Apa yang dimaksud dengan Moluskum Kontagiosum ?

Moluskum kontagiosum

Moluskum kontagiosum (Molluscum contagiosum) adalah infeksi kulit, yang disebabkan oleh virus. Moluskum mengakibatkan bintil putih kecil (lesi) yang muncul pada kulit. Sebagian besar bergaris tengah sekitar 1 cm. Bagian tengah lesi keras berwarna putih. Beberapa lesi mempunyai cekungan di tengah. Lesi moluskum berwarna sama dengan kulit biasa, tetapi bisa kelihatan seperti lilin. Lesi biasanya tidak sakit atau gatal.

Apa yang dimaksud dengan Moluskum Kontagiosum ?

Moluskum kontagiosum adalah penyakit yang disebabkan oleh virus poks yang menginfeksi sel epidermal. Penyakit ini terutama menyerang anak dan kadang- kadang juga orang dewasa. Pada orang dewasa, penyakit ini digolongkan kedalam penyakit akibat hubungan seksual. Penularan melalui kontak langsung dengan agen penyebab.

Hasil Anamnesis (Subjective)

Keluhan

Adanya kelainan kulit berupa papul miliar. Masa inkubasi berlangsung satu sampai beberapa minggu.

Faktor Risiko

  1. Terutama menyerang anak dan kadang-kadang juga orang dewasa.
  2. Imunodefisiensi.

Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana (Objective)

Pemeriksaan Fisik

Papul miliar, kadang-kadang lentikular dan berwarna putih seperti lilin, berbentuk kubah yang kemudian di tengahnya terdapat lekukan (delle). Jika dipijat akan tampak keluar massa yang berwarna putih seperti nasi. Lokasi predileksi adalah daerah muka, badan, dan ekstremitas, sedangkan pada orang dewasa di daerah pubis dan genitalia eksterna. Kadang-kadang dapat timbul infeksi sekunder sehingga timbul supurasi.

Moluskum kontagiosum
Gambar Moluskum kontagiosum

Pemeriksaan Penunjang

Bila diperlukan, melakukan tindakan enukleasi pada papul untuk menemukan badan moluskum.

Penegakan Diagnosis (Assessment)

Diagnosis Klinis

Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik.

Diagnosis Banding

Komedo , Miliaria, Karsinoma sel basal nodular

Komplikasi

Lesi dapat mengalami infeksi sekunder. Jika moluskum mengenai kelopak mata (jarang terjadi), dapat terjadi konjungtivitis kronis. Pada individu dengan AIDS, moluskum seringkali tidak mudah dikenali, banyak, dan penatalaksanaannya membutuhkan ketrampilan khusus.

Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)

Penatalaksanaan

  1. Pasien perlu menjaga higiene kulit.
  2. Pengobatan dilakukan dengan mengeluarkan massa yang mengandung badan moluskum dengan menggunakan alat seperti ekstraktor komedo, jarum suntik, atau alat kuret kulit.

Konseling dan Edukasi

Penyebaran dalam keluarga sangat jarang terjadi. Dengan demikian, anggota keluarga tidak perlu terlalu khawatir terhadap anak/individu dengan penyakit ini.

Kriteria Rujukan

  1. Tidak ditemukan badan moluskum.
  2. Terdapat penyakit komorbiditas yang terkait dengan kelainan hematologi.
  3. Pasien HIV/AIDS.

Peralatan

  1. Lup
  2. Ekstraktor komedo, jarum suntik atau alat kuret kulit

Prognosis

Prognosis pada umumnya bonam karena penyakit ini merupakan penyakit yang self- limiting.

Sumber :
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan primer

Referensi

  1. Djuanda, A., Hamzah, M., Aisah, S. 2007. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi kelima. Jakarta. Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
  2. James, W.D., Berger, T.G., Elston, D.M. 2000. Andrew’s Diseases of the Skin: Clinical Dermatology. 10th Ed. Canada. Saunders Elsevier.
  3. Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin.2011.Pedoman Pelayanan Medik. Jakarta.