konsep tatanan kosmis yang harmonis dalam bidang ekonomi. Pasar bebasr merupakan panggung sosial-ekonomi satu-satunya yang memungkinkan keadilan dapat diwujudkan. Pasar bebas adalah perwujudan dari apa yang disebut Adam Smith sebagai sistem kebebasan kodrati dan keadilan. Sudah diketahui umum bahwa kebesaran Smith sebagai bapak politik ekonomi terletak dalam teorinya mengenai sistem pasar bebas. Pasar bebas merupakan perwujudan kebebasan kodrati dan keadilan, atau merupakan perwujudan hukum kodrat dalam bidang ekonomi.

Pasar bebas berfungsi mempertahankan sebuh tatanan yang akan memberikan peluang bagi setiap orang untuk mencapai tujuannya sendiri-senidri. Pasar bebas adalah tatanan kosmis yang memungkinkan setiap individu mengejar kepentingannya dan dengan demikian pada akhirnya mewujudkan apa yang menjadi tujuan dari pasar bebas itu sendiri.

Kebijakan Hambatan Perdagangan dalam Pasar Bebas

Dalam kegiatan perdagangan pasar bebas(antar-negara) sering kali suatu negara mengalami hambatan. Hambatan perdagangan dalam pasar bebas adalah regulasi atau peraturan pemerintah yang membatasi perdagangan bebas.Berikut ini beberapa hambatan yang sering muncul dalam perdagangan di era pasar bebas :

  • Perbedaan Mata Uang Antarnegara
    Mata uang yang berlaku di setiap negara berbeda – beda. Negara yang melakukan kegiatan ekspor, biasanya meminta kepada negara pengimpor untuk membayar dengan menggunakan mata uang negara pengekspor. Pembayarannya tentunya akan berkaitan dengan nilai uang itu sendiri. Padahal nilai uang setiap negara berbeda-beda. Apabila nilai mata uang negara pengekspor lebih tinggi daripada nilai mata uang negara pengimpor, maka dapat menambah pengeluaran bagi negara pengimpor. Dengan demikian, agar kedua negara diuntungkan dan
    lebih mudah proses perdagangannya perlu adanya penetapan mata uang sebagai standar internasional.

  • Kualitas Sumber Daya yang Rendah
    Rendahnya kualitas tenaga kerja dapat menghambat perdagangan internasional karena jika sumber daya manusianya rendah, maka kualitas dari hasil produksi(produk) akan rendah pula. Suatu negara yang memiliki kualitas produk rendah akan sulit bersaing dengan barang – barang yang dihasilkan oleh negara lain yang kualitasnya lebih baik. Hal ini tentunya menjadi penghambat bagi negara yang bersangkutan untuk melakukan perdagangan internasional.

  • Pembayaran Antarnegara Sulit dan Risikonya Besar
    Pada saat melakukan kegiatan perdagangan internasional, negara pengimpor akan mengalami kesulitan dalam hal pembayaran. Apabila pembayarnya dilakukan secara tunai maka negara pengimpor akan mengalami kesulitan dan resiko yang tinggi, seperti perampokan. Oleh karena itu, negara pengekspor tidak mau menerima pembayaran secara tunai tetapi melalui kliring internasional atau telegraphic transfer atau menggunakan L/C.

  • Adanya Kebijaksanaan Impor dari Suatu Negara
    Setiap negara tentunya akan selalu melindungi hasil produksinya sendiri. Mereka tidak ingin hasil produksinya tersaingi oleh hasil peoduksi dari luar negeri. Oleh karena itu, setiap negara akan memberlakukan kebijakan untuk melindungi barang-barang dalam negeri. Salah satunya dengan menetapkan tarif impor.Apabila tarif impor tinggi maka produk impor tersebut akan menjadi lebih mahal daripada peoduk dalam negeri sehingga mengakibatkan masyarakat menjadi kurang tertarik untuk membeli produk impor. Hal itu akan menjadi penghambat bagi negara lain untuk melakukan perdagangan.

  • Terjadinya Perang
    Terjadinya perang dapat menyebabkan hubungan antarnegara terputus. Selain itu, kondisi perekonomian negara yang sedang berperang tersebut juga akan mengalami kelesuan. Hal ini dapat menyebabkan perdagangan antarnegara akan terhambat.

  • Adanya Organisasi – Organisasi Ekonomi Regional
    Biasanya dalam satu wilayah regional terdapat organisasi-organisasi ekonomi. Tujuan organisasi-organisasi tersebut adalah untuk memajukan perekonomian negara-negara anggotanya. Kebijakan serta peraturan yang dikeluarkannya pun hanya untuk kepentingan negara-negara anggota saja. Sebuah organisasi ekonomi regional akan mengeluarkan peraturan ekspor dan impor yang khusus untuk negara anggotanya. Akibatnya apabila ada negara di luar anggota organisasi tersebut melakukan perdagangan dengan negara anggota akan mengalami kesulitan.