Apa yang dimaksud dengan konsep manajemen pemasaran ?

Manajemen pemasaran adalah proses penetapan tujuan-tujuan pemasaran bagi suatu organisasi (dengan mempertimbangkan sumber daya internal dan peluang pasar), perencanaan, dan pelaksanaan aktivitas untuk memenuhi tujuan-tujuan tersebut, dan mengukur kemajuan ke arah pencapaiannya.

Apa yang dimaksud dengan konsep manajemen pemasaran ?

Menurut KBBI, manajemen adalah penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran. Pemasaran adalah proses, cara, perbuatan memasarkan suatu produk. Jadi, manajemen pemasaran adalah seni dan ilmu untuk mendapatkan, mempertahankan, dan menumbuhkan pelanggan melalui penciptaan, penyampaian, dan pengomunikasian nilai pelanggan.

Konsep pemasaran (marketing concept) itu sendiri bertujuan untuk memberikan kepuasan keinginan dan kebutuhan pelanggan. Jadi, seluruh kegiatan dalam perusahaan harus diarahkan untuk memenuhi tujuan tersebut. Kegiatan personalia, produksi, keuangan, riset dan pengembangan termasuk dalam kegiatan tersebut. Hal yang dilakukan untuk mengantisipasi dampak peningkatan penjualan, diantara dengan cara :

  • Membuat barang yang mudah digunakan
  • Mudah pembeliaan
  • Mudah pemeliharaan

Setiap perusahaan satu dengan perusahaan yang lain pasti memiliki ide atau konsep ataupun sistem manajemen pemasaran yang berbeda. Misalnya, perusahaan satu lebih menekankan konsep pemasaran dengan cara memproduksi produk dalam skala besar, menekan biaya produksi dangan menawarkan harga murah. Sedangkan perusahaan lain lebih menekanankan pada kualitas produk yang dihasilkan. Selain itu, masing-masing perusahaan pastinya juga memiliki sistem pemasaran yang berbeda. Faktor-faktor yang mempengaruhi adalah tugas pemasaran yang ada, produk yang ditawarkan, pasar yang dituju dan perantara yang membantu manajemen rantai suplainya. Ada empat unsur konsep pemasaran yaitu :

  • Orientasi pelanggan
  • Koordinasi dan integrasi seluruh kegiatan pemasaran
  • Pencapaian tujuan kinerja
  • Kinerja pemasaran yang lebih baik dari pesaing

Ada 5 konsep manajemen pemasaran :

  • Konsep produksi
    Konsep ini menekankan pada produk yang dihasilkan memiliki harga yang murah, dapat dibuat setiap waktu untuk menurunkan biaya produksi dan memperkuat sistem distribusi.
  • Konsep produk
    Penekanan konsep ini pada produk kualitas produk yang dihasilkan. Melalui kualitas yang bagus diharapkan dapat menarik konsumen.
  • Konsep penjualan
    Bagaimana cara dan usaha penjualan dalam mempengaruhi konsumen untuk membeli produk merupakan penekanan pada konsep ini. Promosi pertama adalah salah satu cara yang diterapkan.
  • Konsep pemasaran
    Penekanan konsep ini pada keinginan dan kebutuhan pelanggan. Kepuasan pelanggan merupakan segalanya sehingga produk yang dihasilkan adalah produk yang akan memenuhi kebutuhan mereka.
  • Konsep pemasaran umum
    Konsep ini sama hampir sama dengan konsep pemasaran, perbedaannya adanya penambahan penekanan yang lain yaitu memperhatikan produk yang dihasilkan apakah bermanfaat bagi orang lain.

Referensi :

Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.

Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar pelaksanaan kegiatan manajemen pemasaran suatu organisasi yaitu : konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, konsep pemasaran social, dan konsep pemasaran global.

  1. Konsep produksi
    Konsep produksi adalah salah satu dari konsep tertua dalam bisnis. Konsep produksi menegaskan bahwa konsumen akan lebih menyukai produk yang tersedia secara luas dan murah. Manajer dari bisnis yang berorientasi produksi berkonsentrasi pada mencapai efisiensi produksi yang tinggi, biaya rendah dan distribusi missal. Orientasi ini masuk akal dalam Negara-negara yang sedang berkembang.

  2. Konsep produk
    Konsep produk menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk- produk yang menawarkan fitur-fitur paling bermutu, berprestasi atau inovatif. Para manajer dalam organisasi ini berfokus pada membuat produk yang superior dan meningkatnya sepanjang waktu. Akan tetapi, para manajer ini kadang-kadang terperangkap dalam urusan cinta dengan produk-produk mereka. Mereka mungkin komit dengan kesesatan “perangkap tikus yang lebih baik” yang yakin bahwa sebuah perangkap tikus yang baik itu bisa berhasil hanya kalau produk itu berharga, didistribusikan, diiklankan dan dijual secara memadai.

  3. Konsep penjualan
    Konsep penjualan menyatakan bahwa konsumen dan bisnis, jika ditinggalkan sendiri, biasanya tidak akan membeli cukup banyak produk- produk organisasi. Oleh karena itu, organisasi harus melakukan usaha penjualan dan promosi yang agresif. Tujuan pemasaran adalah menjual lebih banyak orang lebih sering untuk mendapatkan lebih banyak uang supaya menghasilkan lebih banyak laba. Konsep penjualan dipraktikan paling agresif pada barang-baranidak dipikirkan oleh yang tidak dicari, barang-barang yang biasanya tidak dipikirkan oleh pembeli untuk dibeli, seperti asuransi, ensiklopedia dan tempat-tempat penguburan. Kebanyakan perusahaan mempraktikan konsep penjualan ketika mereka memiliki kapasitas berlebihan.

    Tujuan mereka adalah menjual apa yang mereka buat dan bukannya membuat apa yang diinginkan pasar. Akan tetapi, pemasaran yang berbasis pada penjualan agresif membawa resiko yang tinggi. Ia mengandalkan bahwa pelanggan yang dibujuk untuk membeli sebuah produk akan menyukainya dan jika mereka tidak suka, mereka tidak akan mengembalikannya atau menjelek- jelekannya atau mengadu ke organisasi konsumen, atau bahkan mungkin membelinya lagi.

  4. Konsep pemasaran
    Konsep pemasaran menegaskan bahwa kunci untk mencapai tujuan organisasional yang di terapkan adalah perusahaan tersebut harus menjadi lebih efektif dibandingkan para pesaing dalam menciptakan, menyerahkan dan mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar sasaran yang terpilih.

  5. Konsep pemasaran sosial
    Konsep pemasaran social berpendapat bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan efisien daripada para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.

  6. Konsep pemasaran global
    Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif berupaya memahami semua faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang mantap. Tujuan akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan