Apa yang dimaksud dengan ketahanan pangan?

Ketahanan pangan

Sebenarnya ketahanan pangan itu apa sih kak? Saya masih bingung sebenarnya, hehe :grinning: :grinning: :grinning:

2 Likes

Sebenarnya ketahanan pangan itu ada banyak pengertiannya kak. Tapi secara umum biasanya ada beberapa definisi seperti dari Undang-Undang No. 18/2012 tentang Pangan yang menyebutkan bahwa Ketahanan Pangan adalah

“Kondisi terpenuhinya Pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan”.

Ada pengertian lain yaitu menurut FAO (1997) menyatakan bahwa ketahanan pangan adalah situasi dimana semua rumah tangga mempunyai akses baik fisik maupun ekonomi untuk memperoleh pangan bagi seluruh anggota keluarganya, dimana rumah tangga tidak beresiko mengalami kehilangan kedua akses tersebut.

Menurut Nuhfill Hanani (2008), menjelaskan ada 5 unsur yang harus dipenuhi dalam ketahanan pangan kak.

  • Berorientasi pada rumah tangga dan individu;
  • Dimensi waktu setiap saat pangan tersedia dan dapat diakses;
  • Menekankan pada akses pangan rumah tangga dan individu, baik fisik, ekonomi dan sosial;
  • Berorientasi pada pemenuhan gizi;
  • Ditujukan untuk hidup sehat dan produktif.
2 Likes

A post was split to a new topic: Faktor apa saja yang mempengaruhi ketahanan pangan suatu negara?

2 posts were merged into an existing topic: Faktor apa saja yang mempengaruhi ketahanan pangan suatu negara?

A post was split to a new topic: Tantangan apa saja yang dihadapi dalam mewujudkan ketahanan pangan?

2 posts were merged into an existing topic: Tantangan apa saja yang dihadapi dalam mewujudkan ketahanan pangan?

Definisi ketahanan pangan terus berkembang sejak Conference of Food and Agriculture tahun 1943 yang mencanangkan konsep secure, adequate and suitable supply of food for everyone. Terdapat beberapa organisasi internasional yang memberikan definisi mengenai ketahanan pangan yang saling melengkapi satu sama lain. Berbagai definisi ketahanan pangan tersebut antara lain :

  1. First World Food Conference (1974) dan United Nations (1975) mendefinisikan ketahanan pangan sebagai ketersediaan pangan dunia yang cukup dalam segala waktu untuk menjaga keberlanjutan konsumsi pangan dan menyeimbangkan fluktuasi produksi dan harga.
  2. FAO (Food and Agricultural Organization) (1992) mendefinisikan ketahanan pangan sebagai situasi pada saat semua orang dalam segala waktu memiliki kecukupan jumlah atas pangan yang aman dan bergizi demi kehidupan yang sehat dan aktif. Ketahanan pangan dijelaskan dalam 4 pilar, yakni food availability, physicial and economic access to food, stability of supply and access, and food utilization.
  3. USAID (1992) mendefinisikan ketahanan pangan sebagai kondisi ketika seluruh orang pada setiap saat memiliki akses secara fisik dan ekonomi untuk memperoleh kebutuhan konsumsinya untuk hidup sehat dan produktif.
  4. International Conference in Nutrition (FAO/WHO) (1992) mendefinisikan ketahanan pangan sebagai akses setiap rumah tangga atau individu memperoleh pangan pada setiap waktu untuk keperluan hidup sehat
  5. World Bank (1996) mendefinisikan ketahanan pangan sebagai akses oleh semua orang pada segala waktu atas pangan yang cukup untuk kehidupan yang sehat dan aktif
  6. OXFAM (2001) mendefinisikan ketahanan pangan sebagai kondisi ketika setiap orang dalam segala waktu memiliki akses dan control atas jumlah pangan yang cukup dan kualitas yang baik demi hidup yang sehat dan aktif. Ada dua kandungan makna yang tercantun disini, yakni ketersediaan dalam artian kualitas dan kuantitas, dan akses dalam astian hak atas pangan melalui pembelian, pertukaran, maupun klaim
  7. FIVIMS (Food Security and Vulnerability Information and Mapping Systems) (2005) mendefinisikan ketahanan pangan sebagai kondisi ketika semua orang pada segala waktu secara fisik, sosial, dan ekonomi memiliki akses pada pangan yang cukup, aman, dan bergizi untuk pemenuhan kebutuhan konsumsi (dietary needs) dan pilihan pangan (food preferences) demi kehidupan yang aktif dan sehat
  8. Peter Warr (Austrlian National University) (2014) membedakan ketahanan pangan pada empat tingkatan, yaitu tingkat dunia, ketahanan pangan diartikan dengan apakah supply global mencukupi untuk memenuhi permintaan global; tingkat nasional, ketahanan pangan didasarkan pada level rumah tangga. Jika rumah tangga tidak aman pangan, sulit untuk melihatnya aman pada level nasional; tingkat rumah tangga, ketahanan pangan merujuk pada kemampuan akses untuk kecukupan pangan setiap saat. Ketahanan pangan secara tersirat bukan hanya kecukupan asupan makanan hari ini saja, melainkan termasuk juga ekspektasi permasalahan ke depan dan itu bukan hanya permasalahan saat ini saja; tingkat individu, ketahanan pangan merupakan distribusi makanan pada rumah tangga. Pada saat rumah tangga kekurangan makanan, individu akan terpengaruh secara berbeda. Oleh sebab itu, yang terpenting untuk diperhatikan adalah fokus pada konsumsi perorangan pada rumah tangga.

Sumber :
Sitawati, E. E. Nurlaelih, dan D. R. R. Damaiyanti. 2019. Urban Farming untuk Ketahanan Pangan. Malang : UB Press