Alat penangkapan ikan adalah segala macam alat yang di pergunakan dalam proses penangkapan ikan termasuk kapal, alat tangkap dan alat bantu penangkapan. Pemerintah Indonesia, dalam rangka pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya ikan secara optimal dan berkelanjutan, menetapkan Alat Penangkapan Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia. Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia No. KEP.06/MEN/2010.
Alat Penangkapan Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia yang menurut jenisnya terdiri dari 10 (sepuluh) kelompok yaitu:
- jaring lingkar (surrounding nets);
- pukat tarik (seine nets);
- pukat hela (trawls);
- penggaruk (dredges);
- jaring angkat (lift nets);
- alat yang dijatuhkan (falling gears);
- jaring insang (gillnets and entangling nets);
- perangkap (traps);
- pancing (hooks and lines);
- alat penjepit dan melukai (grappling and wounding).
I. KELOMPOK JENIS ALAT PENANGKAPAN IKAN JARING LINGKAR (SURROUNDING NETS)
Kelompok jenis alat penangkapan ikan jaring lingkar adalah kelompok alat penangkapan ikan berupa jaring berbentuk empat persegi panjang yang terdiri dari sayap, badan, dilengkapi pelampung, pemberat, tali ris atas, tali ris bawah dengan atau tanpa tali kerut/pengerut dan salah satu bagiannya berfungsi sebagai kantong yang pengoperasiannya melingkari gerombolan ikan pelagis. (SNI 7277.3:2008)
Jenis, sebutan, singkatan, pengkodean dan gambar
Jenis alat penangkapan ikan jaring lingkar (Surrounding Nets): 01.0.0
1. Jaring lingkar bertali kerut (With purse lines/Purse seine), PS, 01.1.0:
Gambar Pukat cincin dengan satu kapal (One boat operated purse seines)
Gambar Pukat cincin dengan dua kapal (Two boat operated purse seines)
2. Jaring lingkar tanpa tali kerut (Without purse lines/Lampara): LA, 01.2.0
Gambar Jaring lingkar tanpa tali kerut (Without purse lines/Lampara)
Tata cara pengoperasian
Pengoperasian alat penangkapan ikan jaring lingkar dilakukan dengan cara melingkari gerombolan ikan yang menjadi sasaran tangkap untuk menghadang arah renang ikan sehingga terkurung di dalam lingkaran jaring. Pengoperasiannya dilakukan pada permukaan sampai dengan kolom perairan yang mempunyai kedalaman yang cukup (kedalaman jaring ≤ 0,75 kedalaman perairan), umumnya untuk menangkap ikan pelagis.
II. KELOMPOK JENIS ALAT PENANGKAPAN IKAN PUKAT TARIK (SEINE NETS)
Kelompok jenis alat penangkapan ikan pukat tarik adalah kelompok alat penangkapan ikan berkantong (cod-end) tanpa alat pembuka mulut jaring, pengoperasiannya dengan cara melingkari gerombolan (schooling) ikan dan menariknya ke kapal yang sedang berhenti/berlabuh jangkar atau ke darat/pantai melalui kedua bagian sayap dan tali selambar. (SNI 7277.6:2008)
Jenis, sebutan, singkatan, pengkodean dan gambar
Jenis alat penangkapan ikan Pukat Tarik (Seine Nets), 02.0.0:
1. Pukat tarik pantai (Beach seines), SB, 02.1.0
Gambar Pukat tarik pantai
2. Pukat tarik berkapal (boat or vessel seines), SV, 02.2.0:
- Dogol (Danish seines), SDN, 02.2.1
Gambar Dogol (Danish seines)
- Scottish seines, SSC 02.2.2
Gambar Scottish seines
- Pair Seines, SPR, 02.2.3
Gambar Pair seines
- Payang, SV-PYG, 02.2.0.1
Gambar Payang
- Cantrang, SV-CTG, 02.2.0.2
Gambar Cantrang
- Lampara dasar: SV-LDS, 02.2.0.3
Gambar Lampara Dasar
Tata cara pengoperasian
Pengoperasian alat penangkapan ikan pukat tarik dilakukan dengan cara melingkari gerombolan ikan pelagis atau ikan demersal dengan menggunakan kapal atau tanpa kapal. Pukat ditarik kearah kapal yang sedang berhenti atau berlabuh jangkar atau ke darat/pantai melalui tali selambar di kedua bagian sayapnya. Pengoperasiannya dilakukan pada permukaan, kolom maupun dasar perairan umumnya untuk menangkap ikan pelagis maupun ikan demersal tergantung jenis pukat tarik yang digunakan.
