Berikut akan kita bahas lebih lanjut unsur tren hygge yang diterapkan dalam desain.
__
1. Pemilihan Gambar yang Minimalis
Gambar Hygge juga sangat minimalis, tidak pernah menggunakan detail lebih dari yang diperlukan untuk menyampaikan hewan, objek, atau unsur tertentu. Hygge memberikan ilustrasi yang sangat mengesankan dan unik untuk desain.
2. Bertema Alam
Alam adalah tema besar dalam grafis Hygge, seperti dalam desain yang berasal dari negara-negara Nordik. Desain Hygge hampir selalu memiliki elemen pemandangan alam termasuk dalam beberapa cara atau bentuk, seperti rusa, tanaman, dan pepohonan hingga buah dan sayuran. Alasannya sangat sederhana: desainer Hygge mendapatkan inspirasi dari lingkungan di sekitar mereka, seperti negara-negara Nordik. Ini juga merupakan prinsip desain minimalis secara umum, tidak bergantung pada ornamentasi mewah dan ide abstrak yang liar.
3. Tipografi Vintage
Dengan teksturnya yang pudar dan kasar, font Hygge terinsiprasi dari beberapa tipografi vintage. Hasil akhirnya adalah penampilan yang sangat menarik dan tetap setia pada tampilan dan nuansa ala cerita rakyat folkloric dari Hygge. Sebagian besar font Hygge tidak memiliki serif apa pun, hanya menggunakan karakter yang sangat sederhana sehingga lebih mudah terbaca.
4. Bentuk Geometris dan Garis yang Kuat
Menggunakan bentuk dan mengandalkan garis adalah keunggulan dari tren desain minimalis. Dekorasi, ikon, dan ornamen cenderung selalu menampilkan bentuk geometris yang tegas terdefinisi dengan baik. Tentu saja, garis yang kuat dan bersih diperlukan untuk memastikan bahwa bentuk-bentuk ini terlihat dan tegas terdefinisi dengan baik. Sebaliknya, banyak desain yang masih menampilkan lengkungan halus, lembut, dan lingkaran.
5. Mengandalkan Unsur Homey
Banyak elemen tren Hygge yang menampilkan benda-benda atau perkakas rumah tangga. Perkakas tersebut pastinya memberikan kesan kenyamanan dan membawa nuansa homey, seperti menggunakan gambar barang-barang dapur (ceret, cangkir, dan hidangan lainnya), peralatan untuk makan seperti pisau, sendok, dan garpu, aksesoris seperti lilin, stoking, dan ornamen lainnya.
6. Pemilihan Warna yang Netral
Desain tren Hygge memang minimalis dan sederhana, Hal itu juga terlihat dari warna yang digunakan. Penggunaan warna netral digunakan untuk menciptakan keseimbangan dalam desain, karena pada dasarnya dapat dipasangkan dengan hampir semua warna. Warna netral biasanya digunakan sebagai latar belakang yang solid dalam tren Hygge. Warna netral juga berfungsi sebagai ruang putih atau negatif dalam banyak komposisi, membantu menarik perhatian pada elemen desain yang lebih penting.
Yups! Itu dia 6 unsur tren hygge yang diterapkan dalam desain, mulai dari gambar, warna, tekstur, bentuk tipografi, dan pemilihan warna. Intinya, desain Hygge mencari kehangatan dan kenyamanan lingkungan sehingga membuat siapa yang melihatnya merasa nyaman.
__
Semoga bermanfaat mengenai jawaban yang saya berikan, terimakasih