Apa yang dimaksud dengan Literasi Informasi?

Konsep Literasi Informasi

Dalam bahasa Indonesia istilah literasi informasi berarti kemelekan informasi atau keberaksaraan informasi.

Apa yang kamu ketahui tentang Konsep Literasi Informasi ?

1 Like

Dalam bahasa Indonesia istilah literasi informasi berarti kemelekan informasi atau keberaksaraan informasi. Secara sederhana literasi informasi dapat pahami sebagai kemampuan seseorang dalam membaca dan menyikapi berbagai informasi yang ada dalam masyarakat.

Berikut ini beberapa definisi literasi informasi yang bersumber dari referensi terpercaya, seperti Online Dictionary Library and Information Science (ODLIS), American Library Association (ALA), dan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

Dalam ODLIS, Information literacy :

I s skill in finding the information one needs, including an understanding of how libraries are organized, familiarity with the resources they provide (including information formats and automated search tools), and knowledge of commonly used research techniques. The concept also includes the skills required to critically evaluate information content and employ it effectively, as well as an understanding of the technological infrastructure on which information transmission is based, including its social, political, and cultural context and impact.

American Library Association (ALA, 2000) mendefinisikan literasi informasi :

I s a set of abilities requiring individuals to recognize when information is needed and have the ability to locate, evaluate, and use effectively the needed information

yang berarti

seperangkat kemampuan yang dibutuhkan seseorang untuk mengenali saat informasi dibutuhkan dan kemampuan untuk menempatkan, mengevaluasi, dan menggunakan informasi tersebut secara efektif.

Definisi literasi informasi menurut UNESCO merupakan kemampuan untuk menyadari kebutuhan informasi dan saat informasi dibutuhkan, mengidentifikasi dan menemukan lokasi informasi yang diperlukan, mengevaluasi informasi secara kritis, mengorganisasikan dan mengintegrasikan informasi ke dalam pengetahuan yang sudah ada, memanfaatkan serta mengkomunikasikannya secara efektif, legal, dan etis (Ai Lien et al., 2010).

Dari berbagai definisi tentang literasi informasi tersebut, umumnya memiliki kesamaan, dan yang paling komprehensif adalah sebagaimana yang didefinisikan oleh UNESCO. Definisi-definisi yang telah disebutkan di atas sekiranya dapat memberikan gambaran kepada kita konsep literasi informasi.

Literasi informasi dikenal dengan beberapa istilah. Istilah-istilah tersebut adalah orientasi perpustakaan ( library orientation ), instruksi bibliografi ( bibliographic instruction ), pendidikan pengguna ( user education ), instruksi perpustakaan ( library instruction ), keterampilan belajar ( study skills ), keterampilan penelitian (research skills), dan pendidikan literasi informasi ( information literacy education ). Istilah-istilah tersebut meskipun berbeda, namun memiliki essensi yang sama dan cenderung digunakan dalam konteks pendidikan. Oleh karena itu, literasi informasi merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan pendidikan atau pembelajaran (Hasugian, 2008)

1 Like

Literasi informasi adalah suatu kemampuan untuk mengetahui kapan dan mengapa ia memerlukan informasi, di mana mencarinya serta mengetahui bagaimana mengevaluasinya, menggunkannya serta mengkomunikasikannya dengan penuh etika.

Literasi informasi sebagai kemampuan untuk menemukan kebutuhan informasi, termasuk di dalamnya memahami bagaimana perpustakaan diorganisasikan, kemampuan mengevaluasi isi informasi dan menggunaknnya secara efektif. Selain itu termasuk pula di dalammnya pemahaman terhadap teknologi beserta aspek dan dampak social, budaya dan politiknya.

Literasi informasi adalah kemampuan yang diperlukan seseorang untuk mengenali kapan informasi diperlukan dan memiliki kemampuan menemukan, menilai, dan menggunakannya secara efektif informasi yang diperlukan. Sedang menurut SNI 7330: 2009 Perpustakaan Perguruan Tinggi mendefinisikan bahwa literasi informasi (information literacy) adalah kemampuan untuk mengenal kebutuhan informasi untuk memecahkan masalah, mengembangkan gagasan, mengajukan pertanyaan penting, menggunakan berbagai strategi pengumpulan informasi, menetapkan informasi yang cocok, relevan dan otentik. Dari beberapa definisi yang kita pelajari, maka disimpulkan bahwa pengertian literasi informasi adalah merupakan seperangkat keterampilan atau kemampuan seseorang untuk menyadari kebutuhan informasinya, mengetahui sumber-sumber informasi dimana dapat mencari informasi yang dibutuhkan, mengetahui strategi mencari dan menelusur informasi tersebut, mampu memilih dan mengevaluasi informasi , mampu menginterpretasikannya untuk kemudian mengkomunikasikannya dengan etika yang baik sehingga memperoleh temuan pengetahuan baru. Terlihat dari penjelasan mengenai Literasi Informasi ini, bahwa Literasi Informasi terkait erat dengan kemampuan belajar seumur hidup (life-long education)

Sejarah Literasi informasi


Konsep Literasi Informasi pertama kali diperkenalkan pada th 1974 yang ditulis oleh Paul G. Zurkowski, President of the International Industry Association (dalam Ridyawan, 2012: 166) beliu menulis atas nama The National Commission on Libraries an Information Science . Beliau menggunakan istilah ini untuk menggambarkan keterampilan dan teknik yang dimiliki seseorang yang literat informasi untuk memanfaatkan sejumlah sarana literasi informasi yang juga sebagai sumber utama dalam membuat solusi informasi terhadap masalah mereka.

