Karena produsen hasil pertanian besar jumlahnya dan jenis produksinya homogen, maka petani menjual hasilnya tanpa menghiraukan keadaan pasar, sehingga di dalam pembentukan harga mereka bersaing satu sama lain di hadapan para pembeli (pedagang pengumpul) yang jumlahnya relatif sedikit.
Referensi
Liern J.S, Lu kiswara, Suryadi dan Syamsudin Adang Rifai. 1981. Kamus Istilah Pertanian. Pusat Pembinaan dan Penqembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan : Jakarta