Jaringan komputer disebut sebagai client / server jika (setidaknya) salah satu komputer digunakan untuk “melayani” komputer lain yang disebut sebagai “klien”. Selain komputer, jenis perangkat lain bisa menjadi bagian dari jaringan:
Di lingkungan klien / server, setiap komputer masih menyimpan (atau masih dapat menahan) sumber daya dan berkasnya (atau beberapa). Komputer lain juga dapat mengakses sumber daya yang tersimpan di komputer, seperti dalam skenario peer-to-peer. Salah satu kekhasan jaringan client / server adalah file dan sumber daya terpusat. Ini berarti bahwa komputer, server, dapat menahan mereka dan komputer lain dapat mengaksesnya.
Karena server selalu ON, mesin klien bisa mengakses file dan resource tanpa peduli apakah komputer tertentu sedang ON. Salah satu konsekuensi dari jaringan client / server adalah bahwa, jika server dimatikan, sumber dayanya dan kadang-kadang sebagian besar sumber daya pada jaringan tidak tersedia. Sebenarnya, salah satu cara untuk mengatur jaringan client / server adalah memiliki lebih dari satu server. Dalam hal ini, setiap server bisa memainkan peran yang berbeda. Keuntungan besar lain dari jaringan client / server adalah keamanan dibuat, dikelola, dan sangat bisa diberlakukan. Untuk mengakses jaringan, seseorang, yang disebut pengguna harus memberikan beberapa kredensial, seperti nama pengguna dan kata sandi. Jika kredensial tidak valid, pengguna dicegah untuk mengakses jaringan.
Jenis jaringan client / server juga memberikan banyak keuntungan lain seperti backup terpusat, kemampuan Intranet, pemantauan Internet, dan lain-lain. Dalam jaringan kecil, semua layanan ini dapat ditangani oleh satu server:
Dalam jaringan menengah ke besar, bisa ada banyak server dengan masing-masing melakukan tugas yang berbeda:
Jaringan client-server dapat membantu karyawan melakukan tugas menghasilkan pendapatan 20 persen lebih banyak. Untuk usaha kecil dan menengah yang mungkin tidak mampu membayar staf TI yang berdedikasi, outsourcing mungkin merupakan sarana yang paling efektif untuk memasang dan memelihara jaringan semacam itu.
Menurut sebuah studi Forbes, jaringan client-server membantu usaha kecil memperluas jangkauan geografis mereka, menemukan pelanggan baru, dan meningkatkan pendapatan sambil mempertahankan atau menurunkan biaya - dan sebagai hasilnya, karyawan di usaha kecil yang menggunakan jaringan client-server menghasilkan pendapatan 20 persen lebih banyak. -memproduksi tugas Namun, memasang dan merawat jaringan semacam itu tidaklah mudah. Ini mengharuskan Anda untuk tetap berada di puncak teknologi terkini, memantau backup, dan memecahkan masalah.
Metode tradisional untuk menginstal dan memelihara jaringan client-server adalah mempekerjakan staf profesional TI untuk melakukan pekerjaan itu, namun ini mungkin tidak realistis untuk usaha kecil atau menengah sekalipun tidak mampu membayar staf TI yang berdedikasi. Outsourcing mungkin merupakan cara yang hemat biaya untuk mengatasi masalah ini.