Literasi Informasi merupakan keterampilan yang diperlukan untuk mengenali informasi yang diperlukan, kemampuan memperoleh, mengevaluasi, dan memanfaatkan informasi tersebut secara efektif. Beliau menggambarkan orang-orang yang melek informasi itu sebagai orang-orang yang terdidik dalam mengaplikasikan sumber-sumber informasi terhadap pekerjaan mereka.

Elemen Literasi Informasi


Perkembangan teknologi sangat berpengaruh terhadap perkembangan beragam bentuk dan jenis informasi yang ada. Maka kita dituntut untuk mampu memperoleh informasi tidak hanya bahan tertulis atau tercetak saja, tetapi dari semua bentuk dan format informasi misalnya komputer, film, poster, gambar, tevisi, jaringan dan lainnya. Untuk mengantisipasi kompleknya format informasi tersebut, maka selain mampu literasi informasi sebagai literasi dasar, harus juga mampu literasi. lainnya yang akan memperlancar proses literasi informasi tersebut.

Jenis literasi tersebut sering dikatakan dengan elemen literasi informasi. (Spitzer & Eisenberg 1998 dalam Yulianti, 2012).

  1. Literasi Visual, merupakan kemampuan untuk memahami dan menggunakan segala bentuk gambar, foto, ilustrasi atau image dalam computer.

  2. Literasi Media, merupakan kemampuan untuk memahami dan menggunakan media dalam memperoleh informasi, missal memperoleh informasi melalui televisi, radio, rekaman musik, Koran dsb.

  3. Literasi Komputer, merupakan kemampuan individu untuk menghasilkan informasi melalui database komputer atau literasi ini sering disebut literasi elektronok atau literasi teknologi informasi.

  4. Literasi digital, merupakan suatu kemampuan individu dalam memperoleh informasi melalui pustaka digital.

  5. Literasi jaringan, merupakan kemampuan individu untuk menggunakan internet sebagai sarana mengakses informasi dalam lingkungan jaringan website.

Manfaat Literasi Informasi


Keterampilan Literasi informasi diperlukan untuk membentuk pribadi yang mampu belajar mandiri dan berkesinambungan, mampu mengenali informasi yang diperlukan, mampu dimana mencari serta mampu memahami strategi pencariannya, memiliki kemampuan untuk mengevaluasi, memanfaatkan, mengkomunikasikannya dan menghasilkan suatu produk informasi yang baru.

American Librari Association, 2000 (dalam Sukaesih, 2012) menyebutkan bahwa dengan literasi informasi seseorang memiliki kemampuan sebagai berikut:

  • Menentukan informasi yang dibutuhkan

  • Mengakses informasi secara efisien dan efektif

  • Mengevaluasi informasi dan sumbernya secara kritis

  • Menyatukan informasi dalam suatu dasar pengetahuan

  • Menggunakan informasi secara efektif untuk mencapai tujuan tertentu

  • Memahami aspek ekonomi, hukum dan masalah-masalah sosial melalui penggunaan informasi, serta mengakses dan menggunakan informasi sesui etika dan hokum yang ada.

Literasi Informasi didukung oleh Information for All Programe (IFAP) UNESCO sebagai hak asasi. Keterampilan Literasi Informasi ini penting untuk pengembangan pengetahuan masyarakat karena memberdayakan orang untuk;

  1. Mengenali informasi potensial yang ada untuk menginformasikan keputusankeputusan dalam kerja, kesehatan dan dalam keikutsertaan sebagai warga Negara

  2. Menciptakan pengetahuan tepat guna

  3. Memainkan peran sebagai orang dewasa yang otonom.

ACRL 2004 (dalam Widyawan, 2012: 168) mengatakan bahwa seorang yang literat informasi mampu: 1. Menentukan ruang lingkup informasi yang diperlukan;

  1. mengakses informasi secara efektif dan efisien;

  2. mengevaluasi informasi dan sumbernya secara kritis;

  3. menggabungkan informasi terpilih ke dalam pengetahuan dasar seseorang

  4. memanfaatkan informasi secara efektif untuk mencapai tujuan khusus.

Referensi

https://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/81255/2/LITERASI%20INFORMASI%20PENGANTAR.pdf