Apa yang dimaksud dengan musik Pop?

Pop adalah genre musik yang sangat-sangat terkenal, hampir semua masyarakat didunia tau apa itu musik pop. apa ya yang dimaksud dengan musik pop?

Musik pop (istilah yang awalnya berasal dari singkatan dari “populer”) adalah sebuah genre musik darimusik populer yang berasal dalam bentuk modern pada 1950-an, yang berasal dari rock and roll.
Istilah musik populer dan musik pop sering digunakan secara bergantian, meskipun yang pertama adalah deskripsi musik yang populer (dan dapat termasuk gaya apapun), sedangkan yang terakhir adalah genre tertentu yang mengandung kualitas daya tarik massa.
Sebagai genre, musik pop sangat eklektik, sering meminjam elemen dari gaya-gaya lain termasuk urban, dance, rock, latin dan country; Musik pop umumnya dianggap sebagai sebuah genre yang komersial dicatat dan keinginan untuk memiliki daya tarik audiens massa.

musik pop merupakan jenis musik yang easy listening (mudah dicerna) dan lirik yang komersial. Dalam lirik- lirik, musik pop mudah dicerna pendengar, apa yang dicuatkan para penulis lagu dan vokalis pop adalah sesuatu yang langsung dapat dinikmati, yaitu hal ihwal cinta, bahkan beraroma religius. Karena kesederhanaan Accord-accord serta lirik- liriknya itu, tidak mengherankan bila band-band pop selalu mengundang jubelan penonton pada setiap pergelarannya (Nugraha dalam Didik, 2008).

Menurut (Musika dalam Fitriana, 2010), di Indonesia musik ini berkembang sekitar tahun 1960-an dan banyak digemari masyarakat khususnya kaum muda dan remaja. Grup musik pop sering disebut dengan sebutan band yang menggunakan peralatan elektronik atau modern. Instrumen yang wajib ada dalam bentuk grup sederhananya antara lain drum, gitar melodi, piano dan bass gitar. Salah satu ciri musik pop adalah penggunaan ritme yang terasa bebas dengan mengutamakan permainan drum dan gitar bass. Komposisi melodinya juga mudah dicerna. Biasanya para musisinya juga menambahkan aksesori musik dan gaya yang beraneka ragam untuk menambah daya tarik dan pemahaman bagi para penikmatnya.

Jenis musik yang ritmenya seperti detak jantung ini memang lebih memungkinkan untuk mengembangkan otak, jiwa serta pembentukan karakter. Namun, untuk memperkenalkan musik dan membentuk karakter siswa agar tekun belajar, bisa dilakukan dengan jenis musik la in seperti musik pop, jazz atau yang lebih easy listening yang alunannya cenderung tenang (Musbikin, 2009).

Menurut (Budi, 2009) musik pop (misalnya Baroque String Conceert) sangat efektif untuk membaca dan konsentrasi, sedangkan musik klasik dan Baroque, apabila dirancang secara khusus dapat meningkatkan konsentrasi dan keinginan belajar. Menurut Gardiner dalam Rahmawati (2001), berpendapat bahwa musik dapat membantu seseorang memfokuskan diri pada hal yang dipelajari, meningkatkan prestasi belajar membaca dan matematika.
Selain itu menurut Musbikin (2009) menyatakan bahwa musik pop dapat melatih keteraturan, sesuai dengan gerak dan ritme tubuh secara energik. Tangga nada doris yang meniru keadaan jiwa yang penuh kebijaksanaan. Tangga nada frigis yang memiliki irama berapi-api, aktif dan patriot.

Musik pop dibedakan atas musik pop anak-anak dan musik pop dewasa. Musik pop anak umunya memiliki bentuk yang lebih sederhana dan memiliki syair yang lebih pendek. Selain itu, komposisi musiknya tidak terlalu kompleks dengan rentan nada yang tidak terlalu tinggi maupun rendah. Tema syair musik pop anak-anak biasanya berkisar pada hal- hal yang mendidik, seperti mencintai orang tua, Tuhan dan Tanah Air. Sebaliknya musik pop dewasa umumnya lebih kompleks dengan alunan melodinya lebih bebas dengan improvisasi lebih banyak namun ringan. Tema-tema syairnya pun lebih bervariasi, dari kehidupan remaja, percintaan, sempai masalah kritik sosial (Musika dalam Fitriana, 2010).

