Industry versus inferiority merupakan tahap keempat dari delapan tahap perkembangan psikososial menurut Erik Erikson, yang terjadi selama masa kanak-kanak.
Dalam tahap ini Erikson percaya bahwa anak mengembangkan rasa pencapaian melalui penyelesaian tugas (khususnya, dia fokus pada penyelesaian tugas akademik). Jika anak-anak berhasil menyelesaikan tugas dan tugas, mereka kemudian merasakan pencapaian dan industri dengan kekuatan ego yang dihasilkan dari kompetensi.
Namun, jika anak-anak tidak mampu menyelesaikan atau menguasai tugas dengan sukses, mereka cenderung mengembangkan rasa rendah diri dan malu karena kurangnya kemampuan mereka.
Sumber : David Matsumoto, The Cambridge Dictionary of Psychology