Dalam Analisis Resiko kualitatif, terdapat input, teknik, dan output. Salah satu inputnya ialah Organizational Process Assets. Apa yang dimaksud dnegan Organizational Process Assets?
Definisi aset
merupakan hal yang berharga atau properti yang dimiliki oleh seseorang atau perusahaan, yang dianggap memiliki nilai dan tersedia untuk memenuhi utang, komitmen, atau warisan.
Sederhananya, Aset merupakan sesuatu yang dapat dimiliki, disimpan, dan bermanfaat.
Aset proses organisasi dapat dibagi menjadi 2 kategori:
Kategori pertama: proses dan prosedur untuk melakukan pekerjaan, yang meliputi hal - hal berikut:
- Kebijakan
- Prosedur
- Template standar
- Petunjuk umum
Organizational Process Assets / Aset proses organisasi ini disimpan di beberapa repositori pusat sehingga dapat digunakan kapan saja saat diperlukan.
Kategori kedua : mencakup basis pengetahuan perusahaan untuk menyimpan dan mengambil informasi
Contohnya:
- Daftar Resiko
- Pelajaran yang pernah dialami
- Daftar Stakeholder
- File proyek sebelumnya
- Informasi sejarah
Dalam proses pengelolaan proyek secara efektif, perlu adanya tim manajemen proyek menyusun dan membuat daftar aset proses organisasi yang lengkap. Daftar aset proses organisasi dengan daftar yang rinci dari setiap dan semua aset proses organisasi, dari keseluruhan organisasi yang terlibat dalam setiap elemen proyek, terutama yang mengacu pada elemen yang dapat mempengaruhi keberhasilan proyek satu dengan yang lainnya.
Misal, ketika berada pada proses identifikasi risiko dan sedang mengidentifikasi risikonya. kita perlu memutuskan untuk memulai mengidentifikasi risiko dengan menggunakan daftar checklist.
- Apakah anda akan membuat daftar periksa ini dari awal atau apakah anda akan melihat catatan proyek serupa di masa lalu?
Tentu saja, memilih opsi kedua dan menemukan daftar risiko dari catatan sebelumnya dan menyesuaikan kebutuhan proyek. Sehingga dapat menghemat banyak waktu.
Sumber:
https://project-management-knowledge.com/definitions/o/organizational-process-assets/