Apa itu Kewajiban Terbatas?
Istilah “kewajiban” dapat memiliki beberapa arti yang berbeda, tergantung di mana ia digunakan. Dalam akuntansi, kewajiban adalah kewajiban keuangan suatu perusahaan atau individu. Kewajiban umum untuk bisnis adalah hutang pinjaman atau hipotek, biaya yang masih harus dibayar jatuh tempo, dan hutang dagang. Dalam hukum, kewajiban adalah tanggung jawab atas konsekuensi tindakan atau kelalaian.
Kewajiban terbatas atau tanggung jawab terbatas secara umum berarti bahwa tanggung jawab pemilik bisnis terbatas pada jumlah yang telah diinvestasikan oleh pemilik di perusahaan.
Istilah “tanggung jawab terbatas” telah ada sejak pembentukan perusahaan. Korporasi dibentuk sebagian karena pemilik korporasi tidak ingin dimintai pertanggungjawaban atas tindakan bisnis. Korporasi dianggap sebagai entitas yang terpisah dari pemilik dan pemegang sahamnya, sehingga tanggung jawabnya terpisah. Istilah “tanggung jawab terbatas” telah diperluas ke Limited Liability Company (LLC) atau Perseroan Terbatas, kepemilikan perusahaan, dan jenis kemitraan.
Bagaimana Kewajiban Terbatas Bekerja?
Ketika individu atau perusahaan berfungsi dengan kewajiban terbatas, ini berarti bahwa aset yang diatribusikan kepada individu terkait tidak dapat disita dalam upaya untuk membayar kembali kewajiban hutang yang diatribusikan kepada perusahaan. Dana yang diinvestasikan langsung dengan perusahaan, seperti dengan pembelian saham perusahaan, dianggap sebagai aset perusahaan yang bersangkutan dan dapat disita jika terjadi kebangkrutan.
Aset lain yang dianggap dimiliki perusahaan, seperti real estat, peralatan, dan mesin, investasi yang dilakukan atas nama lembaga, dan barang apa pun yang telah diproduksi tetapi belum dijual juga akan disita dan dilikuidasi.
Tanpa kewajiban terbatas sebagai preseden hukum, banyak investor akan enggan memperoleh kepemilikan ekuitas di perusahaan, dan pengusaha akan berhati-hati dalam melakukan usaha baru. Ini karena tanpa kewajiban terbatas jika perusahaan kehilangan lebih banyak uang daripada yang dimilikinya, kreditor dan pemangku kepentingan lainnya dapat mengklaim aset investor dan pemilik. Tanggung jawab terbatas mencegah hal itu terjadi dan sebagian besar yang bisa hilang adalah jumlah yang diinvestasikan dengan aset pribadi apa pun yang dimiliki sebagai terlarang.
Konsep tanggung jawab terbatas berlaku untuk semua jenis bisnis kecuali kepemilikan perseorangan. Kepemilikan tunggal tidak memisahkan pemilik dari bisnis, sehingga tanggung jawab bisnis adalah milik pemilik tanpa batas. Itulah mengapa sebagian besar bisnis lebih suka membatasi tanggung jawab mereka dengan membentuk korporasi, PT, atau kemitraan.
Kewajiban Terbatas dalam Bisnis yang Tergabung
Dalam konteks perusahaan swasta, menjadi badan hukum dapat memberikan tanggung jawab terbatas kepada pemiliknya karena perusahaan berbadan hukum diperlakukan sebagai badan hukum yang terpisah dan independen. Tanggung jawab terbatas sangat diinginkan ketika berurusan dengan industri yang dapat mengalami kerugian besar-besaran, seperti asuransi.
Perseroan Terbatas (PT) adalah struktur perusahaan di Amerika Serikat di mana pemiliknya tidak bertanggung jawab secara pribadi atas hutang atau kewajiban perusahaan. Perseroan terbatas adalah entitas campuran yang menggabungkan karakteristik korporasi dengan karakteristik persekutuan atau kepemilikan perseorangan.
Sumber
Bussines Law & Taxes. [ What Does Limited Liability Mean] What Does Limited Liability Mean?. Diakses Pada 15-April-2021. 10.58 WIB
