Apa yang dimaksud dengan konsepsi?

konsepsi

Sederhananya, konsepsi merupakan tafsiran konsep seseorang. Oleh karena itu, konsep dan konsepsi merupakan istilah yang berbeda, baik dalam pengertian maupun penggunaannya.

Konsep bersifat lebih umum dan dikenal atau diumumkan berdasarkan kesepakatan, sedangkan konsepsi bersifat khusus atau spesifik.

Kamus besar bahasa Indonesia konsepsi diartikan sebagai pengertian atau pendapat (paham). Sedangkan menurut salah satu ahli yaitu Malika konsepsi adalah pengertian atau tafsiran seseorang terhadap suatu konsep tertentu dalam kerangka yang sudah ada dalam pikirannya dan setiap konsep baru didapatkan dan diproses dengan konsep-konsep yang telah dimiliki.

Konsep merupakan abstraksi yang menggambarkan ciri-ciri karakter atau atribut yang sama dari kelompok objek, baik merupakan proses, peristiwa, benda, atau fenomena di alam yang membedakannya dari kelompok lainnya. konsep-konsep merupakan dasar untuk berpikir, untuk belajar, aturan-aturan dan akhirnya memecahkan masalah. Konsep dan Konsepsi merupakan istilah yang berbeda, baik dalam pengertian maupun penggunaannya. Konsep bersifat lebih umum dan dikenal atau diumumkan berdasarkan kesepakatan, sedangkan konsepsi bersifat khusus atau spesifik. Kamus besar bahasa Indonesia konsepsi diartikan sebagai pengertian atau pendapat (paham).

konsepsi adalah pengertian atau tafsiran seseorang terhadap suatu konsep tertentu dalam kerangka yang sudah ada dalam pikirannya dan setiap konsep baru didapatkan dan diproses dengan konsep-konsep yang telah dimiliki. Konsepsi yang dimiliki seseorang pada dasarnya akan berbeda dengan konsepsi orang lain hal tersebut dikarenakan konsep yang dimiliki seseorang berbeda-beda sehingga menimbulkan cara pandang atau penafsiran yang berbeda juga. Konsepsi yang dimiliki siswa terkadang tidak sesuai dengan konsepsi yang dimiliki oleh para ilmuwan. Jika konsepsi yang dimiliki siswa sama dengan yang dimiliki para ilmuwan,
maka konsepsi tersebut tidak dapat dikatakan salah. Namun jika konsepsi yang dimiliki siswa tidak sesuai dengan konsepsi para ilmuwan, maka siswa tersebut dikatakan mengalami miskonsepsi.

Pemahaman awal yang diperoleh siswa seringkali bertentangan dengan konsep yang telah dikemukakan oleh para ahli. ketidak sesuian antara pemahaman tentang suatu konsep yang benar inilah yang dikenal dengan istilah miskonsepsi. Miskonsepsi lebih menditail, yaitu miskonsepsi sebagai pengertian yang tidak akurat akan konsep, penggunaan konsep yang salah, klasifikasi contoh-contoh yang salah, kekacauan konsep-konsep yang berbeda, dan hubungan hirarkis konsepkonsep yang tidak benar. Kesalahan dalam memahami konsep merupakan ketidak mampuan siswa untuk mengasimilasi konsep yang dengan konsep yang telah mereka temukan dalam kehidupan sehari-hari sehingga menimbulkan sebuah kesalah pahaman yang kita sebut dengan istilah miskonsepsi.

Miskonsepsi dapat ditemukan pada berbagai jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA bahkan sampai Perguruan Tinggi. Miskonsepsi dapat terjadi karena kesalahan dalam memahami atau menafsirkan suatu konsep. Hasil penelitian menunjukan bahwa miskonsepsi terjadi secara universal di seluruh dunia bagaimanapun lingkungan sosial budaya, bahasa, maupun etniknya. Konsepsi dan miskonsepsi siswa diduga kuat terbentuk pada masa anak dalam interaksi otak dengan alam.

Ringkasan

Tayubi Y.R, Identifikasi Miskonsepsi pada Konsep-konsep Fisika Menggunakan Certainy of Response Index (CRI), Mimbar Pendidikan, 2005 , 3 (1), hal. 24