Apa yang dimaksud dengan Hypertext Markup Language (HTML) ?

Hypertext Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi.

Apa yang dimaksud dengan Hypertext Markup Language (HTML) ?

HyperText Markup Language merupakan kepanjangan dari bahasa pemograman HTML, yaitu bahasa pemrograman standar yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web. HTML dapat diakses untuk menampilkan berbagai bentuk informasi dalam sebuah Browser atau penjelajah web Internet, seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, Bing, Internet Explorer. Meskipun HTML digunakan untuk membuat halaman web yang bisa diakses melalui internet, namun pembuatan halaman web dapat dikerjakan secara offline[1]. Berdasarkan tiap kata, HTML memiliki definisi sebagai berikut:

Hypertext
merupakan sebuah metode yang akan membawa kita menuju suatu halaman web tertentu. Pada laman pencari web, biasanya Hypertext inilah yang muncul pertama kali dan selalu diklik untuk berpindah ke halaman web yang tertuju.

Markup
merupakan elemen HTML yang biasa disebut dengan tag HTML. Fungsinya adalah mengubah teks yang berada di antara teks tersebut menjadi format yang berbeda. Contoh dari tag HTML adalah sebagai berikut:

  • < !DOCTYPE html > berfungsi untuk mendeklarasikan sebuah dokumen
  • < html > berfungsi sebagai elemen dasar pada suatu halaman web
  • < head > berfungsi sebagai elemen yang berisi informasi dasar tentang dokumen
  • < title > berfungsi sebagai elemen yang menyatakan judul
  • < body > berfungsi sebagai elemen yang berisi konten informasi yang dapat di baca pada suatu halaman web
  • < h1 > berfungsi sebagai elemen yang memperbesar ukuran heading
  • < p > berfungsi sebagai elemen yang mendefinisikan paragraf
  • < i > berfungsi mengubah teks menjadi miring
  • < b > berfungsi mengubah teks menjadi tebal[2]

Language
Merupakan istilah dari bahasa. HTML merupakan sebuah bahasa pemrograman yang berupa kode-kode atau syntax seperti bahasa pemograman lain pada umumnya.

Sejarah


HTML pertama kali diciptakan oleh IBM pada tahun 1980. Saat itu tercetus ide untuk menempatkan elemen elemen yang berguna untuk menandai bagian suatu dokumen seperti judul, alamat dan isi dokumen. Pada akhirnya elemen-elemen tersebut dibentuk menjadi suatu program untuk melakukan pemformatan dokumen secara otomatis. IBM menamakan program ini sebagai Generalized Markup Language. Pada tahun 1986, konsep ini disetujui oleh ISO (International Standard Organization) sebagai standar untuk pembuatan dokumen. Bahasa ini dinamai oleh ISO sebagai Standard Generalized Markup Language (SGML) HTML sendiri, adalah bagian dari SGML.[6]

Perkembangan HTML


Bahasa pemrograman HTML telah melalui banyak proses dan banyak perkembangan sejak dirilis. Berikut beberapa versi dari HTML[2]:

HTML 1.0 (1991)
Versi ini adalah versi pertama dari HTML. Pada saat ini tidak banyak orang yang ikut berpartisipasi dalam pembuatannya. Fitur dari versi ini pun masih terbatas. Antara lain heading, paragraf, hypertext, list, efek tebal dan miring pada teks. Versi 1.0 juga mendukung peletakan gambar, namun tidak mendukung adanya teks disekeliling gambar.

HTML 2.0 (1995)
Versi ini masih membawa fitur sebelumnya dari versi 1.0, dengan tambahan beberapa fitur baru. Fitur tersebut adalah form. Dengan form, kita dapat memasukkan data data seperti nama, alamat, serta komentar. Hadirnya fitur form ini menjadi awal terbentuknya website yang interaktif.

HTML 3.0 (1997)
Pada versi ini, mulai banyak orang yang ikut memberikan kontribusi pada HTML. Fitur baru yang hadir di versi ini salah satunya adalah tabel. Versi HTML ini tidak bertahan lama dikarenakan banyak permasalahan seperti perang antar browser. Karena itu, HTML ini segera diganti lagi menjadi versi 3.2

HTML 3.2 (1997)
Perang antar browser terus berlanjut dikarenakan mereka membuat tag HTML mereka sendiri. Untuk menghentikan hal ini, dibentuklah sebuah organisasi yang menangani standard dari HTML. Organisasi ini bernama World Wide Web Consortium (W3C).

