Apa yang dimaksud dengan ilmu semu atau Pseudosains pada Psikologi?

Ilmu semu

Ilmu semu atau Pseudosains adalah klaim, kepercayaan, atau praktek disajikan sebagai ilmiah , tetapi yang tidak mematuhi metode ilmiah. Apa yang dimaksud dengan ilmu semu atau Pseudosains pada Psikologi ?

Ilmu semu atau pseudosains (Inggris: pseudoscience) adalah sebuah pengetahuan, metodologi, keyakinan, atau praktik yang diklaim sebagai ilmiah tapi tidak mengikuti metode ilmiah. Ilmu semu mungkin kelihatan ilmiah, tapi tidak memenuhi persyaratan metode ilmiah yang dapat diuji dan seringkali berbenturan dengan kesepakatan/konsensus ilmiah yang umum.

Beberapa yang tergolong ilmu-ilmu semu diantaranya, yaitu:

1. Ramalan bintang (astrologi)

Yaitu sebuah kepercayaan bahwa watak, nasib, rejeki, jodoh dan segala hal yang menyangkut kehidupan dan penghidupan manusia ditentukan oleh bulan-bulan kelahiran

Contoh: Sagitarius.Berjiwa Petualang, Pandai, Suka Kebebasan, Mandiri, Pandai Berdiplomasi, Berpandangan Luas.Memberi nasihat kepada orang lain memang lebih mudah. Tapi, Anda ternyata tak sanggup mempraktikkannya dan hanya bisa menahan malu ketika orang-orang, mengetahui hal ini, Ah sudahlah, lambat laun orang pasti lupa, kok. Akan tetapi, siap-siap saja menerima protes. Selain itu, berhati-hatilah memberikan saran karena dunia selalu berputar dan Anda barangkali sedang berada dibawah.

2. Weton

Yaitu sebuah kepercayaan bahwa watak, nasib, rejeki, jodoh dan segala hal yang menyangkut kehidupan dan penghidupan manusia ditentukan oleh weton kelahiran. Contoh: Senin Kliwon

3. Garis tangan (palmistry)

Yaitu sebuah kepercayaan bahwa watak, nasib, rejeki, jodoh dan segala hal yang menyangkut kehidupan dan penghidupan manusia ditentukan oleh garis tangan atau suratan tangan. Contoh: Garis Korset (Venus) Tidak ada garis : Kepribadian yang terkendalai baik, tenang

4. Tahi lalat

Yaitu sebuah kepercayaan bahwa watak, nasib, rejeki, jodoh dan segala hal yang menyangkut kehidupan dan penghidupan manusia ditentukan oleh letak tahi lalat. Contoh: Pelipis Kiri: punya jiwa social, hatinya mudah tersentuh melihat penderitaan orang lain sehingga terkadang rela memberi barang satu-satunya kepada orang lain yang dianggap lebih membutuhkan.

5. Angka sial (numerology)

Yaitu sebuah kepercayaan bahwa watak, nasib, rejeki, jodoh dan segala hal yang menyangkut kehidupan dan penghidupan manusia ditentukan oleh angka tertentu. Contoh: Di berbagai gedung tinggi di China, tidak ada yang namanya lantai 13 dan 14. Menurut kepercayaan mereka, kedua angka tersebut tidak membawa hoki.

6. Tahayul

Yaitu sebuah kepercayaan bahwa watak, nasib, rejeki, jodoh dan segala hal yang menyangkut kehidupan dan penghidupan manusia ditentukan oleh Contoh: Beras.Beras bisa melambangkan keburuntungan. Melemparkan nasi pada pasangan yang baru menikah dipercaya bisa membawa kesehatan, kekayaan, kebahagiaan, dan kemakmuran pada pasangan.