Apa yang dimaksud dengan Kejenuhan Basa tanah?

Kejenuhan basa

Kejenuhan basa adalah perbandingan antara kation basa dengan jumlah kation yang dapat dipertukarkan pada koloid tanah. Jika kejenuhan basa tinggi maka pH tanah tinggi, karena jika kejenuhan basa rendah berarti banyak terdapat kation-kation masam yang terjerap kuat di koloid tanah

Kejenuhan basa adalah jumlah basa-basa yang dapat dipertukarkan per kapasitas tukar kation tanah dan dinyatakan dalam satuan persen.

Basa-basa yang dapat dipertukarkan adalah total kation-kation basa dari ion Ca2+, Mg2+, K+, dan Na

Jika kejenuhan basa tinggi maka pH tanah tinggi, karena semakin tinggi
kejenuhan basa artinya tanah didominasi oleh kation basa dan semakin sedikit
jumlah kation-kation masam. Jika kejenuhan basa rendah berarti banyak terdapat kation-kation masam yang terjerap kuat di koloid tanah (Nyakpa dkk., 1988).

Nilai kejenuhan basa adalah persentase dari total kapasitas tukar kation (KTK) yang ditempati oleh kation-kation basa seperti kalium, kalsium, magnesium, dan natrium.

Nilai kejenuhan basa berhubungan erat dengan pH dan tingkat kesuburan tanah. Kemasaman akan menurun dan kesuburan akan meningkat dengan meningkatnya kejenuhan basa .

Kejenuhan basa merupakan perbandingan antara jumlah basa yang dapat dipertukarkan dengan kapasitas tukar kation tanah yang dinyatakan dalam persen. Basa-basa yang dipertukarkan antara lain kalsium, magnesium, kalium, dan natrium. Kejenuhan basa yang tinggi pada umumnya, menunjukkan persediaan basa yang cukup dari perlakuan dan atau dari suatu pemindahan basa yang berbatas oleh pencucian (Foth, 1998).

Menurut Tan (1991) usaha meningkatkan nilai kejenuhan basa juga dapat dilakukan dengan pengapuran. Tanah dengan kejenuhan basa tinggi akan lebih mudah melepaskan basa-basa yang dapat dipertukarkan. Dengan demikian kejenuhan basa dianggap salah satu indikator kesuburan tanah. Tanah dikatakan subur jika kejenuhan basanya ≥ 80%, dikatakan sedang jika 80−50% dan tidak subur ≤ 50%.

Persen kejenuhan basa suatu tanah adalah bandingan antara jumlah me kation basa dengan me kapasitas tukar kation. Kejenuhan basa suatu tanah sangat dipengaruhi oleh iklim (curah hujan) dan pH tanah tersebut. Pada tanah beriklim kering, kejenuhan basa lebih besar daripada tanah beriklim basah. Rendahnya kejenuhan basa kemungkinan disebabkan adanya pencucian kation basa oleh air hujan. Demikian pula pada tanah ber pH tinggi, kejenuhan basa tanahnya lebih besar daripada tanah ber pH rendah (Hakim dkk., 1986).

Kation-kation yang terdapat dalam kompleks jerapan koloid tersebut dapat dibedakan menjadi kation-kation basa dan kation asam, termasuk kation basa adalah Ca2+, Mg2+, K+, Na2+, sedangkan kation asam adalah H+, Al3+.

Kejenuhan basa menunjukkan perbandingan antara jumlah kation-kation basa dengan semua kation (kation basa dan kation asam) yang terdapat dalam kompleks jerapan tanah. Jumlah maksimum kation yang dapat dijerap tanah menunjukkan besarnya nilai kapasitas tukar kation tanah tersebut.

Kation basa umumnya merupakan unsur hara yang diperlukan tanaman serta kation basa ini mudah tercuci, sehingga bila tanah kejenuhan basanya tinggi unsur tanah tersebut belum mengalami pencucian yang intensif dan merupakan tanah yang subur.

Kejenuhan basa juga berhubungan erat dengan pH tanah, biasanya tanah dengan:

  • pH rendah umumnya mempunyai kejenuhan basa rendah
  • pH tinggi maka kejenuhan basanya juga tinggi