Apa yang dimaksud dengan Kepribadian Introvert?

Introver (KBBI) merupakan seseorang dengan kepribadian yang bersifat suka memendam rasa dan pikiran sendiri dan tidak mengutarakannya kepada orang lain; bersifat tertutup.

Apa yang dimaksud dengan kepribadian Introvert ?

Tipe kepribadian Introvert merupakan orang-orang yang perhatiannya lebih diarahkan kedalam dirinya, merupakan kebalikan dari tipe kepribadian ekstrover. Tipe kepribadian introver akan memiliki karakteristik antara lain: tertarik dengan pikiran dan perasaannya sendiri, tampil dengan muka pendiam dan tampak penuh pemikiran, biasanya tidak mempunyai banyak teman, sulit membuat hubungan baru, menyukai konsentrasi dan kesunyian, tidak suka dengan kunjungan yang tidak diharapkan, baik bekerja sendirian daripada berkelompok.

Berdasarkan teori Jung, menyatakan beberapa ciri orang yang introvert, yaitu terutama dalam keadaan emosional atau konflik, orang dengan kepribadian ini cenderung untuk menarik diri dan menyendiri. Mereka lebih menyukai pemikiran sendiri daripada berbicara dengan orang lain.

Mereka cenderung berhati-hati, pesimis, kritis dan selalu berusaha mempertahankan sifat-sifat baik untuk diri sendiri sehingga dengan sendirinya mereka sulit untuk dimengerti. Mereka seringkali banyak pengetahuan atau mengembangkan bakat diatas rata-rata dan mereka hanya dapat menunjukkan bakt mereka dilingkungan yang menyenangkan. Orang introvert berada dalam puncaknya dalam keadaan sendiri atau dalam kelompok kecil tidak asing.

Menurut Eysenck, orang dengan tipe kepribadian introvert memiliki sifat tenang, suka merawat diri, bersikap hati-hati, pemikir, kurang percaya pada keputusan yang impulsif, lebih suka hidup teratur, suka murung, kuatir, kaku, sederhana, pesimis, suka menyendiri, kurang suka bergaul, pendiam, pasif, berhati-hati, tenggang hati, damai, terkendali, dapat diandalkan, menguasai diri.

Orang yang berkepribadian intovert adalah orang yang tidak mudah untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya, yang cenderung dipengaruhi dunianya sendiri (subjektif) daripada dunia luar (objektif).

Menurut Jung, introvert adalah membalikkan energi psikis kedalam sebuah orientasi terhadap subjektivitas. Orang yang introvert cenderung lebih mendengarkan perasaan batin dan mempunyai persepsi sendiri (Dolliver, 1994). Meskipun tetap berinteraksi dengan dunia luar, namun mereka cenderung lebih selektif untuk memilih dunia mana yang tepat berdasarkan pada pandangan subjektif mereka ( Allen, 2006, Feist dan Feist, 2006).

Menurut Eysenck, orang dengan tipe kepribadian introvert memiliki sifat tenang, suka merawat diri, bersikap hati-hati, pemikir, kurang percaya pada keputusan yang impulsif, lebih suka hidup teratur, suka murung, kuatir, kaku, sederhana, pesimis, suka menyendiri, kurang suka bergaul, pendiam, pasif, berhati-hati, tenggang hati, damai, terkendali, dapat diandalkan, menguasai diri (Pelvin 1994).

1 Like

Jung dalam Naisaban (2005) menyatakan bahwa introvert adalah suatu orientasi kedalam diri sendiri. Secara singkat seorang introvert adalah orang yang cenderung menarik dirinya dari kontak dengan dunia luar. Minat dan perhatiannya lebih terfokus pada pikiran dan pengalamannya sendiri. Menurut Jung orang introvert memfokuskan dirinya ke dalam dan larut kedalam dirinya sendiri, khususnya ketika mengalami ketengan dan tekanan batin.

Menurut Jung dalam Alwisol (2009), introvert mengarahkan pribadi ke pengalaman subjektif, memuaskan diri sendiri pada dunia dalam dan privasi dimana realita hadir dalam bentuk hasil pengamatan, cenderung menyendiri, pendiam atau tidak ramah, bahkan antisosial.

Sedangkan pendapat Jung (dalam Feist dan Feist, 2012) menyebutkan bahwa introversi adalah aliran energy psikis kearah dalam yang memiliki orintasi subjektif. Introver memiliki pemahaman yang baik terhadap dunia dalam diri sendiri dengan semua bias, fantasi, mimpi dan perspsi yang bersifat individu. Orang-orang introvert akan menerima dunia luar dengan sangat selekstif dan dengan pandangan subjektif.

