Apa yang dimaksud dengan laba ditahan atau Retained Earnings?

Laba ditahan

Laba ditahan adalah bagian dari laba bersih perusahaan yang ditahan oleh perusahaan dan tidak dibayarkan sebagai dividen kepada pemegang saham.

Apa yang dimaksud dengan laba ditahan ?

Laba ditahan merupakan elemen modal perseroan terbatas dan merupakan modal yang berasal dari dalam perusahaan yaitu kumpulan laba dan rugi sampai saat tertentu sesudah dikurangi deviden yang dibagi dan jumlah yang dipindahkan ke rekening modal. Laba rugi berasal dari laba rugi usaha, laba rugi kegiatan yang tidak rutin seperti laba penjualan aktiva tetap, dan koreksi atas laba tahun-tahun lalu. Apabila rekening laba ditahan menunjukkan saldo debit maka disebut defisit.

Laba ditahan dapat digunakan untuk beberapa tujuan sebagai berikut:

  1. Pembagian deviden.
  2. Pembelian treasury stock.
  3. Pembatasan laba ditahan untuk tujuan-tujuan tertentu (appropriations).
  4. Rekapitalisasi.
  5. Penyerapan kerugian.

Pencatatan laba ditahan hendaknya dipisahkan dari modal disetor agar dapat diketahui sumber masing-masing modal. Walaupun laba ditahan itu sebagian jumlahnya sudah dibatasi penggunaannya, tetapi keduanya tetap termasuk dalam jumlah laba ditahan. Dalam neraca jumlah laba ditahan terdiri dari dua golongan rekening yaitu:

  1. Laba ditahan yang masih bebas
  2. Laba ditahan yang sudah mempunyai tujuan penggunaan.

Apabila perusahaan mengadakan kuasi reorganisasi di mana defisit yang ada dihapuskan dengan cara menurunkan nilai nominal saham, maka laba yang diperoleh sesudah adanya reorganisasi semu harus diberi tanda sehingga dapat diketahui bahwa laba ditahan itu merupakan hasil usaha sesudah adanya reorganisasi semu.

Sumber :
Sampoerno Wibowo, S.E.,MSi, Akuntansi Keuangan 2,Politeknik Telkom 2009