Norma timbal balik adalah ekspetasi untuk mendapatkan pertolongan dari orang yang sudah ditolong.
Norma timbal balik (norm of reciprocity) adalah harapan bahwa menolong orang lain akan meningkatkan kemungkinan bahwa mereka akan menolong kita di masa yang akan datang.
Pemikiran tersebut yaitu sebagai rnanusia kita berkembang, sekelompok individu yang egois, dimana masing-masing individu hidup dalam area atau gua-nya masing-masing akan merasa lebih sulit untuk bertahan hidup jika dibandingkan dengan sekolompok orang yang telah belajar bekerja sarna.
Orang-orang yang bertahan hidup adalah orang-orang yang telah memahami arti timbal balik dengan para tetangganya : “Saya akan menolong kamu sekarang, dengan perjanjian bahwa ketika saya membutuhkan pertolongan, kamu akan membantu saya sebagai balasannya”.
Norm of Reciprocity atau Norma Timbal Balik adalah salah satu modal sosial yang dapat dijumpai dalam bentuk memberi, saling menerima dan saling membantu yang dapat muncul dari interaksi sosial (Soetomo, 2006). Interaksi yang semakin meluas akan menjadi semacam jaringan sosial yang lebih memungkinkan semakin meluasnya lingkup kepercayaan dan lingkup hubungan timbal balik.
Menurut Teori Norma Sosial, norma timbal balik berarti seseorang harus menolong orang yang pernah menolongnya. Prinsip balas budi dalam kehidupan bermasyarakat. Seseorang harus menolong orang lain karena kelak di masa mendatang, akan ditolong oleh orang lain atau pernah ditolong orang pada masa sebelumnya.
Psikolog merujuk pada norma timbal balik, yaitu harapan bahwa menolong orang lain akan meningkatkan kemungkinan bahwamereka akan menolong kita di masa yang akan datang. Pemikiran tersebut yaitusebagai rnanusia kita berkembang, sekelompok individu yang egois, dimana masing-masing individu hidup dalam area atau gua-nya masing-masing akan merasa lebih sulit untuk bertahan hidup jika dibandingkan dengan sekolompok orang yang telah belajar bekerja sama.
Orang-orang yang bertahan hidup adalah orang-orang yang telah memahami arti timbal balik dengan para tetangganya: “Saya akan menolong kamu sekarang, dengan perjanjian bahwa ketika sayamembutuhkan pertolongan, kamu akan membantu saya sebagai balasannya”.