Apa yang dimaksud dengan musik kontemporer?

Seni musik kontemporer adalah seni yang muncul sekitar abad ke-19an. Kemunculannya dipicu oleh gerakan aliran seni lukis impresionis. Gerakan ini digagas oleh sekelompok pelukis asal Prancis yaitu ( Monet, Renoir, Degas dan kawannya ). Mereka menolak pandangan romantisisme yang saat itu sudah diterima orang banyak dengan aliran baru yaitu impresionisme yang lebih menekankan pada impresi atau kesan yang diciptakan oleh karya seni.

Pada kuartal terakhir abad ke-19, musik orkestrasi dan piano mulai membuat suara-suara merdu baru yang sering kali materialnya berasal dari seni sastra maupun seni lainnya. Terkadang juga muncul melodi dan ritme baru yang bukan berasal dari Barat. Tangga nada dan kord yang baru juga digunakan pada masa ini.

Musik di abad 20 mencerminkan adanya pengaruh sastra dan seni dalam hal mekanismenya. Eksperimen 12 nada pada musik abad ini memunculkan bunyi yang enak didengar dan impresionismenya sangat kental. Eksperimen lainnya terhadap musik abad 20 adalah dengan musik-musik elektronik. Pengaruhnya seperti pada jazz, rock, alat musik elektronik serta elemen-elemen populer lainnya yang berkaitan dengan musik ini.

Pada musik di era ini ada banyak variasi gaya dari pos-modernisme hingga impresionisme bahkan muncul juga konsep melodi irama baru dari musik Bartok, Stravinsky, Prokofiev, Copland, Shostakovich, Barber dan Gorecki.

Berikut adalah karakteristik umum dari musik kontemporer:

  1. Melodi liriknya lebih sedikit dibanding periode sebelumnya
  2. Adanya harmoni yang disonan (tidak selaras)
  3. Ritme yang kompleks
  4. Banyak suara perkusinya
  5. Bunyi dari alat musik tiup wood wind dan brass serta bunyi perkusi lebih banyak ditemukan dibanding periode sebelumnya
  6. Penggunaan suara sintetis dan elektronik

Pengertian seni musik kontemporer pada intinya adalah seni musik yang muncul pada masa kontemporer, tepatnya dari abad ke-19an hingga sekarang. Kemunculan seni musik ini dipicu oleh gerakan impresionisme dalam seni lukis. Gerakan ini lebih menekankan pada impresi atau kesan yang ditimbulkan oleh karya seni. Dalam seni musik kontemporer, elemen-elemen musik baru mulai diperkenalkan untuk menonjolkan impresi. Misalnya ritme dan melodi baru yang tidak berasal dari Barat mulai digunakan. Selain itu juga muncul variasi dari 12 tangga nada. Musik elektronik serta alat musik yang berbasis elektronik juga mulai diperkenalkan pada musik kontemporer di era 19an ini.

Musik kontemporer adalah musik yang merupakan perpaduan dari berbagai macam hasil rekaman bunyi-bunyi, baik bunyi yang berasal dari alat elektronik maupun yang berasal dari lingkungan alam, atau yang berasal dari perpaduan keduanya (Sumarno &Sumarno, 2002). Bunyi yang berasal dari elektronik misalnya alat musik modern seperti gitar listrik, bass, dram, organ dan lain sebagainnya. Sedangkan musik yang berasal dari alam misalnya, musik yang dihasilkan dari suara burung, suara katak, suara angin, ombak, suara-suara yang dapat menggambarkan suasana hutan, suasana pantai, suasana pedesaan, dan lain- lain.

Dari sudut pandang konsep kreativitas, musik kontemporer dipahami sebagai musik baru yang dibuat dengan kaidah dan suasana baru. Kaidah yang baru membangkitkan paham mengenai musik yang berkembang pada gagasan untuk menampilkan proses eksplorasi bunyi. Fungsi eksplorasi bunyi pada musik kontemporer adalah sebagai medium ekspresi yang tidak terbatas agar dapat mewadahi gagasannya. Konsep ini memberikan kebebasan kepada penciptanya berinterpretasi berdasarkan pengalaman batinnya masing- masing.

Suasana yang baru dalam penyajian kontemporer membuat musik kontemporer ini selalu disemangati pencarian kemungkinan baru dan menekankan sifat bertolak belakang dengan kaidah-kaidah kompositoris. Bahkan terdapat pula jenis musik kontemporer yang bertolak belakang dengan bentuk-bentuk penyajian musikal yang baku dan mapan. Konsep di atas memunculkan ide untuk menggunakan instrumen yang tidak hanya terpaku pada alat-alat musik saja, tetapi juga mengeksplorasi bunyi dari benda apapun yang dianggap dapat mengeluarkan suara dan mendukung ide dalam musik yang ingin disampaikan. Contoh dari musik kontemporer adalah musik komputer (Sugiartha, 2009).