Apa yang dimaksud dengan Komunikasi Bisnis Lintas Budaya?

Bisnis tidak dilakukan secara identik dari satu budaya ke budaya lain. Akibatnya, hubungan bisnis akan meningkat ketika manajerial, penjualan, tenaga teknis yang dilatih menyadari membangun komunikasi lintas budaya. Akhirnya, bisnis akan meningkat ketika orang-orang-orang dari berbagai budaya menemukan pendekatan baru, menciptakan solusi dengan menggabungkan persektif budaya dan belajar melihat masalah dari sudut pandang yang lain.

Apa yang dimaksud dengan komunikasi bisnis lintas budaya?

Di pasar bisnis global seperti sekarang ini, kemampuan komunikasi menjadi elemen yang sangat penting terutama dalam dunia bisnis terutama bisnis skala internasional. Untuk mencapai kesuksesan, suatu perusahaan memerlukan strategi dalam mengembangkan bisnisnya. Oleh sebab itu, dalam mengembangkan bisnis dibutuhkan komunikasi bisnis lintas budaya. Menurut Tian Guang dan Dan Trotter (2012), komunikasi bisnis lintas budaya adalah komunikasi bisnis yang terjalin antara konsumen beda budaya. Aspek-aspek pemasaran yang perlu diperhatikan dalam komunikasi bisnis lintas budaya salah satunya seperti agama, bahasa, norma sosial, pendidikan dan gaya hidup.

Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi bisnis lintas budaya :

  • Bahasa
  • Lingkungan dan teknologi
  • Organisasi sosial dan sejarah
  • Konsep otoritas
  • Komunikasi non-verbal

Beberapa masalah umum yang sering terjadi dalam mengembangkan hubungan dengan individu atau bisnis lintas budaya dari latar belakang yang berbeda seperti :

  • Tidak proaktif dan beradaptasi terhadap perbedaan bisnis budaya.
  • Tidak mengerti bagaimana formalitas, hierarki, dan pemilihan waktu yang dapat mempengaruhi bisnis.
  • Dianggap terlalu agresif atau tidak sabar dalam pendekatan bisnis.
  • Banyak budaya lebih fokus pada tim atau orientasi “kami” sehingga dapat mempengaruhi gaya bisnis dan materi pemasaran. Jadi, hindari bersikap egosentris atau orientasi “aku”.
  • Tidak sengaja menyinggung seseorang dengan bahasa tubuh.

Lima kunci sukses komunikasi bisnis lintas budaya :

  • Jadilah proaktif. Mulai dengan fokus menciptakan kepercayaan mitra.
  • Gunakan beberapa hubungan budaya, sesuaikan materi pemasaran dan pendekatan bisnis sesuai kebutuhan.
  • Atur interaksi yang produktif.
  • Kembangkan strategi terhadap hubungan dan siklus bisnis berdasarkan tingkat formalitas, hierarki bisnis dan pemilihan waktu.
  • Pelajari “do’s and don’ts” negara dan budaya tempat bermitra.

Komunikasi lintas budaya menguntungkan perusahaan dalam berbagi tujuan bersama. Ini memastikan bahwa setiap orang tetap fokus pada tujuan dan sasaran yang sama dengan perkembangan terkini. Mendorong individu untuk berkolaborasi secara internasional daripada bekerja hanya di negara asalnya, membantu perusahaan untuk memastikan semua anggota saling berbagi pengetahuan. Akses ke berbagai informasi dapat membantu setiap orang untuk menjaga agar pekerjaan tetap up to date dan berkualitas tinggi.