selain jaringan internet, terdapat jaringan extranet, intranet, dan vpn. apa yang dimaksud dengan ketiganya?
Intranet telah didefinisikan sebagai Internet internal dan menggunakan protokol internet seperti TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol), HTTP (Hypertext Transfer Protocol), HTML (Hyper Text Markup Language) SMTP (Small Message Transfer Protocol), FTP (File Transfer Protocol), dan AAA (Access, Authorization, and Authentication); akses terbatas pada mereka yang berada dalam organisasi. Sebuah Intranet dapat menghubungkan sejumlah LAN (jaringan area lokal) dalam sebuah organisasi. Sementara sebagian besar Intranet terhubung ke Internet, ada firewall yang melindungi Intranet dari komunitas Internet yang lebih luas.
Extranetadalah Intranet yang diperluas, yang menghubungkan beberapa libraries yang bekerja sama atau organisasi lain dan membatasi akses ke orang-orang dalam entitas yang bekerja sama. Dalam banyak kasus, hanya beberapa fitur Intranet yang akan tersedia untuk pengguna Extranet dari organisasi lain.
VPN atau Virtual Private Network adalah metode yang digunakan untuk menambahkan keamanan dan privasi ke jaringan pribadi dan publik, seperti WiFi Hotspot dan Internet. VPN paling sering digunakan oleh perusahaan untuk melindungi data sensitif. Namun, pengunaan VPN pribadi semakin menjadi lebih populer seiringan dengan semakin banyak interaksi yang awalnya face-to-face dan beralih ke internet. Privasi ditingkatkan dengan VPN karena alamat IP awal pengguna diganti dengan yang dari penyedia VPN. Metode ini memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan alamat IP dari kota gateway manapun yang disediakan oleh layanan VPN. Misalnya, Anda bisa tinggal di San Francisco, tapi dengan VPN, Anda bisa tampil tinggal di Amsterdam, New York, atau sejumlah kota gateway.
Kelebihan Intranet dan Extranet
-
Salah satu keuntungan utama dari Intranet dan Ekstranet adalah kegunaan dari protokol Internet yang menghindari perangkat keras dan perangkat lunak mahal untuk menghubungkan sistem komputer heterogen dalam jaringan.
-
Produktivitas staf meningkat ketika semua informasi dan aplikasi pada beberapa platform hardware dapat diakses dengan browser Web yang bertentangan dengan beberapa user interfaces. Itu juga menyebabkan pengurangan biaya.
-
Kegunaan dari Intranet meyakinkan staf bahwa mereka memiliki akses ke semua informasi dan aplikasi yang dimaksudkan untuk mereka dari klien manapun di Intranet.
-
Menjaga aplikasi dan informasi online menjamin bahwa semua pengguna yang berwenang memiliki tingkat kemasihberlakuan hal yang sama.
-
Intranet atau Ekstranet memungkinkan staf bekerja dari lokasi jauh, termasuk dari rumah, saat aplikasi mendukung browser Web.
-
Jumlah kertas dalam file orang dalam organisasi dapat dikurangi. Komunikasi antar staf dapat difasilitasi, termasuk konferensi staf.
Kelebihan VPN
- Dengan menggunakan, pengguna VPN bisa mengakses komputer atau jaringan dari mana saja yang memiliki koneksi internet.
- Memiliki tingkat keamanan yang tinggi, pengguna bisa mengeksplor internet dengan aman menggunakan koneksi VPN, termasuk melalui hotspot WiFi.
- VPN menjadi solusi biaya yang efektif bagi organisasi bisnis dengan menggunakan jaringan khusus.
- VPN bisa bekerja di jaringan publik seperti hotspot WiFi atau jaringan pribadi.
- Dapat membuka situs yang diblokir dan menyembunyikan alamat IP diganti dengan Public IP VPN.
Kekurangan Intranet dan Extranet
-
Beberapa aplikasi, terutama aplikasi staf, mungkin tidak dapat diakses dengan browser Web.
-
Mempertahankan kemasihberlakuan dari informasi seringkali sulit karena kurangnya sumber daya staf. Sementara biaya perangkat keras dan perangkat lunak dapat dikurangi dengan menerapkan salah satu atau kedua, waktu staf sering meningkat.
-
Keamanan dapat dikompromikan kecuali berbagai tindakan dilakukan, termasuk firewall, manajemen server, dan otentikasi pengguna.
Kekurangan VPN
- VPN membutuhkan perhatian dalam menetapkan sistem keamanan yang jelas untuk mencegah tindak kejahatan cyber. Hal ini disebabkan adanya akses publik.
Intranet
Intranet adalah network pribadi yang hanya bisa diakses oleh pegawai suatu organisasi. Umumnya berbagai informasi dan layanan dari sistem internal organisasi tidak akan tersedia kepada umum dari internet. Intranet sebuah perusahaan dapat menjadi titik fokus komunikasi dan kolaborasi internal, dan menyediakan satu titik awal untuk mengakses sumber daya internal dan eksternal. Dalam bentuk yang paling sederhana, intranet didirikan dengan teknologi untuk local area network(LAN) dan wide area network (WAN).
Extranet
Ekstranet adalah network pribadi terkontrol yang memungkinkan akses ke mitra kerja, vendor dan pemasok, atau sekelompok pelanggan yang berwenang, sebuah kumpulan informasi yang dapat diakses dari intranet sebuah organisasi. Ekstranet mirip dengan DMZ karena menyediakan akses ke layanan yang dibutuhkan untuk pihak berwenang, tanpa memberikan akses ke seluruh jaringan organisasi.
VPN
Virtual private network atau yang biasa disebut VPN berguna untuk memperluas network pribadi di jaringan publik, dan memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima data melalui shared atau public network seakan-akan perangkat komputasi seseorang terhubung langsung ke jaringan pribadi.