Otitis media akut (OMA) yang oleh masyarakat Indonesia secara umum sering disebut dengan “congek” adalah suatu peradangan akibat infeksi pada sebagian atau seluruh mukosa telinga tengah, tuba eustachius, antrum mastoid, dan sel-sel mastoid yang terjadi dalam waktu kurang dari 3 minggu.
OMA dapat terjadi pada semua usia, namun bayi dan anak-anak merupakan kelompok usia yang paling sering menderita OMA dibandingkan orang dewasa baik dewasa tua maupun dewasa muda.
Otitis media akut (OMA) adalah peradangan sebagian atau seluruh mukosa telinga tengah, tuba eustachius, antrum mastoid, dan sel-sel mastoid yang terjadi dalam waktu kurang dari 3 minggu.
Hasil Anamnesis (Subjective)
Keluhan (tergantung stadium OMA yang sedang dialami)
Stadium oklusi tuba
Telinga terasa penuh atau nyeri, pendengaran dapat berkurang.
Stadium hiperemis
Nyeri telinga makin intens, demam, rewel dan gelisah (pada bayi / anak), muntah, nafsu makan hilang, anak biasanya sering memegang telinga yang nyeri.
Stadium supurasi
Sama seperti stadium hiperemis
Stadium perforasi
Keluar sekret dari liang telinga
Stadium resolusi
Setelah sekret keluar, intensitas keluhan berkurang (suhu turun, nyeri mereda, bayi / anak lebih tenang. Bila perforasipermanen, pendengaran dapat tetap berkurang.
Faktor Risiko
Bayi dan anak
Infeksi saluran napas atas berulang
Menyusu dari botol dalam posisi berbaring telentang
Hasil Pemeriksaan Fisik dan penunjang sederhana (Objective)
Pemeriksaan Fisik
Suhu dapat meningkat
Otoskopi
Tabel Hasil otoskopi pada OMA
Tes penala
Dapat ditemukan tuli konduktif, yaitu: tes Rinne (-) dan tes Schwabach memendek pada telinga yang sakit, tes Weber terjadi lateralisasi ke telinga yang sakit.
Pemeriksaan Penunjang
Audiometri nada murni, bila fasilitas tersedia
Penegakan Diagnostik(Assessment)
Diagnosis Klinis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik.
Diagnosis Banding
Otitis media serosa akut, Otitis eksterna
Untuk bayi / anak, orang tua dianjurkan untuk memberikan ASI minimal 6 bulan sampai 2 tahun.
Menghindarkan bayi / anak dari paparan asap rokok.
Pencegahan
Imunisasi Hib dan PCV perlu dilengkapi, sesuai panduan Jadwal Imunisasi Anak tahun 2014 dari IDAI.
Tabel Daftar antibiotik untuk terapi OMA
Kriteria Rujukan
Jika terdapat indikasi miringotomi.
Bila terjadi komplikasi dari otitis media akut.
Peralatan
Lampu kepala
Corong telinga
Otoskop
Aplikator kapas
Garputala
Suction
Prognosis
Ad vitam : Bonam
Ad functionam : Bonam
Ad sanationam : Bonam
Referensi
Adam, GL. Boies LR. Higler, Boies. Buku Ajar Penyakit THT. Ed. ke-6. Jakarta: EGC. 1997.
Hafil, F., Sosialisman, Helmi. Kelainan Telinga Luar dalam Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala & Leher. Ed. ke-6. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. 2007.
Lee, K. Essential Otolaryngology, Head and Neck Surgery. Ed. Ke-8. McGraw-Hill. 2003.
Revai, Krystal et al. Incidence of Acute Otitis Media and Sinusitis Complicating Upper Respiratory Tract Infection: The Effect of Age. PEDIATRICS Vol. 119 No. 6 June 2007, pp. e1408-e1412.2007. (Reyai, 2007)