Musik pop digolongkan ke dalam musik yang ringan. Orang menyukai musik ringan akan memiliki sifat kepribadian khas dan masalah-masalah yang memberi tekanan pada hubungan, kemandirian dan identitas dan kemasyarakatan. Musik pop secara konsisten mengekspresikan tema-tema khusus bagi penggemarnya dapat merasa terhubung dengan lagu tersebut dan yang membantu mereka mengurangi perasaan yang secara emosional sendirian. Secara khusus, diharapkan bahwa mereka akan dicirikan sebagai orang yang kooperatif, bersifat sosial, tidak tergesah-gesah mengambil keputusan, bertanggung jawab menerima orang lain dan kelompok mereka, dan kepercayaan diri dalam kemampuan-kemampuan akademik mereka (Fitriana Dilfia, 2010).

Orang yang menyukai musik pop secara signifikan lebih mudah merespon sadar akan peraturan, dan nyaman dalam hubungan dengan orang lain. Bagaimanapun mereka mungkin juga memiliki masalah- masalah perkembangan khusus dihubungkan dengan kegelisahan herga diri, perkembangan badan manusia, hubungan seksual, dan penerimaan mereka oleh teman-teman sebaya. Profil ini mungkin dikarenakan musik pop memiliki tema-tema dan hubungan emosi tersebut, sehingga mencerminkan dan mengesahkan siapa diri mereka dan bagaimana perasaan mereka selama tahap perkembangan ini (Schwartz dan Fourts, 2003).

Musik pop (istilah yang awalnya berasal dari singkatan dari “populer”) adalah sebuah genre musik darimusik populer yang berasal dalam bentuk modern pada 1950-an, yang berasal dari rock and roll. Istilah musik populer dan musik pop sering digunakan secara bergantian, meskipun yang pertama adalah deskripsi musik yang populer (dan dapat termasuk gaya apapun), sedangkan yang terakhir adalah genre tertentu yang mengandung kualitas daya tarik massa.

Sebagai genre, musik pop sangat eklektik, sering meminjam elemen dari gaya-gaya lain termasuk urban, dance, rock, latin dan country; Musik pop umumnya dianggap sebagai sebuah genre yang komersial dicatat dan keinginan untuk memiliki daya tarik audiens massa.

David Hatch dan Stephen Millward mendefinisikan musik pop sebagai “a body of music which is distinguishable from popular, jazz and folk musics” (sejenis musik yang dapat dibedakan dari musik populer, jazz, dan folk). Meskipun musik pop sering dilihat sebagai berorientasi pada tangga lagu (tangga singel), namun tidak semua musik dalam tangga lagu adalah musik pop, melainkan juga dari berbagai macam aliran seperti klasik, jazz, rock, dan novelty song . Musik pop sebagai genre biasanya dianggap sebagai genre yang ada dan berkembang secara terpisah. Dengan demikian “musik pop” dapat digunakan untuk menggambarkan sebuah genre terpisah, yang ditujukan untuk target muda usia, dan sering dianggap sebagai alternatif yang lebih lembut dari rock and roll.

Musik pop telah menjadi industri menguntungkan di Amerika Serikat sejak abad ke-19. Pada akhir 1950-an muncul genre pop/rock sesudah memudarnya era rock and roll. Pop/rock tahap awal dipengaruhi oleh susunan beat dan gaya rock and roll (dan kadang-kadang doo-wop), tapi tidak terlalu keras seperti rock and roll. Menjelang berakhirnya tahun 1960-an, genre pop/rock mulai dipengaruhi psikedelik dan blue-eyed soul. Pada tahun 1970-an, pop/rock makin cenderung lembut, misalnya seperti musik pop yang dibawakan Burt Bacharach. Artis pop/rock terkenal dari tahun 1960-an misalnya The Beach Boys, The Four Seasons, The Everly Brothers, The Association, The Rascals, The Righteous Brothers, The Walker Brothers, dan Petula Clark. Komposer Burt Bacharach, produser Phil Spector, dan tim pencipta lagu dari Brill Building seperti Barry/Greenwich dan Goffin/King termasuk di antara tokoh musik pop/rock tahun 1960-an.