Apa yang Dimaksud dengan Mikrobiologi?

image

Mikrobiologi merupakan salah satu cabang ulmu dari biologi, Apa yang Dimaksud dengan itu?

Mikrobiologi merupakan salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari mikroorganisme. Beberapa ilmu dasar yang diperlukan untuk mendukung pemahaman mikrobiologi, antara lain ilmu kimia, fisika, dan biokimia. Mikrobiologi juga sering disebut sebagai ilmu praktik dari biokimia.

Kata mikrobiologi berasal dari bahasa Yuniani, yaitu: micros = kecil, bios = hidup, logos = ilmu. Jadi mikrobiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari organisme hidup yang kecil yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop. Organisme yang dipelajari dalam mikrobiologi yaitu mikroorganisme, yang meliputi bakteri, virus, jamur, protozoa. Cabang ilmu mikrobiologi ada yang didasarkan pada kelompok mikroba yang dipelajari, seperti bakteriologi, virologi dan mikologi.
Gambar Mikroorganisme yang dipelajari dalam mikrobiologi, antara lain: bakteri ( A ), mikrofungi ( B ) dan virus ( C )
image

Mikroorganisme juga dikenal sebagai sumber produk dan proses yang menguntungkan bagi masyarakat, misalnya: alkohol yang dihasilkan melalui proses fermentasi dapat digunakan sebagai sumber energi (gasohol). Di samping itu, strain-strain baru dari mikroorganime yang dihasilkan melalui proses rekayasa genetika dapat menghasilkan bahan penting bagi kesehatan manusia, seperti insulin. Padahal, sebelumnya apabila pankreas manusia gagal memproduksi insulin maka hanya insulin hasil ekstraksi dari pankreas lembu yang dapat diterimanya. Sekarang, insulin manusia dapat diproduksi dalam jumlah yang tak terhingga oleh bakteri dari hasil rekayasa genetika. Mikroorganisme juga mempunyai potensi cukup besar dalam membersihkan lingkungan, misal: dari tumpahan minyak di lautan atau residu herbisida dan insektisida di bidang pertanian. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya kemampuan mikroorganisme dalam mendekomposisi/menguraikan senyawa kompleks menjadi senyawa lebih sederhana. Kemampuan mikroorganisme yang telah direkayasa untuk tujuan tertentu menjadikan cabang baru dalam mikrobiologi industri yang dikenal dengan bioteknologi.

Mikroorganisme juga dikenal sebagai sumber produk dan proses yang menguntungkan bagi masyarakat, misalnya: alkohol yang dihasilkan melalui proses fermentasi dapat digunakan sebagai sumber energi (gasohol). Di samping itu, strain-strain baru dari mikroorganime yang dihasilkan melalui proses rekayasa genetika dapat menghasilkan bahan penting bagi kesehatan manusia, seperti insulin. Padahal, sebelumnya apabila pankreas manusia gagal memproduksi insulin maka hanya insulin hasil ekstraksi dari pankreas lembu yang dapat diterimanya. Sekarang, insulin manusia dapat diproduksi dalam jumlah yang tak terhingga oleh bakteri dari hasil rekayasa genetika. Mikroorganisme juga mempunyai potensi cukup besar dalam membersihkan lingkungan, misal: dari tumpahan minyak di lautan atau residu herbisida dan insektisida di bidang pertanian. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya kemampuan mikroorganisme dalam mendekomposisi/menguraikan senyawa kompleks menjadi senyawa lebih sederhana. Kemampuan mikroorganisme yang telah direkayasa untuk tujuan tertentu menjadikan cabang baru dalam mikrobiologi industri yang dikenal dengan bioteknologi.

bakteri, algae, protozoa, dan virus yang mempunyai potensi luar biasa bagi kelangsungan hidup manusia. Beberapa mikroorganisme dapat bersifat patogen bagi manusia, hewan, maupun tumbuhan, dan dapat pula menyebabkan lapuknya kayu dan korosi besi. Di sisi lain, mikroorganisme juga memiliki peran penting dalam lingkungan sebagai dekomposer dan dapat menghasilkan (manufacture) substansi penting di bidang kesehatan maupun industri makanan.

Mikrobiologi dibagi menjadi dua bidang besar, yaitu:

1. Mikrobiologi dasar

Bidang mikrobiologi dasar mempelajari berbagai struktur fisik dan reaksi kimia mikroorganisme. Banyak proses biokimia pada mikroorganisme juga terjadi pada organisme multiseluler, sehingga mikroorganisme dapat menjadi model dalam mempelajari proses biokimia dan genetik pada organisme lainnya. Hal ini juga didukung oleh kemampuan reproduksi mikroorganisme yang tinggi.

2. Mikrobiologi terapan

Bidang mikrobiologi terapan mempelajari penggunaan ilmu mikrobiologi dalam memecahkan masalah praktis dalam kedokteran, pertanian dan industri. Berbagai penyakit infektif pada manusia, hewan dan tumbuhan, disebabkan oleh mikroorganisme. Mikroorganisme juga berperan penting dalam menentukan kesuburan tanah. Dalam bidang industri, mikroorganisme berperan dalam produksi antibiotik dan protein. Sebagai bagian dari ekosistem, mikroorganisme juga banyak berperan dalam siklus energi dan kondisi lingkungan. (Dwijoseputro.1998).