Apa yang dimaksud dengan Monroe's Motivated Sequence?

Fase-fase dari motivasi Monroe digunakan untuk membujuk dan menyajikan pendengar dengan mengambil perhatian, kebutuhan, solusi dan ajakan untuk bertindak serta menghasilkan pathos (daya tarik emosional).

Apa yang dimaksud dengan Monroe’s Motivated Sequence?

Berdasarkan pada psikologis persuasi, kerangka pemikiran urutan motivasi Monroe tersusun dari lima (5) fase yang secara berurutan menggerakkan penerima ke arah menerima dan bertindak atas proposisi pembicara. Struktur persuasif tersebut memenuhi kebutuhan pembicara yang ingin menggerakkan audiens untuk bertindak. (Gamble & Gamble, 2005)

Lima fase dalam penyusunan pesan yang kemudian disebut dengan “Motivated Sequence” yaitu :

  1. Attentions (perhatian),
    Pada awal pidato, tugas utama pembicara adalah untuk memperoleh perhatian audiens. Pembicara membujuk selera kolektif penerima dengan usaha untuk memicu minat dalam pengutaraan (dengan menananyakan pertanyaan, mengacu pada pengalaman mereka, menggunakan ilustrasi atau cerita dramatis, atau menyediakan visual yang menarik. Sebagai hasilnya, audiens akan menyadari mengapa pesan pembicara penting untuk mereka dan mengapa mereka harus mendengarkan yang disampaikan oleh pembicara).

  2. Need (kebutuhan),
    Tujuan pembicara adalah untuk menunjukkan bagaimana kebutuhan diidentifikasi memiliki dampak dalam kehidupan audiens dan bagaimana hal itu mempengaruhi tujuan pribadi mereka.

  3. Satisfaction (pemuasan),
    Setelah memperlihatkan audiens dengan kebutuhan yang ada, tugas selanjutnya dari pembicara adalah memenuhi keinginan mereka untuk sebuah solusi (dengan menggunakan contoh dan ilustrasi untuk menyempurnakan apa yang audiens inginkan untuk percaya atau lakukan, dan menjelaskan mengapa pembicara menanyakan kepada mereka untuk percaya atau bertindak, pembicara membantu mereka untuk memahami bagaimana mereka dapat merasa puas terhadap kebutuhan yang telah dideskripsikan sebelumnya).

  4. Visualization (visualisasi)
    Pembicara menvisualisasikan rencana-rencana keuntungan untuk penerima, mendeskripsikan bagaimana hal tersebut akan meningkat ketika rencana dimasukkan kedalam tindakan.

  5. Action (tindakan).
    Tugas selanjutnya bagi pembicara adalah untuk menggerakkan penerima pada arah tertentu dengan memberi tahu mereka apa yang seharusnya dilakukan untuk memastikan kebutuhan tersebut sudah terpuaskan. Efeknya, pembicara menanyakan penerima untuk mendukung kebijaksanaan dan bertindak.