Apa yang dimaksud dengan operator aritmatika dalam pemrograman?

Di dalam pemrograman pasti ada namanya operasi matematika yang punya beberapa operator yang akan digunakan untuk memproses angka yang ada.

Apa yang dimaksud dengan operator aritmatika dalam pemrograman ?

Operator Aritmatika adalah operator matimatis dalam pemrograman yang digunakan untuk menyelesaikan operasi matematika dalam pemrograman. Terdapat beberapa jenis operator aritmatika, yaitu:

1. Penjumlahan
Operator penjumlahan dilambangkan dengan tanda (+) yang digunakan untuk operasi pertambahan dalam pemrograman bila dalam fungsi aritmatika.
Contoh : int a = b + c;
Contoh diatas merupakan penerapan operasi aritmatika pertambahan untuk mengisi sebuah variabel dalam deklarasi.

2. Pengurangan
Operator pengurangan dilambangkan dengan tanda (-) yang digunakan untuk operasi pengurangan dalam pemrograman.
Contoh : int kurang = nilaikahir - nilai awal;
Contoh diatas merupakan penerapan operasi aritmatika pengurangan untuk mengisi sebuah variabel dalam deklarasi.

3. Perkalian
Operator pekalian dilambangkan dengan tanda (**) yang digunakan untuk operasi perkalian / penggandaan suatu nilai dalam pemrograman.
Contoh : Double hasil = nilai1*nilai2;
Contoh diatas merupakan penerapan operasi aritmatika perkalian untuk mengisi sebuah variabel dalam deklarasi.

4. Pembagian
Operator pembagian dilambangkan dengan tanda (/) yang digunakan untuk operasi pembagian dalam pemrograman.
Contoh : Long akar = a/b;
Contoh diatas merupakan penerapan operasi aritmatika permbagian untuk mengisi sebuah variabel dalam deklarasi.

5. Modulus
Operator modulus dilambangkan dengan tanda (%) yang digunakan untuk mencari sisa hasil bagi dari hasil pembagian dua bilangan.
Contoh : if (a%b==1)
Contoh diatas merupakan penerapan operasi aritmatika modulus dalam mencari sisa hasil bagi 1 dalam if.

Dalam sebuah pemrograman yang bersifat matematis pasti ada operator aritmatika sebagai pemroses dari angka dalam program tersebut. Ada beberapa operator aritmatika diantaranya adalah

1) Penjumlahan
operator ini paling sering digunakan pada sebuah pemrograman baik dasar maupun lanjut, operator ini dilambangkan dengan ( + ) yang berfungsi menjumlahkan nilai A dengan nilai B dan akan menjadi nilai C.

2) Pengurangan
operator yang sama sering nya dipakai dalam pemrograman seperti halnya operator penjumlahan, operator ini dilambangkan dengan ( - ) yang berfungsi mengurangi suatu nilai.

3 Perkalian
operator perkalian ini baru kita jumpai ketika kita masuk kelas 4 sd dimana suatu nilai A jika dikalikan dengan nilai B maka, nilai A akan dijumlahkan sebanyak B, operator ini dilambangkan dengan ( * ). contoh:
2 * 4 = 2+2+2+2 = 8

4) Pembagian
operator pembagian ini membuat nilai A dibagi sejumlah nilai B, dilambangkan dengan ( / ). Contoh: 8/4 = 2.

5) Modulus
Operator modulus atau sisa hasil bagi adalah operator yang memanfaatkan pembagian dengan angka tertentu untuk mencari apakah bilangan tersebut memiliki sisa atau tidak, dilambangkan dengan ( % ). Contoh:
4%2 == 0 (tidak ada sisa)
9%2 == 1 (sisa 1)