Kesalahan Atribusi Rangsangan atau Misattribution of arousal adalah istilah dalam psikologi yang menggambarkan proses di mana orang membuat kesalahan rangsangan dengan mengasumsikan penyebab dari rangsangan tersebut.
Misalnya, ketika seseorang mengalami respons fisiologis yang berkaitan dengan rasa takut, orang tersebut salah mengartikan tanggapan tersebut sebagai rangsangan yang romantis.
Apa yang dimaksud dengan Kesalahan Atribusi Rangsangan atau Misattribution of arousal ?
Misattribution of arousal mengacu pada gagasan bahwa gairah fisiologis seseorang dapat dianggap berasal dari sumber yang sebenarnya bukan penyebab gairah tersebut, yang mungkin akan berimplikasi pada emosi yang dialami seseorang.
Percobaan yang dilakukan untuk membuktikan Misattribution of arousal adalah sebagai berikut,
Terdapat Dua kelompok pria yang berbeda yang berjalan melintasi dua jembatan dengan kondisi yang berbeda. Di ujung jembatan terdapat wanita yang berperan sebagai peneliti.
Kondisi jembatan pertama adalah jembatan yang sangat aman untuk dilalui, sedangkan jembatan kedua mempunyai kondisi yang menakutkan (kondisi jembatan dibuat tidak stabil).
Setelah para peserta berjalan melintasi jembatan, peneliti tersebut meminta mereka untuk mengisi survei singkat dan memberi mereka nomor teleponnya untuk dihubungi jika mereka memiliki pertanyaan lebih lanjut.
Para peneliti berhipotesis bahwa kelompok yang melintasi jembatan dengan kondisi menakutkan akan cenderung menelpon atau menghubungi wanita tersebut.
Hasilnya adalah orang-orang yang berjalan melintasi jembatan menakutkan tersebut lebih banyak yang menghubungi wanita tersebut dibandingkan kelompok yang berjalan melintasi jembatan yang aman.
Para periset menyimpulkan bahwa ‘kelompok jembatan menakutkan’ mengira keadaan emosional mereka meningkat akbat jembatan yang tidak stabil dan membangkitkan mengakibatkan munculnya gairah emosional terhadap wanita tersebut. Akibatnya, mereka kebingungan dengan sumber mood mereka sendiri dan bertindak sesuai dengan mood tersebut.
Kondisi tersebutlah yang disebut dengan Misattribution of arousal dimana seseorang mengalami kesalahan atribusi akibat sumber rangsangan yang berbeda dari seharusnya.
Berikut penjelasan Misattribution of arousal lebih lanjut.
