Altruism (altruisme) adalah tindakan sukarela untuk membantu orang lain tanpa pamrih, atau ingin sekedar beramal baik (Schroder, Penner, Dovido, & Piliavin, 1995). Berdasarkan definisi ini, apakah suatu tindakan bisa dikatakan altruistik akan bergantung pada niat si penolong.
Orang asing yang mempertaruhkan nyawanya untuk menarik korban dari bahaya kebakaran dan kemudian dia pergi begitu saja tanpa pamit adalah orang benar-benar melakukan tindakan altruistic. (Shelley E. Taylor, Letitia Anne Peplau, David O. Sears, 2009 : 457)
Menurut Auguste Comte altruisme berasal dari bahasa Perancis, autrui yang artinya orang lain. Comte memercayai bahwa individu-individu mempunyai kewajiban moral untuk berkidmat bagi kepentingan orang lain atau kebaikan manusia yang lebih besar.
Menurut Baron dan Byrne (1996) altruisme merupakan bentuk khusus dalam penyesuaian perilaku yang ditujukan demi kepentingan orang lain, biasanya merugikan diri sendiri dan biasanya termotivasi terutama oleh hasrat untuk meningkatkan kesejahteraan orang lain agar lebih baik tanpa mengaharapkan penghargaan.
Altruisme adalah hasrat untuk menolong orang lain tanpa memikirkan kepentingan diri sendiri.
Altruisme merupakan suatu sifat suka mempertahankan juga mengutamakan kepentingan orang lain, cinta kasih yang tidak terbatas pada sesama manusia, juga merupakan sifat manusia yang berupa dorongan untuk berbuat jasa dan kebaikan terhadap orang lain
Altruisme merupakan lawan dari egoisme dan membela sikap melayani tanpa pamrih kepada orang lain, kesediaan berkorban demi kepentingan orang lain atau masyarakat serta usaha mengekang keinginan diri demi cinta orang lain.
Lebih jauh lagi Macaulay dan Berkowitz mengatakan bahwa perilaku altruisme adalah perilaku yang menguntungkan bagi orang lain. Jadi seseorang yang melakukan tindakan altruisme bukan sajamenguntungkan bagi si penolong, melainkan juga menguntungkan bagi orang-orang yang ditolong, sebab mereka yang melakukan tindakan altruisme akan menolong orang lain tanpa mengharapkan balasan apapun.
Ciri-ciri Altruisme
Fuad Nashori mengutip Cohen yaitu ada tiga ciri altruisme, yaitu.
-
Empati
Empati adalah kemampuan untuk merasakan perasaan yang dialami olehorang lain
-
Keinginan memberi
Keinginan untuk memberi adalah maksut hati untuk memenuhi kebutuhanorang lain
-
Sukarela
Sukarela adalah apa yang diberikan itu semata-mata untuk orang lain, tidakada kemungkinan untuk memperole imbalan (Nashori, 2008:36).
Fuad mengutip leads yang menjelaskan bahwa ada tiga ciri altruisme, yaitu
-
Tindakan tersebut bukan untuk kepentingan diri sendiri
Ketika sipelaku memberikan tindakan altruistic boleh jadi ia mengambil resiko yang berat, namun ia tidak mengharapkan imbalan materi, nama, kepercayaan, tidak pula untuk menghindari kecaman orang lain. Tindakan tersebut semata-mata untuk kepentingan orang lain.
-
Tindakan tersebut dilakukan secara sukarela
Tidak ada keinginan untuk memperoleh apapun. Kepuasaan yang diperoleh dari tindakan sukarela ini adalah semata-mata ditinjau dari sejauh mana keberhasilan tindakan tersebut.Misalnya, bila donor darah yang diberikan memberikan manfaat untuk menolong kehidupan, maka si pemberi pertolongan semakin puas.
-
Hasilnya baik bagi si penolong maupun yang menolong
Tindakan altruistic tersebut sesuai dengan kebutuhan orang yang ditolong dan si pelaku memperoleh internalreward (contohnya: kebanggaan, kepuasan diri, bahagia, dan lain sebagainya) atas tindakannya (Nashori, 2008:36).
Menurut teori Myers membagi perilaku altruisme ke dalam tiga aspek
-
Memberikan perhatian terhadap orang lain
Seseorang membantu orang lain karena adanya rasa kasih saying, pengabdian, kesetian yang diberikan tanpa ada keinginan untuk memperoleh imbalan untuk dirinya sendiri.
-
Membantu orang lain
Seseorang dalam membantu orang lain disadari oleh keinginan yang tulus dan hati nurani dari orang tersebut, tanpa adanya pengaruh orang lain.
-
Meletakkan kepentingan orang lain di atas kepentingan sendiri
Dalam membantu orang lain, kepentingan yang bersifat pribadi dikesampingkan dan lebih mementingkan kepntingan orang lain (umum) (Myers, 1987:383).