Pukat tarik pantai dioperasikan di daerah pantai untuk menangkap ikan pelagis dan demersal yang hidup di daerah pantai. Dogol dan lampara dasar dioperasikan pada dasar perairan umumnya menangkap ikan demersal. Payang dioperasikan di kolom perairan umumnya menangkap ikan pelagis.
III. KELOMPOK JENIS ALAT PENANGKAPAN IKAN PUKAT HELA (TRAWLS)
Kelompok jenis alat penangkapan ikan pukat hela (trawls) adalah kelompok alat penangkapan ikan terbuat dari jaring berkantong yang dilengkapi dengan atau tanpa alat pembuka mulut jaring dan pengoperasiannya dengan cara dihela di sisi atau di belakang kapal yang sedang melaju (SNI 7277.5:2008). Alat pembuka mulut jaring dapat terbuat dari bahan besi, kayu atau lainnya.
Jenis, sebutan, singkatan, pengkodean dan gambar
Jenis alat penangkapan ikan pukat hela, 03.0.0:
1. Pukat hela dasar (Bottom Trawls), TB, 03.1.0:
- Pukat hela dasar berpalang (Beam trawl), TBB, 03.1.1
Gambar Pukat hela dasar berpalang
- Pukat hela dasar berpapan (Otter trawls), OTB, 03.1.2
Gambar Pukat hela dasar berpapan (Otter trawls)
- Pukat hela dasar dua kapal (pair trawls), PTB, 03.1.3
Gambar Pukat hela dasar dua kapal (pair trawls)
- Nephrops trawl (Nephrops trawl), TBN, 03.1.4
Gambar Nephrops trawl (Nephrops trawls)
- Pukat hela dasar udang (Shrimp trawls), TBS, 03.1.5 Pukat udang, TBS-PU, 03.1.5.1
Gambar Pukat udang
2. Pukat hela pertengahan (Midwater trawls), TM, 03.2.0:
- Pukat hela pertengahan berpapan (Otter trawls), OTM, 03.2.1 Pukat ikan, OTM-PI, 03.2.1.1
Gambar Pukat ikan
- Pukat hela pertengahan dua kapal (Pair trawls), PTM, 03.2.2
Gambar Pukat hela pertengahan dua kapal (Pair trawls)
- Pukat hela pertengahan udang (Shrimp trawls), TMS 03.2.3
Gambar Pukat hela pertengahan udang (Shrimp trawls)
3. Pukat hela kembar berpapan (Otter twin trawls), OTT, 03.3.0
Gambar Pukat hela kembar berpapan (Otter twin trawls)
4. Pukat dorong, TX-PD, 03.9.0.1
Gambar Pukat dorong
Tata cara pengoperasian
Pengoperasian alat penangkapan ikan pukat hela (trawls) dilakukan dengan cara menghela pukat di sisi atau di belakang kapal yang sedang melaju. Pengoperasiannya dilakukan pada kolom maupun dasar perairan, umumnya untuk menangkap ikan pelagis maupun ikan demersal termasuk udang dan crustacea lainnya tergantung jenis pukat hela yang digunakan. Pukat hela dasar dioperasikan di dasar perairan, umumnya untuk menangkap ikan demersal, udang dan crustacea lainnya. Pukat hela pertengahan dioperasikan di kolom perairan, umumnya menangkap ikan pelagis.
