Apa yang dimaksud dengan khodam?

Khodam

Kata khodam berasal dari kata khodim yang artinya pembantu. Apa maksud pembantu disini ?

Khodam itu adalah penjaga, ada yang berupa bangsa jin adapula berupa bangsa malaikat. Yang bangsa jin pun ada yang Islam ada yang kafir, ada yang rendah ada pula yang tinggi ilmunya.

Darimanakah khodam itu berasal??

Semua amalan yang menyebut asma Allah atau dalam tataran ASMA akan mengandung khodam, apakah itu berupa ibadah sholat, haji, dzikir, wirid, doa, amalan, lelaku puasa + mantra doa-doa dan sebagainya.

Khodam itu berasal dari cahaya amalannya sendiri-sendiri… cahaya itu disebut warid… lalu warid akan berubah menjadi khodam… tergantung jenis khodamnya, apakah jin atau malaikat…

Bagaimana dengan ibadah seperti sholat???..

Tetap akan menghasilkan khodam/penjaga… karena sholat syari’at itu berada dalam tataran ASMA…

Apakah khodam-khodam itu berbahaya??..

Khodam ada yang berbahaya ada pula yang tidak… meski demikian, khodam setinggi apapun, tetap punya 1 bahaya yang sama, yaitu mendatangkan sifat merasa suci… Untuk mengetahui tentang khodam itu akan kuberi contoh bagimu khodam yang berasal dari sholat. Ada seorang yang sholat rajin terus menerus, maka khodam dari sholat akan manjing padanya, dan ketika dia melihat dan berdekatakan dengan seorang pelacur, maka khodam itu akan mendorong sifat “merasa suci” dari dalam hatinya, engkau bisa lihat, bagaimana rona wajah dan pandangan matanya… itulah dorongan “merasa suci” dari khodam…

Karenanya saya selalu berpesan kepada murid2, agar “tidak boleh mencela orang meskipun seburuk apapun”, sebab itu datang dari dorongan khodam itu… Adanya khodam itu “TIDAK BISA” dihindari dalam amaliah berbasis ASMA, yaitu amaliah luar seperti syari’at, wirid/aurat dan sebagainya… yang bisa dilakukan adalah untuk selalu “MENYADARKAN HATI” akan pengaruh negatif dari dorongan khodam-khodam itu…

Sudah demikianlah hukum alam/sunnatullohNYA… bahwa setiap segala sesuatu urusan, sudah ada petugas yang mengurusi sendirisendiri… Hal demikian kusampaikan agar engkau menjadi faham tentang khodam… agar bisa mengambil manfaat dari khodam, dan meninggalkan mudhorotnya khodam…

Mursyid Syech Muhammad Zuhri