Apa yang dimaksud dengan Model Pembelajaran Latihan Penyelidikan (Model Inquiry Trainning)?

Model Pembelajaran

Pada prinsipnya strategi pembelajaran sangat terkait dengan pemilihan model dan metode pembelajaran yang dilakukan guru dalam menyampaikan materi bahan ajar kepada para siswa.

Model latihan penyelidikan (inquiry training) adalah model pembelajaran dimana pengajar melibatkan kemampuan berpikir kritis pembelajar untuk menganalisis dan memecahkan persoalan secara sistematik.

Latihan penyelidikan bertolak dari kepercayaan bahwa agar seseorang menjadi mandiri, dituntut metode yang dapat memberi kemudahan pada pembelajar untuk melibatkan diri dalam penelitian ilmiah.

Model pembelajaran ini menggunakan pendekatan induktif dalam menemukan pengetahuan dan berpusat pada keaktifan pembelajar. Jadi bukan pembelajaran yang berpusat pada pengajar. Dalam model pembelajaran ini isi dan proses peyelidikan diajarkan bersama-sama dalam waktu yang bersamaan. Pembelajar melalui proses penyelidikan akhirnya sampai kepada isi pengetahuan itu sendiri.

Pada dasarnya model pembelajaran ini mengikuti teori Suchman sebagai berikut:

  • Secara alami pembelajar akan mencari sesuatu setelah dihadapkan dengan masalah

  • Mereka akan segera sadar tentang belajar mengenai strategi berfikir yang dimilikinya

  • Penelitian yang bersifat kerjasama akan memperkaya proses berpikir dan membantu pembelajar untuk belajar tentang sifat tentatif dari pengetahuan, sifat selalu berkembang dari pengetahuan, dan menghargai berbagai alternative penjelasan mengenai suatu hal.

Model pembelajaran ini ada yang guided inquiry (penyelidikan terarah) yaitu model dimana pengajar banyak memberikan pengarahan dan petunjuk baik lewat prosedur yang lengkap maupun pertanyaan- pertanyaan pengarah selama proses pembelajaran.

Bentuk yang lain adalah open inquiry (penyelidikan terbuka) pada model ini pembelajar diberi kebebasan dan inisiatif untuk memikirkan bagaimana akan memecahkan persoalan yang dihadapi.

Model pembelajaran inquiry training dirancang untuk mengajak siswa secara langsung melatih rasa ingin tahunya ke dalam proses ilmiah melalui latihan-latihan secara ilmiah ke dalam waktu yang relatif singkat. Pembelajaran inkuiri memberi kesempatan kepada siswa untuk bereksplorasi dengan baik.

Reaksi dasar pada yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran ini diantaranya adalah:22 1. guru memberikan tugas untuk membantu siswa melakukan penyelidikan. 2. Pertanyaan siswa tidak sesuai dengan aturan/ tidak bisa dijawab “ya” atau “tidak” 3. Guru dapat meminta siswa menyatakan pertanyaan lain agar informasi yang didapat halus/berurutan 4. Guru dapat memberikan informasi baru kedalam kelompok diskusi dan mengembangkan pertanyaan untuk membuat fokus terhadap fakta-fakta yang lain.

Pembelajaran ini menekankan pada tugas yang dapat mengembangkan penyelidikan siswa, serta peranan guru dalam memberikan informasi yang dibutuhkan. Wawasan guru dalam materi yang disajikan juga mempengaruhi keberhasilan pembelajaran, karena siswa dapat memberikan pertanyaan yang sedikit melenceng.

Langkah-langkah dalam ITM

Langkah-langkah dalam pembelajaran inquiry training model adalah sebagai berikut :

  1. Encounter with the problem.

Guru membuat kelompok lalu memberikan ilustrasi permasalahan, menjelaskan prosedur penyelidikan, merumuskan tujuan dan pertanyaan yang berjawab “ya” atau “tidak” untuk menyusun penyelidikan.

  1. Data gathering – verification

Guru meminta peserta didik mengumpulkan informasi atas dasar pengamatan atau penyelidikan yang terdapat pada ilustrasi, kemudian membuat pertanyaan berdasarkan informasi tersebut. Guru hanya menjawab “ya” atau “tidak”

  1. Data gathering – experimentation

Guru meminta peserta didik melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menemukan informasi yang lebih dalam yang meliputi verifikasi objek, kondisi yang muncul (sebab-akibat) dan melakukan pengecekan terhadap variabel yang berkaitan.Tugas guru pada tahap ini memberikan jawaban untuk memisahkan variabel yang berkaitan atau tidak.

  1. Formulating an explanation

Guru meminta peserta didik membuat beberapa aturan ataupun penjelasan berdasarkan data yang telah dikumpulkan. Peserta didik bisa meninggalkan rincian penting di saat memberikan penjelasan atau merumuskan aturan. Aturan tersebut bisa berupa

Hubungan linear sederhana

Teori-teori

Analisis

Penerapan generalisasi

Guru banyak bertanya atau memberikan tugas kepada peserta didik untuk melengkapi penjelasan dan aturan yang diperoleh.

  1. Analysis of the inquiry process

Pada fase ini, guru mengarahkan peserta didik untuk membuat intisari mengenai bagaimana cara mereka melakukan penyelidikan.