IV. KELOMPOK JENIS ALAT PENANGKAPAN IKAN PENGGARUK (DREDGES)
Kelompok jenis alat penangkapan ikan Penggaruk (dredges) adalah kelompok alat penangkapan ikan berbingkai kayu atau besi yang bergerigi atau bergancu di bagian bawahnya, dilengkapi atau tanpa jaring/bahan lainnya, dioperasikan dengan cara menggaruk di dasar perairan dengan atau tanpa perahu untuk menangkap kekerangan dan biota menetap (SNI 7277.2:2008).
Jenis, sebutan, singkatan, pengkodean dan gambar
Jenis alat penangkapan ikan Penggaruk (Dredges), 04.0.0:
1. Penggaruk berkapal (Boat dredges), DRB, 04.1.0
Gambar Penggaruk berkapal
2. Penggaruk tanpa kapal (Hand dredges), DRH, 04.2.0
Gambar Penggaruk tanpa kapal
Tata cara pengoperasian
Pengoperasian alat penangkapan ikan penggaruk dilakukan dengan cara menarik ataupun menghela garuk dengan atau tanpa kapal. Pengoperasiannya dilakukan pada dasar perairan umumnya untuk menangkap kekerangan, teripang, dan biota menetap lainnya.
V. KELOMPOK JENIS ALAT PENANGKAPAN IKAN JARING ANGKAT (LIFT NETS)
Kelompok jenis alat penangkapan ikan jaring angkat adalah kelompok alat penangkapan ikan terbuat dari bahan jaring berbentuk segi empat dilengkapi bingkai bambu atau bahan lainnya sebagai rangka, yang dioperasikan dengan cara dibenamkan pada kolom perairan saat setting dan diangkat ke permukaan saat hauling yang dilengkapi dengan atau tanpa lampu pengumpul ikan, untuk menangkap ikan pelagis (SNI 7277.9:2008).
Jenis, sebutan, singkatan, pengkodean dan gambar
Jenis alat penangkapan ikan jaring angkat (Lift nets), 05.0.0:
1. Anco (Portable lift nets), LNP, 05.1.0
Gambar Anco (Portable lift nets)
2. Jaring angkat berperahu (Boat-operated lift nets), LNB, 05.2.0:
- Bagan berperahu, LNB-BP, 05.2.0.1
Gambar Bagan berperahu
- Bouke ami, LNB-BA, 05.2.0.2
Gambar Bouke ami
3. Bagan tancap (Shore-operated stationary lift nets), LNS, 05.3.0
Gambar Bagan tancap (Shore-operated stationary lift nets)
Tata cara pengoperasian
Pengoperasian alat penangkapan ikan jaring angkat dilakukan dengan cara dibenamkan pada kolom perairan saat setting dan diangkat ke permukaan saat hauling. Pengoperasiannya dapat menggunakan alat bantu pengumpul ikan berupa lampu. Anco dan bagan tancap dioperasikan di daerah pantai sedangkan jaring angkat lainnya dioperasikan di perairan yang lebih jauh dari pantai.
VI. KELOMPOK JENIS ALAT PENANGKAPAN IKAN YANG DIJATUHKAN ATAU DITEBARKAN (FALLING GEAR)
Kelompok jenis alat penangkapan ikan yang dijatuhkan atau ditebarkan adalah kelompok alat penangkapan ikan yang terbuat dari jaring, besi, kayu, dan/atau bambu yang cara pengoperasiannya dijatuhkan/ditebarkan untuk mengurung ikan pada sasaran yang terlihat maupun tidak terlihat (SNI 7277.12:2008).