Tanda-tanda Introvert

Orang-orang yang introvert ditandai oleh kecenderungan mudah tersinggung, perasaan gampang terluka, mudah gugup, rendah diri, mudah melamun, sukar tidur. Intelegensia relatif tinggi, perbendaharaan kata-kata baik, cenderung tetap pada pendirian (keras kepala), umumnya teliti tapi lambat, mereka agak kaku, dan kurang suka lelucon terlebih mengenai seks.

Umumnya orang introvert itu sering instropekstif dan sibuk dengan dunia internal mereka senidiri. Mereka juga mengunci dirinya dari dunia luar, dalam memasukkan seorang dari dunia luar, mereka melakukannya sangat selektif dan memakai pandangan subjektif menurut dirinya sendiri. Semakin banyak orang semakin banyak pula daya tolaknya. Seorang introvert tidak begitu antusias dengan kumpulan-kumpulan.

Menurut Jung orang introvert memfokuskan dirinya ke dalam dan larut kedalam dirinya sendiri, khususnya ketika mengalami ketegangan dan tekanan batin. Seorang introvert cenderung merasa mampu dalam upaya mencukup diri sendiri. Penyesuaian diri dengan dunia luar kurang baik, jiwanya tertutup, sukar bergaul, sukar berhubungan dengan orang lain, kurang dapat menarik hati orang lain.

Orang introvert melakukan segala sesuatu menurut caranya sendiri, menutup diri terhadap pengaruh dunia luar. Orang introvert adalah orang yang tidak mudah percaya, kadang menderita perasaan rendah diri oleh karena itu orang introvert gampang cemburu dan iri hati. Orang introvert menghadapi dunia luar dengan suatu sistem ilmuwan,cermat, berhati-hati, menurut kata hati, sopan santun dan penuh curiga.

A post was merged into an existing topic: Apakah seseorang yang memiliki kepribadian introvert lebih rentan terhadap stress?

Berikut 10 anggapan kebanyakan orang yang kurang tepat terhadap seorang introvert :

  1. Orang Introvert Tidak Suka Bicara.
    Tidak benar. Mereka tidak mau bicara, kecuali memang ada yang ingin atau harus dibicarakan. Mereka tidak suka berbasa basi. Coba mulai bicarakan sesuatu yang menarik bagi seorang introvert dan dia bisa bicara berjam-jam.

  2. Orang Introvert Pemalu.
    Introvert itu berbeda dengan pemalu. Menjadi seorang introvert tidak harus jadi pemalu. Mereka tidak takut terhadap orang lain, mereka hanya butuh suatu alasan untuk berbicara/berinteraksi dengan orang lain. Kalau kalian mau bicara dengan seorang introvert, bicara saja langsung, tidak usah basa basi.

  3. Introvert Orangnya Kasar.
    No…No…!!! Introvert lebih suka berbicara jujur dan apa adanya sesuai kenyataan. Seorang introvert tidak suka basa-basi, dan mereka tidak berbelit-belit dalam berbicara. Kebanyakan orang tidak suka hal seperti ini.Makanya seorang introvert terkadang merasa tidak cocok dengan suatu kelompok atau orang lain yang banyak basa-basi

  4. Introvert Tidak Suka Orang Lain.
    Sebaliknya. Mereka sangat menghargai orang yang dianggapnya teman. Mungkin mereka tidak mudah berteman dengan banyak orang, tetapi jika kita menjadi teman dari seorang introvert, kita sangat beruntung. Mereka manganggap pertemanan harus seumur hidup.

  5. Introvert Tidak Suka Keluar Ke Tempat Umum.
    Tidak benar. Seorang introvert hanya tidak suka berlama-lama di ruang publik. Mereka juga cenderung tidak ingin terlibat masalah di tempat umum. Introvert mendapat data dan pengalaman dengan cepat. Sehingga bila dia sudah mendapat yang diinginkan, dia akan langsung pulang.

  6. Introvert Suka Menyendiri.
    Orang introvert merasa nyaman dengan pemikiran mereka sendiri. Mereka suka berpikir, berimajinasi, dan senang memecahkan berbagai masalah dan puzzle. Namun mereka akan merasa kesepian jika tidak ada orang lain untuk berbagi pemikiran atau hasil dari pemecahan masalah yang ditemukannya.

1 Like