Kidal ( left-handed ) merupakan istilah bagi orang-orang yang dominan menggunakan tangan kiri sebagai tangan utama untuk melakukan kegiatan seperti menulis, makan, mengenggam, dan kegiatan lainnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kidal artinya bersifat lebih terampil tentang anggota badan (tangan) bagian kiri daripada bagian kanan. Secara normatif manusia diajarkan sejak kecil untuk menggunakan tangan kanan dalam berbagai aktifitas karena tangan kanan dianggap baik sesuai dengan norma-norma yang ada.
Lain halnya dengan orang-orang kidal yang lebih dominan menggunakan tangan kiri karena terdapat beberapa faktor yang menyebabkan seorang kidal lebih cenderung menggunakan tangan kiri. Faktor tersebut diantaranya :
- Faktor genetik
- Faktor trauma
- Tekanan
- Kebiasaan.
Menurut Rigal (1992) dalam Jurnal “Kemampuan Adaptasi Orang Kidal terhadap Lingkungan Non-kidal dalam Aktivitas Menulis dan Menggambar” oleh Abdulqodir dkk. (2014), aktifitas yang biasa dilakukan oleh tangan secara umum dapat dikelompokkan dalam 6 jenis, yaitu menggapai atau menggenggam, mengoperasikan peralatan, melempar, mengangkat, menunjuk, dan aktivitas dengan menggunakan kedua tangan ( bimanual activities ).
Persentase populasi orang kidal di dunia hanya berkisar antara 10%-15% (Porac, 2016). Sementara itu, populasi orang kidal di Indonesia yaitu sekitar 10% (Abdulqodir dkk., 2014). Persentase orang kidal saat ini, jika dibandingkan dengan jumlah orang non-kidal maka jumlah orang kidal terbilang sangat sedikit. Keberadaan orang kidal dengan jumlah yang sangat sedikit tersebut menyebabkan kurangnya perhatian pemerintah, instansi penyedia fasilitas, maupun para product designer terhadap kemudahan akses dan penggunaan tools bagi orang kidal (Tomo, 2015).