Apa yang dimaksud dengan identitas budaya?

Budaya mengandung keseluruhan pengertian terkait dengan nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual, dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat. Andreas Eppink,

Apa yang dimaksud dengan identitas budaya ?

Secara etimologis, kata identitas berasal dari kata identity yang berarti

  1. kondisi atau kenyataan tentag sesuatu yang sama, suatu keadaan yang mirip satu sama lain;

  2. kondisi atau fakta tentang sesuatu yang sama diantara dua orang atau dua benda;

  3. kondisi atau fakta yang menggambarkan sesuatu yang sama diantara dua orang individu atau dua kelompok atau benda.

image
Gambar Proses Terbentuknya Identitas Budaya

Hubungan antar manusia atau antar kelompok memiliki tataran identitas yang lebih kompleks. Simone de Beauvoir pernah mengatakan bahwa fakta menunjukkan usaha untuk menjadi manusiawi lebih penting daripada semua hal lain teristimewa membedakannya dengan orang lain.

Demikian pula kata Mark Twain,

“saya tidak suka seperti orangg munafik. Saya tidak pernah memperhatikan perbedaan antara hitam dan putih atau bangsa asalnya. Namun, saya lebih suka mengetahui bilamana seseorang menjadi manusia, meskipun itu mengada-ada, namun sudah cukup berkesan bagi saya."

Identitas budaya adalah rincian karakteristik atau ciri-ciri sebuah kebudayaan yang dimiliki oleh sekelompok orang yang diketahu batas- batasnya tatkala dibandingkan dengan karakteristik atau ciri-ciri kebudayaan orang lain.

Juga berarti jika seseorang ingin mengetahu dan menetapkan identitas budaya, maka tidak hanya menentukan karakteristik atau ciri-ciri fisik atau biologis semata, tetapi mengkaji identitas kebudayaan sekelompok manusia melalui tatanan berfikir (cara berpikir, orientasi berpikir), perasaan (cara merasa dan orientasi perasaan), dan cara bertindak (motivasi tindakan atau orientasi tindakan).

Kenneth Burke menjelaskan,bahwa untuk menentukan identitas budaya itu sangat tergantung pada ‘bahasa’ (sebagai unsur nonmaterial), bagaimana representasi bahasa menjelaskan sebuah kenyataan atas semua identitas yang dirinci kemudian dibandingkan. Menurutnya, persamaan identitas seseorang atau sesuatu itu selalu mengikuti konsep penggunaaan bahasa, terutama untuk mengerti suatu kata secara denotative atau konotatif.

Identitas budaya dapat diartikan sebagai suatu ciri berupa budaya yang membedakan suatu bangsa atau kelompok masyarakat dengan kelompok yang lainnya. Setiap kelompok masyarakat atau bangsa pasti memiliki budaya sendiri yang berbeda dengan bangsa lainnya. Dalam hal ini, Indonesia yang memiliki berbagai macam suku bangsa juga memiliki berbagai macam budaya yang berbeda-beda.

Budaya yang dimiliki oleh masing-masing kelompok tersebut tentunya memiliki ciri atau keunikan tersendiri dibandingkan dengan kelompok-kelompok masyarakat lainnya. Dan hal tersebutlah yang membedakan budaya antar suku atau kelompok masyarakat di Indonesia.

Pembahasan tentang identitas budaya seringkali dikacaukan dengan istilah identitas sosial. Identitas soial terbentuk dari struktur sosial yang terbentuk dalam sebuah masyarakat. Sedangkan identitas budaya terbentuk melalui struktur kebudayaan suatu masyarakat.

Struktur budaya adalah pola-pola persepsi, berpikir dan perasaan, sedangkan struktur sosial adalah pola-pola perilaku sosial.

image

Dalam praktik komunikasi, identitas tidak hanya memberikan makna tentang pribadi seseorang, tetapi lebih dari itu, menjadi ciri khas sebuah kebudayaan yang melatarbelakanginya. Ketika manusia itu hidup dalam masyarakat yang multibudaya, maka di sanalah identitas budaya itu diperlukan.

Identitas budaya merupakan ciri yang ditunjukkan seseorang karena orang itu merupakan anggota dari sebuah kelompok etnik tertentu. Itu meliputi pembelajaran tentang dan penerimaan tradisi, sifat bawaan, bahasa, agama, keturunan dari suatu kebudayaan (Liliweri, 2004: 87).

Sedangkan menurut Larry A. Samovar, Richard E. Porter dan Edwin R. McDaniel, identitas budaya merupakan adalah karakter khusus dari sistem komunikasi kelompok yang muncul dalam situasi tertentu.

Diverse groups can create a cultural system of symbols used, meanings assigned to the symbols, and ideas of what is considered appropriate and inappropriate. When the groups also have a history and begin to hand down the symbols and norms to new members, then the groups take on a cultural identity. Cultural identity is the particular character of the group communication system that emerges in the particular situation (Samovar, 2006).

Dari penjelasan tersebut, dapat dipahami ketika suatu kelompok masyarakat telah mewariskan simbol-simbol dan norma-norma secara turun temurun, maka berarti kelompok tersebut telah memiliki identitas budaya. Identitas budaya sangat berpengaruh terhadap kemampuan berkomunikasi antarbudaya. Kemampuan orang berdasarkan kategorisasi, strata sosial, pola kepercayaan, pola pikir dan pola perasaan berdasarkan kebudayaan tertentu akan berbeda satu sama lain.

image

Menurut Phinney yang dikutip dari smartpsikologi.blogspot.com, ada empat hal yang mungkin dilakukan remaja etnis minoritas dalam upaya hidup bersama kelompok mayoritas:

  1. Asimilasi (mencoba mengadopsi norma-norma budaya mayoritas dan standar mereka, namun sementara itu tetap menganggap mayoritas bukan sebagai kelompoknya).

  2. Marginaliti (hidup bersama budaya mayoritas tetapi sebagai orang asing dan tidak diterima).

  3. Separasi (memisahkan diri dari budaya ayoritas dan tetap memakai budaya sendiri).

  4. Bikulturalisme (mengadopsi nilai-nilai mayoritas dan minoritas secara berbarengan).

Daphne A. Jameson dalam jurnalnya Reconceptualizing Cultural Identity and Its Role in Intercultural Business Communication (2007: 281-285) menyebutkan bahwa identitas budaya memiliki atribut sebagai berikut:

  1. Cultural identity is affected by close relationship (identitas budaya dipengaruhi oleh hubungan dekat).

  2. Cultural identity changes over time (identitas budaya berubah sesuai dengan waktu).

  3. Cultural identity is closely intertwined with power and privilege (idenitas budaya erat kaitannya dengan kekuasaan dan hak istimewa).

  4. Cultural identity may evoke emotions (identitas budaya bisa membangkitkan emosi).

  5. Cultural identity can be negotiated through communication (identitas budaya bisa dinegosiasikan melalui komunikasi).