Apa yang dimaksud dengan mise en scene?

Mise En Scene adalah semua unsur yang dipersiapkan oleh sutradara sebelum kamera, termasuk setting, dekorasi, properti, pemain, kostum, make up, pencahayaan, dan penampilan. Mise En Scene berasal dari istilah teater Perancis yang secara harfiah berarti penemptan didalam panggung. Dalam ejaan bahasa Indonesia, Mise En Scene dapat di baca “mis ong sen”, istilah ini merujuk pada suatu konsepsi bagaimana semua elemen visual ditampilkan bagaimana suatu realitas visual dibingkai, serta bagaimana sebuah ruang dihadirkan. Dalam dunia film, mise en scene adalah sebuah konsep penataan segala hal yang tampak dalam bingkai gambar (frame).

Mise en scene sangat dekat kaitannya dengan penataan adegan sebab hal ini akan sangat berkaitan dengan pesan apa yang ingin disampaikan oleh pembuat film kepada penonton. Melalui sebuah scene, adegan di tata sebaik mungkin dan sedekat mungkin dengan makna yang ingin disampaikan, baik melalui warna, simbol, kode, dan sebagainya. Sehingga mise en scene dapat disebut sebagai nyawa dari sebuah film selain cerita film itu sendiri.

Istilah mise en scene awalnya dikembangkan dalam kaitannya dengan teater dan secara harfiah diterjemahkan sebagai "menempatkan diatas panggung‟. Untuk tujuan kita mengacu pada "menempatkan dalam shoot‟. Sebuah bagian penting dari makna yang dihasilkan oleh film berasal dari konten visual. Mise en scene ini untuk sebagian besar bagaimana cerita film diceritakan. Shoot apa saja yang ada itu menjadi penting sebagai kode. Tapi selain memilih apa yang akan dimasukkan dalam shoot , sutradara juga harus memutuskan bagaimana unsur-unsur yang harus diatur untuk adanya mise en scene

Maka dari itu, dalam memproduksi sebuah film setidaknya sutradara harus memahami unsur-unsur mise en scene, atau dapat tata bingkai adegan dengan baik agar dapat menghasilkan film yang baik juga. Sutradara dituntut untuk mampu memahami makna dari setiap elemen yang ditampilkan dalam sebuah scene , bahkan hingga penataan benda-benda yang terkecil. Hal ini akan sangat berkaitan dengan pesan yang ingin disampaikan, sebab penonton tidak hanya akan menonton film, melainkan juga akan membaca sebuah film.