Apa yang dimaksud dengan melodi?

Ada beberapa unsur yang membentuk seni musik, salah satunya adalah melodi. Menurut Anda, apa yang dimaksud dengan melodi?

Melodi merupakan merupakan tingkatan tinggi-rendah dan panjang-pendeknya nada dalam musik. Dalam musik melodi akan terdengar layaknya nada yang seolah-olah bergerak menuju puncak kemudian kembali ke kondisi sebelumnya. Melodi terdiri dari pitch, durasi, dan tone. Pitch juga biasa disebut timbre atau warna suara. pitch merupakan suatu hal yang mengatur serangkaian not, yang dilambangkan dengan alfabet A-G. Not-not tersebut menjadi melodi dalam selang waktu tertentu yang dinamakan durasi. Not bisa dihasilkan dari berbagai macam alat musik dengan warna suara yang berbeda-beda atau dikenal dengan nama tone.

Jika seniman musik ingin mengungkapkan sebagian atau penuh nada-nada, maka melodi menjadi media penting untuk dipelajari. Lain kata, melodi merupakan bentuk penuh atau sepenggal ungkapan nada yang ingin disampaikan kepada penikmat musik. Tingkatan melodi yang baik adalah melodi yang memiliki interval yang terjangkau oleh alat musik maupun oleh suara manusia. Tidak terlalu tinggi dan juga tidak teralu rendah.

Menurut Turek (1988) “A melody is, in the most general sense, a succession of pitches in rhythm. Those pitches are usually organized into one or more large units. Thus, pitch, rhythm and form are the essence of most melodies”. Dapat diterjemahkan secara bebas bahwa melodi dalam pengertian umum dapat diartikan sebagai rangkaian atau urutan dari nada-nada didalam irama. Nada-nada tersebut biasanya tersusun dalam satu kesatuan yang lebih besar. Jadi nada, irama dan bentuknya adalah unsur dasar dari melodi. Sedangkan menurut Jamalus (1996) melodi adalah susunan rangkaian nada (bunyi dengan getaran teratur) yang terdengar berurutan serta berirama dan mengungkapkan suatu gagasan atau ide. Sedangkan menurut Ali (2006) melodi adalah rangkaian nada-nada dalam notasi yang dibunyikan secara berurutan.

image

Dari ketiga penjelasan tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa Melodi adalah serangkaian nada-nada dalam waktu tertentu yang dapat dibunyikan sendirian, yaitu tanpa iringan, atau dapat merupakan bagian dari rangkaian akord dalam waktu tertentu. Rangkaian nada-nada tersebut akan membentuk pola irama yang turun naik dan terdengar berurutan serta berirama dan menungkapkan suatu gagasan. Apabila terdapat dalam sebuah lagu, maka lagu tersebut akan terasa indah dan nikmat untuk didengar. Yang diharapkan dari pemahaman tentang melodi adalah agar siswa dapat membayangkan bunyi nada-nada dalam musik. Bunyi yang terdengar dan langsung menghilang harus dapat diingat dan dibayangkan.

Menurut Harison (1983) ” They must memorize the sound before they are asked to produce it.” yang berarti siswa harus dapat menghafal bunyi musik lebih dahulu sebelum siswa diminta untuk mengungkapkan musik itu, yaitu membaca notasi musik, bernyanyi dan bermain musik. Menurut Kusumawati (2005: 6) secara psikologis suatu melodi memiliki ciri khas tertentu, yaitu:

  1. Kedekatan (propinquty)

    Yang dimaksud dengan kedekatan adalah suatu progresi tonal (nada-nada) dari not satu ke not yang lain dalam interval yang sempit.

  2. Pengulangan (repeatition)

    Yaitu pengulangan pada elemen-elemen nadanya. Unsur pengulangan ini menjadi ciri yang paling mudah dikenali dalam suatu melodi.

  3. Finalitas (finality)

    Finalitas adalah (keberakhiran atau keberlabuhan) atau biasanya disebut sebagai kadens (cadence). Kadens ini merupakan suatu kesan perasaan tiba, sampai, berlabuh disuatu tempat atau titik. Ketika menyimak progresi nada F- G-E-D, kita mengharapkan nada C akan menyusul dan menutup frase ini.