Key performance indicator adalah sebuah tolak ukur nilai yang menjelaskan bagaimana sebuah perusahaan bisa efektif dalam mencapai kunci-kunci penting dalam berbisinis secara objektif. Organisasi banyak sekali menggunakan KPI dari berbagai level untuk mengukur kesuksesan mereka dalam mencapai target. Level KPI yang paling tinggi sering difokuskan dalam performa sebuah perusahaan secara keseluruhan, sementara level KPI paling rendah fokus dalam memproses dari departemen-departemen perusahaan, seperti dalam hal penjualan, marketing, atau call center.
Key performance indicator, sering kali disebut kunci kesuksesan indikator atau KSI, macam -macam perusahaan dan industri sangat bergantung dari mengaplikasian prioritas atau kriteria performa sebuah perusahaan atau industri. Contohnya seperti jika ada sebuah perusahaan software mempunyai goal, yaitu untuk menjadi perusahaan yang berkembang pesat dalam industrinya, dan indikator performa mereka adalah untuk mengukur perkembangan uang mereka dari tahun ke tahun. Di industri retail, penjualan sale toko-toko merupakan pengukuran biasa dalam mengukur perkembangan penjualan sales dari toko-toko yang berbeda.
Kategori Indikator dari key performance indicator
Key performance indicator terdiri dari beberapa indikator untuk KPI yang dibagi menjadi sub kategori:
- Quantitative indicators that can be presented with a number.
- Qualitative indicators that can’t be presented as a number.
- Leading indicators that can predict the outcome of a process
- Practical indicators that interface with existing company processes.
- Directional indicators specifying whether or not an organization is getting better.
- Actionable indicators are sufficiently in an organization’s control to effect change.
Key performance indicator adalah objektif yang akan menambahkan value kepada bisnis, dan bisa juga disebut sebagai indikator kunci kesuksesan.
Contoh dari KPI
- Sebuah customer support team kemungkinan besar akan mengukur rata-rata waktu on hold untuk customer dan juga persentase telepon yang menghasilkan kepuasan dari customer.
- Pendapatan yang dihasilkan dari berbagai segmen populasi customer
- Dalam lingkungan bisnis akan dilihat bagaimana efisiensi proses dan berbagai kualitas metrik dan juga status keberadaan customer
Tantangan dalam mengembangkan Key Performance Indicator
Key Performance Indicator sendiri membutuhkan usaha untuk mengembangkan performa indikator yang berkualitas bagus. Membutuhkan seorang Manager dan seorang yang ahli dalam bidang Human Relations yang bertujuan untuk menetapkan ukuran dan untuk berdebat tentang berbagai kepentingan dalam performa indikator.
- Mengindentifikasi indikator pemimpin merupakan proses yang sulit
- Jika strategi perusahaan dan kunci-kunci penting objektif tidak jelas, fokus dengan mengukur hasil finansial
- Jika sebuah kompensasi sudah terikat dalam target untuk performa indikator, maka akan mengundang conflict of interest dan sering disebut bias.
Cara menggunakan Key Performance Indicator
- Menggunakan target dan KPI
- Berkomunikasi tentang Key Performance Indicator secara positif terhadap Staff
- Melakukan Penilaian
Untuk Menggunakan Key Performance Indicator, kita harus menetapkan target performa, dan menggunakan KPI sebagai monitor progress yang menghasilkan para staff tidak memandang evaluasi KPI secara negatif. Jadi, seorang Manager harus menetapkan target waktu secara interval tapi lebih sering me-review Key Performance Indicator jika target tersebut sudah berhasil tercapai dalam laporan sehari-hari.
Refrensi
What is a KPI? Definition, Best Practices, and Examples
The Basics About Key Performance Indicators
Performance indicator - Wikipedia
http://www.smarta.com/advice/business-growth/strategic-planning/how-to-use-key-performance-indicators/