Apa yang dimaksud dengan Keterlibatan Produk dengan konsumennya?

Perilaku konsumen adalah suatu proses yang dilalui oleh seorang pembeli dalam mencari, menggunakan, mengevaluasi, mengonsumsi produk atau jasa, maupun ide yang diharapkan supaya dapat memenuhi kebutuhan orang tersebut. Schiffman dan Kanuk

Apa yang dimaksud dengan Keterlibatan Produk dengan konsumennya ?

Keterlibatan mengacu pada persepsi konsumen tentang pentingnya atau relevansi personal suatu objek, kejadian, atau aktivitas. Konsumen yang melihat bahwa produk yang memiliki konsukuensi relevan secara pribadi dikatakan terlibat dengan produk dan memiliki hubungan dengan produk tersebut.

Keterlibatan (involvement) adalah status motivasi yang menggerakkan serta mengarahkan proses kognitif dan perilaku konsumen pada saat mereka membuat keputusan. Contoh : konsumen akan membeli suatu produk serta menghabiskan lebih banyak waktu dan tenaga untuk berkunjung ke beberapa toko atau bertanya pada lebih banyak pramuniaga.

Quesioner yang bisa diajukan ke konsumen untuk melihat tinggi rendahnya keterlibatan terhadap suatu produk, antara lain :

  • Saya akan tertarik membaca mengenai benih jagung Nero 23.
  • Saya akan membaca artikel mengenai segala macam yang berhubungan dengan benih jagung Nero 23.
  • Saya telah membandingkan benih jagung Nero 23 dengan jagung merk lain.
  • Saya memperhatikan iklan benih jagung Nero 23.
  • Saya membicarakan benih jagung Nero 23 ini dengan petani lain.
  • Saya meminta nasehat pada petani lain mengenai keunggulan benih jagung Nero 23.
  • Saya menghabiskan waktu lama untuk berkunjung ke kios-kios pertanian.

Keterlibatan tersebut mengacu pada persepsi konsumen tentang pentingnya atau relevansi personal suatu obyek atau kejadian atau aktivitas tertentu. Jika keterlibatan terhadap suatu produk tinggi, maka konsumen akan mengalami tanggapan pengaruh yang lebih kuat seperti emosi dan perasaan yang kuat. Walaupun pemasar sering memandang keterlibatan produk konsumen hanya tinggi – rendah, namun keterlibatan produk sebenarnya dapat berkisar dari tingkat:

Rendah : sedikit atau tidak ada relevansi
Moderat : ada relevansi yang dirasakan
Tinggi : relevansi sangat dirasakan

Tingkat keterlibatan konsumen dipengaruhi 2 sumber (Peter&Olson, 1996). Setiap sumber dapat mengaktifkan atau menciptakan rantai arti-akhir yang menghubungkan pengetahuan ciri produk pada kosekuensi dan nilai yang relevan secara pribadi. 2 sumber yang mempengaruhi keterlibatan antara lain :

  1. Relevansi pribadi intrinsik
    Mengacu pada pengetahuan arti-akhir konsumen yang disimpan dalam ingatan, berdasarkan pengalaman masa lalu terhadap produk.
  2. Relevansi pribadi situasional
    Ditentukan oleh aspek lingkungan fisik dan sosial yang ada di sekitar kita yang dengan segera mengaktifkan konsekuensi dan nilai penting sehingga membuat produk dan merk yang terlihat, relevan secara pribadi.

Konsep Keterlibatan
Gambar Konsep Keterlibatan (Solomon, 2007)

Menurut Solomon (2007), faktor-faktor yang mempengaruhi keterlibatan konsumen adalah faktor personal (kebutuhan, kepentingan, ketertarikan, nilai); faktor stimulus atau faktor obyek (Alternatif defferensiasi, sumber informasi dan isi dari komunikasi); faktor situasi (saat pembelian atau penggunaan, peristiwa). Sementara itu keterlibatan juga dapat melibatkan: periklanan, produk serta keputusan pembelian yang semuanya akan memberikan kemungkinan hasil dari keterlibatan yang dapat dilihat pada kotak terakhir dari gambar di atas.

Tingkat Keterlibatan dan Pengetahuan Produk
Gambar Tingkat Keterlibatan dan Pengetahuan Produk (Peter dan Olson,1996)

Sumber :

Rini Dwiastuti, Agustina Shinta, Riyanti Isaskar, Ilmu Perilaku Konsumen, UB Press