Jenis, sebutan, singkatan, pengkodean dan gambar
Jenis alat penangkapan ikan yang dijatuhkan atau ditebarkan (Falling gear), 06.0.0:
1. Jala jatuh berkapal (Cast nets), FCN, 06.1.0
Gambar Jala jatuh berkapal (Cast nets)
2. Jala tebar (Falling gear not specified), FG, 06.9.0
Gambar Jala tebar (Falling gear not specified)
Tata cara pengoperasian
Pengoperasian alat penangkapan ikan yang dijatuhkan atau ditebarkan dilakukan dengan cara menjatuhkan/menebarkan pada suatu perairan dimana target sasaran tangkapan berada. Pada jala jatuh berkapal pengoperasian dilanjutkan dengan menarik tali kerut pada bagian bawah jala, sedangkan pada jala tebar bagian bawah jala akan menguncup dengan sendirinya karena pengaruh pemberat rantai. Jala tebar dioperasikan di sekitar pantai yang dangkal untuk menangkap ikan-ikan kecil, sedangkan jala jatuh berkapal dioperasikan di perairan yang lebih jauh dari pantai dengan atau tanpa alat bantu penangkapan berupa lampu umumnya menangkap ikan pelagis bergerombol dan cumi-cumi.
VII. KELOMPOK JENIS ALAT PENANGKAPAN IKAN JARING INSANG (GILLNETS AND ENTANGLING NETS)
Kelompok jenis alat penangkapan ikan jaring insang adalah kelompok jaring yang berbentuk empat persegi panjang dilengkapi dengan pelampung, pemberat, tali ris atas dan tali ris bawah atau tanpa tali ris bawah untuk menghadang ikan sehingga ikan tertangkap dengan cara terjerat dan/atau terpuntal dioperasikan di permukaan, pertengahan dan dasar secara menetap, hanyut dan melingkar dengan tujaun menangkap ikan pelagis dan demersal (SNI 7277.8:2008)
Jenis, sebutan, singkatan, pengkodean dan gambar
Jenis alat penangkapan ikan Jaring Insang, (Gillnets and entangling nets), 07.0.0:
1. Jaring insang tetap (Set gillnets (anchored)), GNS, 07.1.0 Jaring Liong bun, GNS-LB, 07.1.0.1
Gambar Jaring liong bun
2. Jaring insang hanyut (Driftnets), GND, 07.2.0 Jaring gillnet oseanik, GND-OC, 07.2.0.1
Gambar Jaring gillnet oseanik
3. Jaring insang lingkar (Encircling gillnets), GNC, 07.3.0
Gambar Jaring Insang lingkar (Encircling gillnets)
4. Jaring insang berpancang (Fixed gillnets (on stakes)), GNI, 07.4.0
Gambar Jaring insang berpancang (Fixed gillnets (on stakes))
5. Jaring insang berlapis (Trammel nets), GTR, 07.5.0 Jaring klitik, GTR-JK, 07.5.0.1
Gambar Jaring insang berlapis (Trammel nets)
6. Combined gillnets-trammel nets, GTN, 07.6.0
Gambar Combined gillnets-trammel nets
Tata cara pengoperasian
Pengoperasian jaring insang dilakukan dengan cara menghadang arah renang gerombolan ikan pelagis atau demersal yang menjadi sasaran tangkap sehingga terjerat pada jaring. Pengoperasiannya dilakukan pada permukaan, pertengahan maupun pada dasar perairan, umumnya untuk menangkap ikan pelagis maupun ikan demersal tergantung jenis jaring insang. Jaring insang dioperasikan secara menetap, dihanyutkan, melingkar maupun terpancang pada permukaan, pertengahan maupun dasar perairan. Jaring insang ada yang satu lapis maupun berlapis. Jaring insang berlapis umumnya dioperasikan pada dasar perairan umumnya menangkap ikan demersal.
