Apa yang dimaksud dengan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC)?

Belajar

Belajar adalah suatu aktivitas mental atau psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan nilai sikap.

Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) atau kooperatif terpadu membaca dan menulis yaitu suatu model pembelajaran menyeluruh dengan cara membaca dan menulis yang melibatkan kerja sama murid dalam suatu kelompok dimana kesuksesan kelompok tergantung pada kesuksesan masing-masing individu dalam kelompok tersebut (Slavin, 2010).

Proses pembelajaran dalam suatu penyampaian materi pelajaran sangat mendukung prestasi belajar siswa. Dalam suatu proses pembelajaran, guru menggunakan metode untuk menyampaikan materi pelajaran kepada siswa. Salah satu alternatif metode yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran adalah metode pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC).

Terdapat beberapa alasan yang menyebabkan penggunaan pembelajaran kooperatif sangat penting dalam praktik pendidikan, yaitu meningkatkan pencapaian hasil belajar para siswa, mengembangkan hubungan antar kelompok, penerimaan terhadap teman sekelas yang lemah akedemik.

Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) merupakan program komprehensif untuk mengajarkan membaca dan menulis pada sekolah dasar pada tingkat yang lebih dan juga pada sekolah menengah.

Langkah-langkah


Langkah-langkah dalam proses pembelajaran yang menggunakan Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) adalah :

  1. Guru membentuk kelompok yang anggotanya empat atau lima orang secara heterogen (berbede jenis kelamin, latar belakang, status sosial, kemampuan akademik dan lain- lain).

  2. Guru memberikan wacana sesuai dengan topik atau materi yang akan diajarkan.

  3. Siswa bekerja sama saling membacakan dan menemukan ide pokok dan memberikan tanggapan terhadap wacana dan ditulis pada selembar kertas.

  4. Perhatian siswa tehadap pelajaran guru, aktifitas siswa terhadap situasi kelompok, membantu teman yang kesulitan, kemampuan siswa bertanya materi yang belum jelas, kemampuan siswa mengemukakan pendapat, siswa mampu memberi sanggahan dan tanggapan, keberanian siswa mempresentasikan hasil diskusinya, membuat kesimpulan sendiri, kemampuan siswa dalam mengerjakan soal.

  5. Guru membuat kesimpulan bersama.

  6. Pada akhir pembelajaran, guru memberikan kuis atau soal untuk mengetahui tingkat kepahaman siswa pada materi yang telah diajarkan.
    Dalam Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) guru menggunakan bahan yang berisi latihan soal. Para guru ditugaskan untuk berpasangan dalam tim mereka untuk belajar dalam serangkaian kegiatan yang bersifat kognitif, termasuk membacakan cerita satu sama lain (Slavin, 2010).

Dalam kebanyakan kegiatan Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC), para siswa mengikuti serangkaian pengajaran guru, praktek tim, dan kuis. Para murid tidak mengerjakan kuis sampai teman satu sama timnya menyatakan bahwa mereka merasa siap. Penghargaan untuk tim akan diberikan kepada tim berdasarkan kinerja rata-rata dari semua anggota tim. Tujuan utama dari Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) adalah menggunakan tim-tim dari kooperatif untuk membantu para siswa mempelajari kemampuan memahami bacaan yang dapat diaplikasikan secara luas.

Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) terdiri dari tiga unsur penting yakni kegiatan dasar, pelajaran memahami bacaan, dan seni berbahasa. Dalam semua kegiatan ini para siswa bekerja dalam tim-tim heterogen.

Unsur-unsur


Unsur-unsur dari Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) adalah sebagai berikut :

  1. Kelompok membaca
    Jika menggunakan kelompok membaca, para siswa di bagi dalam kelompok-kelompok yang terdiri dari dua atau tiga orang berdasarkan tingkat kemampuan membaca mereka yang telah ditentukan oleh guru mereka.

  2. Tim
    Para siswa di bagi dalam tiga pasangan dalam kelompok membaca mereka, dan selanjutnya pasangan-pasangan tersebut dibagi kedalam tim yang terdiri dari pasangan dari dua kelompok membaca.

