Apa yang dimaksud dengan infrahumanisasi atau Infrahumanization dalam ilmu sosial?

Infrahumanisasi atau infrahumanization adalah kepercayaan yang diam-diam dipegang oleh individu didalam kelompoknya (ingroup) bahwa kelompoknya lebih manusiawi dibandingkan kelompok di luar kelompoknya (outgroup), yang kurang manusiawi.

Apa yang dimaksud dengan infrahumanisasi atau Infrahumanization dalam ilmu sosial?

Infrahumanisasi adalah kepercayaan bahwa kelompok di luar kelompoknya dianggap kurang manusiawi dibandingkan kelompoknya.

Fakta sejarah yang terkait dengan fenomena ini adalah pembunuhan besar-besaran terhadap etnis Bosnia dalam Perang Balkan, pemusnahan Bangsa Yahudi dalam
holocaust, serta pemusnahan etnis Tutsi dalam konflik Rwanda, di mana pelaku pembuhunan melihat korban sebagai infrahuman (subhuman creature).

Salah satu propaganda yang terkenal adalah bagaimana NAZI mempropagandakan bahwa orang-orang yahudi sama seperti tikus got, makhluk yang licik dan kotor.

Penelitian menemukan bahwa terdapat berbagai cara manusia dalam melakukan infrahumanisasi terhadap manusia lain, terutama yang digolongkan ke dalam “dilluar kelompoknya” (out group member) dan bagaimana kecenderungannya ini berkaitan dengan mistreatment dan perilaku negatif lainnya.

Terror Management Theory (TMT) menyebutkan bahwa manusia termotivasi untuk memposisikan diri mereka lebih tinggi dibandingkan dengan hewan. Berdasarkan hal ini, penelitian mengukur kekerasan yang terkait dengan infrahumanisasi dengan menekankan pada persamaan dengan agresi hewani yang diharapkan dapat mengurangi dukungan terhadap perang, khususnya jika berdampak pada kematian.

Dugaan ini muncul pada kelompok partisipan dengan skor tinggi pada Right Wing Authoritarianism (RWA), yaitu pada mereka yang rentan untuk melakukan infrahumanisasi terhadap mereka yang berada dalam out group dan secara umum mendukung agresi militer yangdilakukan terhadap out group.