Apa yang dimaksud dengan "Initiative Versus Guilt"?

Initiative Versus Guilt adalah tahap ketiga dalam teori perkembangan psikososial Erikson. Di sini, anak tersebut berusia sekitar 4 atau 5 tahun dan sedang mencoba menyelesaikan konflik initiative versus guilt.

Anak tersebut sekarang dapat mengambil inisiatif dalam bentuk melaksanakan, merencanakan, dan mengerjakan suatu tugas dan melakukannya hanya untuk menjadi aktif. Hasil akhirnya tidak penting. “Melakukan” itulah yang menarik minat anak.

Di sisi berlawanan dari konflik ini adalah perasaan bersalah. Agar anak dapat melewati tahap ini tanpa merasa bersalah, orang tua harus memberikan kesempatan kepada anak untuk terlibat dalam aktivitas motorik dan permainan imajinatif. Orang tua hendaknya tidak membuat anak merasa bahwa tindakannya konyol atau bodoh, tetapi orang tua harus menjawab pertanyaan yang diajukan oleh anak tersebut. Jika orang tua gagal memenuhi kebutuhan anak tersebut, ia mungkin mengembangkan rasa bersalah atas aktivitas yang dimulai sendiri yang mungkin berlanjut di kemudian hari.

Sumber : David Matsumoto, The Cambridge Dictionary of Psychology