  3. Kegiatan yang berhubungan dengan cerita
    Siswa menggunakan bahan bacaan didiskusikan dalam kelompok membaca yang diarahkan guru yang memakan waktu kurang lebih 15 menit tiap harinya. Dalam kelompok ini guru menentukan tujuan dari membaca, mendiskusikan bahan bacaan setelah siswa selesai membacanya.

Kelebihan dan kekurangan


Setiap model pembelajaran mempunyai keuntungan dan kerugian. Pada model pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC), kekelebihannya adalah :

  • Setiap siswa aktif dan terlibat dalam proses pembelajaran

  • Melatih siswa untuk berani memberikan tanggapan, mengemukakan pendapat atau sanggahan secara lisan dan tertulis

  • Mempermudah siswa memahami materi pelajaran

  • Meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis suatu peristiwa

Sedangkan kelemahannya adalah :

  • Membutuhkan banyak waktu

  • Guru sulit mengatur materi pelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai alokasi waktu yang ditetapkan.

CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) adalah salah satu model pembelajaran cooperative learning yang pada mulanya merupakan pengajaran kooperatif terpadu membaca dan menulis yaitu sebuah program komperhersif atau luas dan lengkap untuk pengajaran membaca dan menulis untuk kelas-kelas tinggi sekolah dasar. Focus utama kegiatan CIRC adalah membuat penggunaan waktu menjadi lebih efektif. Dan dimana Reward kan berperan sebagai pemacu semangat kerja/belajar peserta didik.

Dalam pembelajaran CIRC setiap peserta didik bertanggung awab terhadap tugas kelompok. Dimana setiap anggota kelompok saling mengeluarkan ide-ide untuk memahami suatu konsep dan menyelesaikan tugas (task), sehingga terbentuk pemahaman dan pengalaman belajar yang lama.

Fase dalam CIRC

Fase pertama, pengenalan konsep. Fase ini guru mulai mengenalkan tentang satu konsep atau istilah baru yang mengacu pada hasil penemuan selama eksplorasi, pengenala bisa didapat dari keterangan guru, buku paket, atau media lainnya.

Fase kedua, eksplorasi dan aplikasi. Fase ini memberikan peluang pada peserta didik untuk mengungkap pengetahuan awalnya, mengembangkan pengetahuan baru, dan menjelaskan fenomena yang mereka alami dengan penjelasan guru minimal.hal ini menyebakan terjadinya konflik kognitif pada diri peserta didik dan berusaha melakukan pengujian dan berdiskusi untuk menjelaskan hasil observasinya.

Fase ketiga, publikasi. Pada fase ini ppeserta didik mampu mengkomunikasikan hasil temuan-temuan, membuktikan dan memperagakan tentang materi yang dibahas. Peemuan itu dapat bersifat sebagai sesuatu yang baru atau sekedar membuktikan hasil pengamatannya.

Kelebihan CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition)

Adapun kelebihan dari CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) menurut Salvin adalah:

  1. Pengalaman dan kegiatan belajar anak didik akan selalu relevan dengan tingkat perkembangan anak.

  2. Kegiatan yang dipilih sesuai dengan dan bertolak dari minat siswa dan kebutuhan anak.

  3. Seluruh kegiatan belajar lebih bermakna bagi anak didik sehingga hasil belajar anak didik akan dapat bertahan lebih lama

  4. Pembelajaran terpadu dapat menumbuh-kembangkan keterampilan berpikir anak

  5. Pembelajaran terpadu menyajikan kegiatan yang bersifat pragmatis (bermanfaat) sesuai dengan permasalahan yang sering ditemuai dalam lingkungan anak

  6. Pembelajaran terpadu dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa kearah belajar yang dinamis, optimal dan tepat guna

  7. Menumbuhkembangkan interaksi sosial anak seperti kerjasama, toleransi, komunikasi dan respek terhadap gagasan orang lain

  8. Membangkitkan motivasi belajar, memperluas wawasan dan aspirasi guru dalam mengajar (Saifulloh, 2003).

Kekurangan CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition)

Kerurangan dari model pembelajaran CIRC tersebut antara lain: Dalam model pembelajaran ini hanya dapat dipakai untuk mata pelajaran yang menggunakan bahasa, sehingga model ini tidak dapat dipakai untuk mata pelajaran seperti: matematika dan mata pelajaran lain yang menggunakan prinsip menghitung.