Apa yang dimaksud dengan ilmu gaib?

Ilmu Gaib

Ilmu Gaib dan Ilmu Khodam atau Ilmu Sihir secara umum adalah ilmu untuk tujuan memiliki kemampuan melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib dan bernuansa gaib, perbuatan-perbuatan yang tidak sewajarnya, yang melebihi kemampuan manusia biasa. Benarkah seperti itu ?

Di Indonesia banyak sekali ilmu-ilmu semacam ini, sebagian dianggap sebagai “ilmu hitam”/sihir hitam, sebagian lagi dianggap “ilmu putih”… Ilmu-ilmu semacam ini dahulunya di dapatkan dari bertapa, ketika bertapa itulah marut mengajarkan ilmu-ilmu sihir gaibiyah… Lalu dibukukan, dan di ajarkan dari generasi ke generasi…

Ketika islam masuk, terjadi pergeseran ilmu gaib, hal ini bisa dilihat dari mantra-mantra ilmu gaib versi jawa islam, dimana banyak sekali mantra-mantra menggunakan kata-kata “… saking karsaning Allah, Laa ilaha illallah muhammaddarasullullah”…

Mantra-mantra ini biasa dibaca dengan lelaku tertentu seperti puasa mutih, pati geni, ngebleng, ngrowot dan sebagainya… Adalagi bentuk lain yaitu tanpa campuran unsur jawa, ini murni arab, umumnya berupa amalan-amalan… Ini biasanya diajarkan marut melalui mimpi, pandangan batin, terlena dan sebagainya… Biasanya yang diajari adalah ahli wirid…

Jika anda ahli wirid, akan tahu hal ini… pernahkan kalian mimpi didatangi orang yang tidak dikenal, misal berupa kakek-kakek berjubah putih, atau lelaki dan sebagainya lalu mengajari “ilmu” amalan-amalan ??.. “baca ini sekian kali, ini sekian kali, sambil ini dan itu… gunanya untuk pagar diri, pengasihan, keselamatan, bisa menghilang/tidak kelihatan mata dan sebagainya”…

Kakek-kakek itu adalah marut yang sedang menyamar… ilmu-ilmu semacam ini lalu dilakukan orang kemudian diberi judul “ilmu hikmah” padahal ini bukan ilmu hikmah tetapi ilmu gaib… Dalam pengalaman saya pribadi, marut sering kali melakukan penyamaran seperti ini lalu mengajari berbagai ilmu gaib, dimana didalamnya berisi kalimat-kalimat dzikir ataupun ayat-ayat Qur’an…

Walau nampak baik, namun ini tidak benar-benar ilmu putih, sebab ini masih mengaburkan tujuan, bahwa ayat Qur’an yang seharusnya dipahami untuk diamalkan, malah dijadikan “jopo montro”… Kalau dulu saya mau kumpulkan lalu bukukan, mungkin sekarang sudah jadi buku tebal… ilmu-ilmu gaib yang diajarkan melalui mimpi ataupun secara gaib ini kepada saya… Tapi saya tidak berminat atas ilmu-ilmu seperti itu dan melupakannya… Karena itu semua walau dianggap orang-orang sebagai “ilmu putih”, tapi mengaburkan kesejatian

Melanjutkan cerita tentang kakek saya…

Seperti yang sudah saya ceritakan, tentang berbagai ilmu gaib yang dimiliki kakek, tapi itu semua bukanlah karomah itu adalah ilmu gaib…
Lalu yang bagaimana karomah kakek saya yang sebenarnya??

Karomahnya itu yah ketaqwaannya, kesholehannya, kesabarannya, keikhlasannya, kebaikannya, ketawadu’annya dan seterusnya…bisa kamu lanjutkan sendiri…
Itulah sebenarnya yang disebut karomah, bukan ilmu gaib itu…
Terus bagaimana dengan kemampuan-kemampuan gaib, seperti banyak di cerita2 wali, bukankah itu karomah??..

Itu ilmu gaib… Para wali juga mempelajari ilmu gaib, selain ilmu makrifatullah… sama kakek saya sudah ahli ilmu gaib, sebelum mempelajari ilmu makrifatullah… Kakek saya juga memiliki pencapaian spiritual dalam perjalanannya… nanti akan saya sedikit ceritakan, mana yang hasil dari makrifatullahnya, bukan dari ilmu gaibnya…

Kalian yang masih beranggapan hal-hal gaib itu sebagai karomah, karena kalian masih tertipu… Sebenarnya saya hendak mengatakan kalian tolol, tapi nanti kalian protes… jadi saya katakan kalian tertipu… heuheu

Sebenarnya karomah itu yah ketaqwaannya, kesholehannya, kebaikannya, keikhlasannya dan seterusnya… Itu yang benar disebut karomah… karena karomah itu adalah kemuliaan disisi Allah, bukan dimata manusia…

Mursyid Syech Muhammad Zuhri (Abah FK)