Keterbukaan diri mempunyai arti memberitahukan cara kita bereaksi terhadap suatu situasi, kemudian menjelaskan dan mendiskusikan pandangan serta pengalaman yang kita miliki tentang situasi tersebut.
Keterbukaan diri terhadap pihak tertentu dapat membantu mereka memahami tentang motivasi, kekuatan, kelemahan dan carakerja kita.
Pemahaman ini akan membantu pihak lain tersebut untuk menentukan cara kerja sama yang efektif dengan diri kita. Pada gilirannya pemahaman mereka tersebut akan menimbulkan reaksi seperti ajakan untuk bekerja sama atau memberikan ide-ide tertentu. Reaksi tersebut akan menjadi bagian dari keterbukaan diri dari mereka terhadap kita sehingga kita dapat mengembangkan cara memahami dan mengembangakan kerja sama yang efektif.
Keterbukaan juga berarti membuka diri kepada pihak lain untuk melakukan kerjasama, baik antara sesama pegawai, antarbawahan, maupun dengan atasan atau dengan pihak luar. Tanpa adanya keterbukaan yang memadai yang didasari kejujuran, kerja sama akan sulit diwujudkan.
Misalnya seorang atasan menjaga jarak dari bawahan untuk menjaga kewibawaan pribadi akan mengalami kesulitan untuk mengajak anak buahnya bekerja sesuai perintah atasan. Ketertutupan atasan akan menimbulkan rasa curiga, atau setidaknya bawahan mengerjakan perintah tetapi karena terpaksa.
Demikian juga dalam hal bekerja sama dengan pihak lain, perlu dimulai dengan membuka diri sehingga kita layak untuk menjadi partner dalam pekerjaan tertentu. Pada akhirnya interaksi yang terjadi dan teruji akan memupuk kepercayaan (trust) diantara kedua belah pihak.
Manfaat Keterbukaan Diri
Berikut adalah keuntungan ketika kita mampu untuk membuka diri kita terhadap orang lain, antara lain :
-
Keterbukaan memberi manfaat perbaikan secara psikologi, seseorang yang mengalami frustasi atau kecewa akan cepat bangkit kembali apabila menceritakan masalahnya kepada orang lain.
-
Menceritakan suatu masalah kepada orang yang tepat atau orang yang mau mendengarkan membuat kita lebih memahami permasalahan yang sedang dihadapi. Pendengar yang baik akan dapat memberikan masukan yang dapat memperbaiki perspektif dalam melihat permasalahan.
-
Membuka diri juga akan dapat mengurangi stresatau mengurangi beban yang sedang dipikul.
-
Membuka diri akan meningkatkan jalur komunikasi dengan orang lain, mendorong orang lain juga memberi informasi yang dia miliki sehinhgga akan terjadi saling memberi
-
Membuka diri dengan orang lain termasuk teman sejawat, bawahan, atau atasan akan mempererat hubungan, yangpada akhirnya akan menciptakan rasa saling mempercayai.
-
Membuka diri dengan orang lain memberi peluang untuk menggunakan potensi yang dimiliki secara bersama-sama untuk kepentingan bersama atau institusi.
-
Semakin membuka diri dengan pegawai lain berarti semakin menikmati pekerjaan dan semakin tinggi produktivitas. Tim yang saling mengenal dan saling membuka diri akan lebih mudah menyelesaikan tugasnya daripada tim yang anggotanya kurang membuka diri dengan sesamanya.
-
Membuka diri dapat menciptakan lingkungan yang saling mempercayai antara para anggota, dengan pelanggan dan dengan lingkungan yang lainnya.
Meningkatkan Efektivitas Keterbukaan Diri
Agar lebih efektif, keterbukaan diri perlu memperhatikan berbagai hal sebagai berikut (De Janasz,et al.,2006:27) :
-
Menjelaskan perasaan tentang fakta;
Menjelaskan perasaan tentang fakta berarti dalam menjelaskan suatu informasi kepada orang lain perlu disertai dengan pernyataan mengenai perasaan kita atas informasi tersebut. Dengan menjelaskan perasaan kita pada suatu kondisi akan memberi kesempatan orang lain untuk mengenal kita lebih dalam.
-
Memperkenalkan diri lebih terbuka;
Memperkenalkan diri lebih terbuka maksudnya adalah untuk membuat keterbukaan diri membentuk sebuah hubungan yang baik dengan orang lain maka keterbukaan itu perlu dijelaskan lebih luas dan lebih dalam. Penjelasan lebih luas berarti mendiskusikan berbagai hal seperti pekerjaan, keluarga dan berbagai hal yang relevan dengan lawan bicara. Sementara, menjelaskan lebih dalam berarti menjelaskan suatu peristiwa atau kondisi tertentu lebih dalam.
-
Lebih mementingkan informasi sekarang dari pada masa lalu;
Lebih mementingkan informasi sekarang dari pada masa lalu adalah bahwa informasi yang lebih efektif menarik perhatian orang adalah tentang masa sekarang dibandingkan dengan masa lalu. Ketertarikan pada informasi sekarang disebabkan informasi tersebut masih relevan digunakan.
-
Hal timbal balik.
Hal timbal balik berarti proses membuka diri hendaknya memperhatikan tingkat keterbukaan dari partner kita. Artinya keterbukaan diri hendaknya dilakukan secara bertahap dan seimbang dengan tingkat keterbukaan dari partner kita. Keterbukaan akan kurang efektif bila dilakukan terlalu cepat pada waktu yang terlalu dini.
Referensi :
De Janasz, Suzanne C., Karen O. Dowd, dan Beth Z. Schneider, 2006. Interpersonal Skills in Organizations. McGraw-Hill International Edition Singapore.