Apa yang dimaksud dengan keputusan?

Keputusan

Keputusan merupakan segala putusan yang telah ditetapkan dan sesudah dipertimbangkan, dipikirkan, dan sebagainya atau sebuah ketetapan terkait dengan sikap terakhir atau langkah yang harus dijalankan.

Setiap hari orang-orang akan membuat keputusan. Secara umum, menurut Schiffman & Kanuk (2008) keputusan adalah seleksi terhadap dua atau lebih alternatif pilihan. Dengan kata lain untuk membuat keputusan harus terdapat alternatif pilihan.

Menurut Davis, keputusan adalah hasil pemecahan masalah yang dihadapinya dengan tegas. Suatu keputusan merupakan jawaban yang pasti terhadap suatu pertanyaan. Keputusan harus dapat menjawab pertanyaan tentang apa yang dibicarakan dalam hubungannya dalam perencanaan. Keputusan dapat berupa tindakan terhadap pelaksanaan yang menyimpang dari rencana semula.

Follet menyebutkan keputusan adalah suatu atau sebagai hukum situasi. Apabila semua fakta dari situasi itu dapat diperolehnya dan semua yang terlibat, baik pengawas maupun pelaksana mau mentaati hukumnya atau ketentuannya, maka tidak sama dengan mentaati perintah. Wewenang tinggal dijalankan, tetapi itu merupakan wewenang dari hukum situasi.

Keputusan menurut Stoner adalah pemilihan di antara alternatif-alternatif. Definisi ini mengandung tiga pengertian, yaitu:

  • Ada pilihan atas dasar logika atau pertimbangan.
  • Ada beberapa alternatif yang harus dan dipilih salah satu yang terbaik.
  • Ada tujuan yang ingin dicapai, dan keputusan itu makin mendekatkan pada tujuan tersebut.

keputusan pada umumnya adalah pilihan (choice), yaitu pilihan dari dua atau lebih kemungkinan. Jika berhubungan dengan proses, maka keputusan adalah keadaan akhir dari suatu proses yang lebih dinamis yang diberi label pengambilan keputusan. Keputusan dipandang sebagai proses karena terdiri atas satu rangkaian aktivitas yang berhubungan dan tidak hanya dianggap sebagai tindakan bijaksana. Dengan kata lain, keputusan merupakan kesimpulan yang dicapai sesudah dilakukan petimbangan, yang terjadi setelah kemungkinan dipilih, sementara yang lain dikesampingkan.

Bila dikaitkan dengan suatu organisasi, keputusan ini disebut dengan Sistem Keputusan. Dan sistem keputusan ini adalah salah satu bagian dari sistem organisasi. Keputusan dapat diklasifikasikan menjadi 3 tingkatan:

  1. Strategis, keputusan dengan ciri kepastian besar dan orientasi masa depan.

  2. Taktis, keputusan dengan ciri berhubungan dengan aktivitas jangka pendek dan alokasi sumber-sumber daya guna mencapai sasaran.

  3. Teknik, keputusan dengan ciri standar-standar ditetapkan dan bersifat deterministik, mengusahakan agar tugas spesifik diimplementasikan dengan efektif dan efisien.

Proses Pengambilan Keputusan

Ada 3 fase dalam proses pengambilan keputusan, yaitu:

  1. Penelusuran (intelligence) Tahap ini merupakan proses penelusuran dan pendeteksian dari lingkup problematika serta pengenalan masalah.

  2. Perancangan (design) Tahap ini merupakan proses menemukan, mengembangkan, dan menganalisis alternatif yang bisa dilakukan. Tahap ini merupakan proses untuk mengerti masalah, mencari solusi dan menguji kelayakan solusi. Beberapa hal yang dilakukan dalam pembentukan model tahap perancangan ini diantaranya:

    • Strukturisasi model

    • Pemilihan kriteria untuk evaluasi

    • Pengembangan alternatif

    • Memperkirakan hasil, dikaitkan dengan ketersediaan informasi yang mungkin dijalankan. Hasil pemilihan tersebut kemudian diimplementasikan dalam proses pengambilan keputusan.

  3. Pemilihan (choice) Dilakukan pemilihan diantara berbagai alternatif tindakan yang mungkin dijalankan. Hasil pemilihan tersebut kemudian diimplementasikan dalam proses pengambilan keputusan.

  4. Implementasi (implementation) Tahap ini sebenarnya adalah bagian dari tahap pemilihan, tahap ini merupakan pelaksanaan dari keputusan yang diambil.