Apa yang dimaksud dengan marasmus dan bagaimanakah ciri-cirinya?

Salah satu akibat dari gizi buruk adalah marasmus.

Apa yang dimaksud dengan marasmus dan bagaimanakah ciri-cirinya?

Marasmus adalah salah satu bentuk kekurangan gizi yang buruk paling sering ditemui pada balita penyebabnya antara lain karena masukan makanan yang sangat kurang, infeksi, pembawaan lahir, prematuritas, penyakit pada masa neonatus serta kesehatan lingkungan.

Marasmus sering dijumpai pada anak berusia 0 - 2 tahun

Berikut adalah tanda-tanda lainnya, orang yang mengalami Marasmus :

  • Tampak sangat kurus, tinggal tulang terbungkus kulit, berat badan kurang dari 60% berat badan sesuai dengan usianya

  • Wajah seperti orang tua, anak menjadi berwajah lonjong dan tampak lebih tua (old man face))

  • Cengeng, rewel

  • Kulit keriput, jaringan lemak subkutis sangat sedikit sampai tidak ada (baggy pant/pakai celana longgar)

  • Perut cekung, dinding perut hipotonus dan kulitnya melonggar hingga hanya tampak bagai tulang terbungkus kulit

  • Iga gambang, tulang rusuk tampak lebih jelas atau tulang rusuk terlihat menonjol

  • Sering disertai:

    • penyakit infeksi (umumnya kronis berulang)
    • diare kronik atau konstipasi/susah buang air

Marasmus adalah gejala kelaparan yang hebat karena makanan yang dikonsumsi tidak menyediakan energi yang cukup untuk mempertahankan hidupnya sehingga badan menjadi sangat kecil dan tinggal kulit pembalut tulang. Marasmus biasanya terjadi pada bayi berusia setahun pertama. Hal ini terjadi apabila ibu tidak dapat menyusui karena produksi ASI sangat rendah atau ibu memutuskan untuk tidak menyusui bayinya. Tanda-tanda marasmus yaitu:

  • Berat badan sangat rendah
  • Kemunduran pertumbuhan otot ( atrophi )
  • Wajah anak seperti orang tua ( old face )
  • Ukuran kepala tidak sebanding dengan ukuran tubuh
  • Cengeng dan apatis (kesadaran menurun)
  • Mudah terkena penyakit infeksi
  • Kulit kering dan berlipat-lipat karena tidak ada jaringan lemak di bawah kulit
  • Sering diare
  • Rambut tipis dan mudah rontok

Marasmik-kwashiorkor disebabkan karena makanan sehari-hari kekurangan energi dan juga protein. Berat badan anak sampai di bawah -3 SD sehingga telihat kurus, tetapi ada gejala edema, kelainan rambut, kulit mengering dan kusam, otot menjadi lemah, menurunnya kadar protein (albumin) dalam darah (Par’i, 2016).