HTML 4.0 (1999)
Dengan hadirnya W3C sebagai standarisasi HTML, perang browser terhenti. HTML lalu berkembang menjadi HTML 4.0. Versi ini memuat banyak sekali revisi dan perubahan dari versi sebelumnya. Perubahan ini terjadi di hampir seluruh perintah HTML seperti text, link, image, imagemaps, table, form, meta, dan lain lain.

HTML 4.01 (1999)
Versi ini hadir untuk memperbaiki beberapa kesalahan di versi sebelumnya.

XHTML 1.0 (2000)
Versi ini adalah gabungan dari HTML dan XML. Karena XHTML tidak fleksibel seperti HTML, tidak banyak orang yang menyukai versi ini.

HTML 5 (2014)
Versi ini adalah versi terbaru hingga saat ini, serta membawa banyak sekali perubahan terhadap versi sebelumnya. Berikut adalah kelebihan-kelebihan yang ada dalam HTML 5:

  • Doctype dan Meta yang lebih pendek
  • Struktur Baru
  • Form Web Baru
  • Tidak membutuhkan flash[6]

Fungsi


Selain sebagai bahasa pemrograman untuk membuat suatu halaman web, HTML memiliki beberapa fungsi spesifik, yaitu:

  • Sebagai Dasar yang kuat bagi sebuah website.
    Sebab, tanpa adanya HTML kita tidak dapat mengimplementasikan bahasa lainnya seperti CSS (bahasa untuk mendesain website), Javascript (bahasa untuk menambah prilaku website), dan PHP (bahasa pemrograman server website).

  • Untuk menandai teks pada halaman web atau mengubah format tulisan.
    Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam menentukan format berkas adalah seperti menampilkan suatu kelompok kata dalam beberapa ukuran, menampilkan tulisan dalam bentuk cetakan tebal, menampilkan sekelompok kata dalam bentuk miring, menampilkan naskah dalam bentuk huruf yang mirip dengan hasil ketikan mesin ketik, serta mengubah-ubah ukuran tulisan untuk suatu karakter tertentu.

  • Untuk menampilkan informasi dalam bentuk tabel.
    Untuk membuat tabel yang sederhana ada 3 elemen utama yaitu table, tr dan td. Tag < table > adalah untuk membuat tabel kemudian di ikuti dengan tag < tr > (table rows) adalah untuk membuat baris pada tabel kemudian tag < td > (table data) adalah untuk membuat kolom pada tabel, kolom-kolom hasil dari tr dan td ini disebut dengan table cell yaitu sebagai lokasi dimana kita memasukkan data-data yang akan di tampilkan[4]

  • Untuk menambahkan objek seperti audio, video, gambar, dan lain-lain dalam halaman web.
    HTML dapat mengintegerasikan sebuah objek dalam bentuk sebuah bahasa pemrograman, namun ketika ditampilkan melalui halaman web maka akan menampakkan objek secara utuh.

  • Untuk membuat online form
    Sebuah form dalam HTML harus berada di dalam tag form, yang diawali dengan < form > dan diakhiri dengan < /form >. Tag form akan membutuhkan beberapa atribut untuk dapat berfungsi dengan seharusnya, yaitu atribut seperti action dan method[3].

  • Untuk membuat pranala
    Pranala atau link adalah sebuah acuan dalam dokumen hiperteks ke dokumen atau sumber yang lain. Seperti halnya suatu kutipan di dalam literatur. Dikombinasikan dengan sebuah jaringan data dan sesuai dengan protokol akses, sebuah komputer dapat diminta untuk memperoleh sumber yang direferensikan[5]. Ada tiga macam pranala yang dapat digunakan, yaitu pranala menuju bagian lain dari halaman, pranala menuju halaman lain dalam satu web site, serta pranala menuju sumber atau web site yang berbeda.

Referensi
  1. What is HTML? | HyperText Markup Language explained
  2. Introduction to HTML
  3. Belajar HTML Dasar: Cara Membuat Form di HTML (tag form) | Duniailkom
  4. http://htmlcssguides.com/tabel-table-html
  5. Pranala - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
  6. http://www.burung-net.com/2015/05/pengertian-html-fungsi-html-serta-sejarah-html.html