Introversi-Ekstroversi adalah dimensi kepribadian di mana orang-orang yang pemalu, menarik diri, dan cenderung mengalami emosi negatif berada di satu sisi dan orang-orang yang aktif dan terlibat secara sosial yang cenderung mengalami lebih banyak emosi positif berada di ujung spektrum yang lain.
Arti lainnya yakni dimensi sikap dasar terhadap kehidupan di mana individu menemukan makna dan arah di dunia batin pikiran dan perasaan di salah satu ujung spektrum, atau sikap di mana makna dan arah kehidupan berada ditemukan di dunia luar dan tindakan.
Arti lainnya yakni dimensi rangsangan sistem saraf di mana orang yang bereaksi kuat terhadap rangsangan berada di satu ujung dan mereka yang relatif tidak reaktif berada di ujung lainnya. Karena rangsangan lebih mempengaruhi orang introvert, mereka berusaha untuk mengurangi tingkat rangsangan, sementara orang ekstrovert kurang terpengaruh dan mencari lebih banyak rangsangan sehingga keduanya mempertahankan tingkat rangsangan batin pada tingkat yang sama.
Sumber : David Matsumoto, The Cambridge Dictionary of Psychology