VIII. KELOMPOK JENIS ALAT PENANGKAPAN IKAN PERANGKAP (TRAPS)
Kelompok jenis alat penangkapan ikan perangkap adalah kelompok alat penangkapan ikan yang terbuat dari jaring, dan/atau besi, kayu, bambu, berbentuk silinder, trapesium dan bentuk lainnya dioperasikan secara pasif pada dasar atau permukaan perairan, dilengkapi atau tanpa umpan (SNI 7277.10:2008).
Jenis, sebutan, singkatan, pengkodean dan gambar
Jenis alat penangkapan ikan Perangkap (Traps), 08.0.0:
1. Stationary uncovered pound nets, FPN, 08.1.0
Set net , FPN-SN, 08.1.0.1
Gambar Set nets
2. Bubu (Pots), FPO, 08.2.0
Gambar Bubu (Pots)
3. Bubu bersayap (Fyke nets), FYK, 08.3.0
Gambar Bubu bersayap (Fyke nets)
4. Stow nets, FSN, 08.4.0:
- Pukat labuh (Long bag set net), FSN-PL, 08.4.0.1
Gambar Pukat labuh (Long bag set net)
- Togo, FSN-TG, 08.4.0.2
Gambar Togo
- Ambai, FSN-AB, 08.4.0.3
Gambar Ambai
- Jermal, FSN-JM, 08.4.0.4
Gambar Jermal
- Pengerih, FSN-PG, 08.4.0.5
Gambar Pengerih
5. Barriers, fences, weirs, FWR, 08.5.0 Sero, FWR-SR, 08.5.0.1
Gambar Sero
6. Perangkap Ikan Peloncat (Aerial traps), FWR, 08.6.0
Gambar Perangkap Ikan Peloncat (Aerial traps)
7. Muro ami, FIX-MA, 08.9.0.1
Gambar Muro ami
8. Seser, FIX-SS, 08.9.0.2
Gambar Seser
Tata cara pengoperasian
Pengoperasian alat penangkapan ikan perangkap dilakukan secara pasif berdasarkan tingkah laku ikan, ditempatkan pada suatu perairan dengan atau tanpa umpan sehingga ikan terperangkap atau terjebak masuk dan tidak dapat keluar dari perangkap. Pengoperasiannya dilakukan pada permukaan maupun dasar perairan umumnya menangkap ikan pelagis maupun ikan demersal tergantung jenis perangkap. Bubu bersayap, togo, ambai, jermal, pengerih dan sero dioperasikan di daerah pantai untuk menangkap ikan yang beruaya dengan mamanfaatkan pasang surut perairan.
Set net dioperasikan di wilayah pantai secara menetap untuk menangkap ikan pelagis maupun demersal yang beruaya secara regular atau musiman. Pukat labuh dioperasikan di wilayah pantai dengan memanfaatkan arus perairan, umumnya untuk menangkap ikan ukuran kecil di daerah pasang surut. Bubu dioperasikan di dasar perairan umumnya untuk menangkap ikan demersal dan ikan karang. Alat penangkapan ikan peloncat dioperasikan pada permukaan air mengikuti tingkah laku ikan yang meloncat apabila merasa terhalang.
IX. KELOMPOK JENIS ALAT PENANGKAPAN IKAN PANCING (HOOKS AND LINES)
Kelompok jenis alat penangkapan ikan pancing adalah kelompok alat penangkapan ikan yang terdiri dari tali dan mata pancing dan atau sejenisnya (SNI 7277.4:2008). Dilengkapi dengan umpan alami, umpan buatan atau tanpa umpan.
