Dalam arti yang lebih ketat, korelasi didefinisikan sebagai uji statistik untuk mengetahui apakah dua variabel yang terkait. Ada sejumlah perbedaan kelas statistik, dan pilihan yang tepat. Jenis korelasi yang akan dihitung ditentukan berdasarkan sifat datanya, dan apakah itu parametrik atau non-parametrik. Mengetahui bahwa dua hal berkorelasi itu sendiri menarik, tetapi biasanya ilmuwan sosial ingin melampaui korelasi sederhana dan menyelidiki sebab sebelum mereka benar-benar dapat menyatakan bahwa mereka memilikinya mulai memahami hubungan antara dua variabel. Hanya fakta bahwa ada dua variabel berkorelasi memberi tahu kita sedikit tentang hubungan kausal kapal di antara mereka. Misalnya, ada hubungan antara kemakmuran suatu negara.
Sumber
- Turner, Bryan S. (2006). The Cambridge Dictionary of Sociology. Cambridge University Press.