Atribusi adalah proses ketika seseorang menjelaskan penyebab sebuah kejadian atau perilaku. Atribusi juga dapat diartikan dengan upaya kita untuk memahami penyebab dibalik perilaku orang lain, dan dalam beberapa kasus juga penyebab perilaku kita sendiri.
Apa yang dimaksud dengan Ultimate attribution error?
Kesalahan Atribusi Utama atau Ultimate Attribution Error adalah kecenderungan melakukan atribusi disposisional kepada seluruh anggota kelompok.
Dengan kata lain, Kesalahan Atribusi Utama adalah kecenderungan memberikan atribusi yang lebih baik dan menyanjung kelompok sendiri daripada kelompok lain.
Baron dan Byrne (2004) memberikan beberapa saran untuk mengurangi ultimate attribution error, yaitu :
Individu seringkali melakukan fundamental attribution error sehingga menonjolkan disposisi internal dalam mengatribusi perilaku orang lain.
Disarankan untuk mencoba memposisikan diri pada orang yang diatribusikan karena banyak faktor ekstenal yang terbaikan jika langsung melakukan penilaian, sehingga ketika individu mampu melihat dengan perspektif orang lain akan cenderung menemukan faktor eksternal yang terabaikan.
Individu cenderung mengatribusikan perilakunya dengan faktor eksternal. Cara untuk memahami bahwa ada faktor internal yang mendorong hal tersebut adalah dengan bertanya pada diri sendiri tentang alasan(mengapa) melakukan sesuatu dan bertanya kembali mengklarifikasi pda diri sendiri benarkan apa yang dilakukan karena sifat pribadi atau motif lain.
Individu cenderung mengatribusikan kegagalan sebagai faktor eksternal dan keberhasilan sebagai disposisi internal. Hal ini dapat meghambat individu dalam mengambil hikmah pada kegagalan dan memicu perselisihan dalam kelompok. Disarankan untuk meyadarkan diri tentang keberadaan orang lain dalam kesuksesan kita dan ada faktor pribadi yang menjadi faktor terjadinya kegagalan.