Apa yang dimaksud dengan metode wawancara dalam customer research ?

Customer research adalah sebuah metode yang digunakan untuk menggali kebutuhan pengguna menggunakan pendekatan - pendekatan tertentu yang berguna sebagai bahan pertimbangan untuk mengetahui kebutuhan pengguna dan menambah nilai dari produk yang akan kita kembangkan sehingga sesuai dengan apa yang pengguna butuhkan. Dari beberapa metode customer research ada sebuah metode yang sering digunakan yaitu wawancara apa yang dimaksud dengan metode wawancara?

Customer research mempunyai beberapa metode yaitu kualitatif dan kuantitatif, dalam metode kualitatif inilah metode wawancara ada di dalamnya. Wawancara sendiri merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi yang tepat dari narasumber yang terpercaya. Wawancara dilakukan dengan cara penyampaian sejumlah pertanyaan dari pewawancara kepada narasumber. Ankur Garg, seorang psikolog menyatakan bahwa

Wawancara dapat menjadi alat bantu saat dilakukan oleh pihak yang mempekerjakan seorang calon/ kandidat untuk suatu posisi, jurnalis, atau orang biasa yang sedang mencari tahu tentang kepribadian seseorang ataupun mencari informasi.

Ada beberapa bentuk wawancara yaitu:

  1. Wawancara berita dilakukan untuk mencari bahan berita.
  2. Wawancara dengan pertanyaan yang disiapkan terlebih dahulu.
  3. Wawancara telepon yaitu wawancara yang dilakukan lewat pesawat telepon.
  4. Wawancara pribadi.
  5. Wawancara dengan banyak orang.
  6. Wawancara dadakan / mendesak.
  7. Wawancara kelompok dimana serombongan wartawan mewawancarai seorang, pejabat, seniman, olahragawan dan sebagainya.

Sukses tidaknya wawancara selain ditentukan oleh sikap wartawan atau seseorang yang melakukan wawancara juga ditentukan oleh perilaku, penampilan, dan sikap wartawan. Sikap yang baik biasanya mengundang simpatik dan akan membuat suasana wawancara akan berlangsung akrab atau komunikatif. Wawancara yang komunikatif dan membuat suasana menjadi hidup ikut ditentukan oleh penguasaan permasalahan dan informasi seputar materi topik pembicaraan baik oleh narasumber maupun wartawan.