Apa yang dimaksud dengan Looking Glass Self?

Looking glass self menyatakan bahwa diri seseorang tumbuh dari interaksi sosial seseorang dengan orang lain. Pandangan diri kita berasal dari perenungan kualitas pribadi dan kesan bagaimana orang lain memandang kita.

Apa yang dimaksud dengan Looking glass self dalam teori untuk mengenal diri sendiri?

Charles H. Cooley. mendefinisikan konsep cermin diri (looking glass self) sebagai imajinasi yang agak defenitif mengenai bagaimana diri seseorang yakni, gagasan yang ia sediakan muncul dalam pikiran tertentu dan semacam perasaan diri seseorang yang ditentukan oleh sikap terhadap hubungan pikiran dan perasaan dengan pikiran orang lain. Jadi, dalam imajinasi, kita merasakan dalam pikiran orang lain beberapa pemikiran tentang penampilan kita, sikap kita, tujuan kita, perbuatan kita, karakter kita, teman-teman kita, dan lain-lain, dan berbagai hal yang dipengaruhi olehnya. Menurut Charles Horton Cooley, kita melakukannya dengan membayangkan diri kita sebagai orang lain, dalam benak kita. Cooley menyebut gejala ini looking glass self (cermin diri), seakan-akan kita menaruh cermin di depan kita.

  • Pertama, kita membayangkan bagaimana kita tampak pada orang lain, kita melihat sekilas diri kita seperti dalam cermin. Misalnya, kita merasa wajah kita jelek.
  • Kedua, kita membayangkan bagaimana orang lain menilai penampilan kita. Kita pikir mereka menganggap kita tidak menarik.
  • Ketiga, kita mengalami perasaan bangga atau kecewa, orang mungkin merasa sedih atau malu.
    Konsep cermin diri Cooley dan konsep diri Mead sangat berpengaruh terhadap pengembangan konsep diri teoritis interaksionisme simbolik modern.