Jenis, sebutan, singkatan, pengkodean dan gambar
Jenis alat penangkapan ikan Pancing (Hooks and Lines), 09.0.0:
1. Handlines and pole-lines/hand operated, LHP, 09.1.0:
- Pancing ulur, LHP-PU, 09.1.0.1
Gambar Pancing ulur
- Pancing berjoran, LHP-PJ, 09.1.0.2
Gambar Pancing berjoran
- Huhate, LHP-PH, 09.1.0.3
Gambar Huhate
- Squid angling , LHP-SA, 09.1.0.4
Gambar Squid angling
2. Handlines and pole-lines/mechanized, LHM, 09.2.0:
- Squid jigging; LHM-PC, 09.2.0.1
Gambar Squid jigging
- Huhate mekanis, LHM-HM, 09.2.0.2
Gambar Huhate mekanis
3. Rawai dasar (Set long lines), LLS, 09.3.0
Gambar Rawai dasar (Set long lines)
4. Rawai hanyut (Drifting long lines), LLD, 09.4.0:
- Rawai tuna, LLD-RT, 09.4.0.1
Gambar Rawai tuna
- Rawai cucut, LLD-RC, 09.4.0.2
Gambar Rawai cucut
5. Tonda (Trolling lines), LTL, 09.6.0
Gambar Tonda (Trolling lines)
6. Pancing layang-layang, LX-LY, 09.9.0.1
Gambar Pancing layang-layang
Tata cara pengoperasian
Pengoperasian alat penangkapan ikan pancing dilakukan dengan cara menurunkan tali dan mata pancing dan atau sejenisnya, menggunakan atau tanpa joran yang dilengkapi dengan umpan alami, umpan buatan atau tanpa umpan. Pengoperasiannya dilakukan pada permukaan, kolom maupun dasar perairan, umumnya untuk menangkap ikan pelagis maupun ikan demersal tergantung jenis pancing.
Huhate dioperasikan di permukaan perairan umumnya menangkap gerombolan ikan pelagis perenang cepat (tongkol dan cakalang). Tonda dan pancing layang-layang dioperasikan di permukaan perairan dengan cara ditarik secara horizontal dengan menggunakan kapal umumnya menangkap ikan pelagis.
Squid jigging dioperasikan pada kolom perairan umumnya untuk menangkap cumi-cumi. Rawai hanyut (termasuk rawai tuna dan rawai cucut) dioperasikan di kolom perairan sampai dasar perairan umumnya menangkap ikan pelagis dan demersal. Pancing ulur, pancing berjoran dan rawai dasar dioperasikan di kolom perairan sampai dasar perairan umumnya menangkap ikan pelagis dan demersal.
X. KELOMPOK JENIS ALAT PENANGKAPAN IKAN PENJEPIT DAN MELUKAI (GRAPPLING AND WOUNDING)
Kelompok jenis alat penangkapan ikan penjepit dan melukai adalah kelompok alat penangkapan ikan yang terbuat dari batang kayu, besi atau bahan lainnya yang mempunyai satu atau lebih bagian runcing/tajam, yang pengoperasiannya dengan cara mencengkeram, mengait/menjepit, melukai dan/atau membunuh sasaran tangkap (SNI 7277.11:2008)
Jenis, sebutan, singkatan, pengkodean dan gambar
Jenis alat penangkapan ikan Penjepit dan Melukai (Grappling and Wounding), 10.0.0:
1. Tombak (Harpoons), HAR, 10.1.0
Gambar Tombak (Harpoons)
2. Ladung, HAR-LD, 10.0.0.1
Gambar Ladung
3. Panah, HAR-PN, 10.0.0.2
Gambar Panah
Tata Cara Pengoperasian
Pengoperasian alat penangkapan ikan penjepit dan melukai dilakukan dengan cara mencengkeram, mengait/menjepit, melukai dan/atau membunuh sasaran tangkap. Pengoperasiannya dilakukan pada permukaan, kolom maupun dasar perairan umumnya untuk menangkap ikan pelagis maupun ikan demersal tergantung jenis alatnya. Ladung dioperasikan di daerah pantai untuk menombak ikan-ikan pantai. Tombak dioperasikan di daerah pantai untuk menombak ikan-ikan pantai, dapat pula dioperasiakan di laut lepas (harpoon) umumnya menangkap mamalia besar. Panah dioperasikan pada wilayah berkarang umumnya untuk menangkap ikan yang hidup di karang.