Lokus kontrol internal adalah sejauh mana individu mengharapkan penguatan atau hasil dari perilaku mereka bergantung pada penyebab internal seperti perilaku mereka sendiri atau karakteristik pribadi.
Skala internal-eksternal asli, yang dikembangkan oleh Rotter pada tahun 1966, diusulkan untuk mempertimbangkan lokus kontrol internal dan eksternal pada skala bipolar kontinu. Namun, penulis lain mengusulkan untuk mempertimbangkan lokus kontrol internal dan eksternal sebagai dua dimensi independen.
Lokus kontrol internal dipengaruhi oleh beberapa variabel demografis, seperti jenis kelamin, usia, atau status sosial ekonomi. Beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan positif antara lokus kontrol internal dan prestasi akademik, tetapi tidak ada hubungan yang diamati antara lokus kontrol dan kecerdasan.
Hubungan dengan kekayaan dan pendidikan juga ditemukan di tingkat negara: negara yang lebih kaya dan lebih terpelajar menunjukkan lebih banyak lokus kontrol internal. Beberapa populasi klinis tampaknya memiliki lokus kontrol internal yang lebih rendah, seperti pecandu alkohol atau orang yang menderita kecemasan atau depresi, dan internalitas tampaknya terkait secara positif dengan hasil perawatan.
Sumber : David Matsumoto, The Cambridge Dictionary of Psychology